Sekarang tiap bangun tidur keluar suara dr hidung ngikngik dan napas gue jadi pendek. Lalu jadi overthinking bisakah lahir normal dengan napas pendek gini. Gue jadi mudah lelah. Dan ternyata gue baca bumil itu metabolismenya menurut penelitian emang kayak orang marathon. Energinya abis persis kayak orang yang marathon. Tanpa marathon energi dan metabolisme gue mirip ternyata wkwk so funny.
But pregnancy is by far the hardest thing physically & mentally I've ever been through. Padahal hamilnya sendiri membuat happy dan gue menikmati gerakan2 si dedek bayi. Tapi ternyata sulit bagi yang punya tubuh lemah banget. Trust me this is hard. Harus kerja, berpacu dengan deadline tapi disatu sisi tubuh kita ga sanggup kayak biasanya lagi. Its like my body isnt my body anymore. Im constantly in pain.
Tiap malem kesulitan tidur miring kanan/kiri, terlentang tentu bukan pilihan karena membuat makin susah napas. Makan pun jadi bingung. Ingin masak tiap hari tapi tiap kelelahan dikit aja, bagian ulu hati ini sakit banget dan selalu gue kasih minyak kutus kutus sambil piijit pijit. Belum lagi tremor kaki yang sangat menganggu saat malem hari.
Gue kadang membayangkan apakah dalem tubuh gue ini si lambung udah ga bekerja dengan baik, apakah rusak? Hampir setiap hari skrol tiktok cuma buat cari tau gimana caranya sembuh dari gerd karena sungguh mengganggu keseharian. Gue bahkan takut semakin takut menjelang persalinan, apalagi kalau ternyata banyak gejala gejala yang red flag dan harus ditindaklanjuti. Kayak wow so sad.
Tapi namanya gerd semakin berpikir, semakin overthinking, semakin ga tenang, semakin sakit dan semakin banyak asam lambung yg diproduksi. I need to calm down, namaste tiap hari. Gue juga jadi berpikir apakah ini waktunya release negative thinking melalui meditasi yang harusnya rutin gue lakukan.
Beberapa hari lalu diminta standby dan present ke kantor client di alam sutra tangerang. Which mean sangat melelahkan banget untuk gue yang saat ini lagi hamil. Sampai dengan overthinking dan keberatan suami yang ngerespon "harus kamu banget? Kamu kan lg hamil". Gue berdoa terus semoga ga perlu ke alsut. Semoga present online aja. My body isnt my nody anymore itu bener. Beberapa hari ini tiap pagi gue ngedrop, kata adek mungkin karna gue tidur malem terus. Disaat gue harusnya tidur sebelum jam 12 malem.
Gue pernah cari sarapan aja pake jalan kaki dan ternyata energi gue langsung abis seketika. Sekarang gue memutuskan ke kantor cuma seminggu sekali dan itupun di hari yg sepi. Tujuannya buat refreshing karena gue gabisa seminggu 3x terlalu melelahkan naik kereta tuh belum lagi perut makin besar makin berat.
Tapi setiap kali gue kelelahan secara fisik, tiap kali gerakan, tendangan ngilu dari anak gue bikin gue lupa sekejap atas rasa gaenak ditubuh. Gue pengen dia sehat dan tanpa kurang satupun.
Wow amazing things yaa jadi seorang ibu, gue otw anak 1 aja kayaknya rasanya wow banget gitu gue jalanin hari. Luar biasa yang punya banyak anak. Dan gue sangat setuju dengan statement kewarasan ibu, kewarasan istri itu ada pada suaminya. Im so happy with this pregnancy because my husband fully support dan tanpa menekan harus ABCD, harus masak setiap hari, harus beres2 rumah dsb. Gue berulang kali merasa bersyukur atas itu sama Allah. Pokoknya ya Allah, tolong jagain 2 pria yang sangat aku sayang ini. Suami aku dan anak aku. Jagain mereka, sehatkan mereka.
No comments:
Post a Comment