Beberapa hari terakhir lagi merasa ko kayak paksu lagi banyak pikiran yang gak mau dibagi ya. Kayak beban berat yang bikin frustasi akan masa depan yang bikin waswas tapi mau dia telen sendiri termasuk strategi yang akan dilakukan. Tapi sesungguhnya jadi kayak berpura pura everything gonna be okay padahal hati gue ga nyaman dan khawatir.
I mean marriage lyfe is always huge decision that I ever take tapi mampu bikin hati selalu waswas terutama ketika melibatkan orang diluar 2 orang alias keluarga besar. Kayak apa yaa im not ready aja gitu. Ada ketakutan dimana gue tidak menjadi prioritas dan memicu pertengkaran lagi ketika melibatkan keluarga besar. Trust me ini melelahkan.
Gue pun takut masalah yang lagi dihadapin ini membuat dia memutuskan hal besar dan yang paling urgent menggunakan perencanaan dan mampu menunda planing mimpi kita. I know for sure kalau ini ujian buat siapapun yang hadapin. Tapi gue takut yang jadi korban adalah keluarga kecil termasuk anak. I want give everything for my baby. Bahkan mau ngasih kesejahteraan buat dia.
Disaat gue penuh kekhawatiran, gue takut dia memutuskan hal yang besar atas dana kita tanpa bilang2. I mean if it happen, i dont know how to react, and i dont know why my mind thinking about this. But I know I really worried for what happen next. I am not ready if there's no balancing especially if it about money. And trust me, I have many plan to minimize post partum depression or baby blues because my new life, I want someone help me after my labor. But it need a lot money right?
Oh iya dan gue pernah baca kalau kita kadang diuji atas hal yang emang kita takutkan, kita khawatirkan, kita sangat sayangi. I really afraid it about money. Iam afraid My panic attact come back to me while post partum depression haunt me. Of course I am afraid that I have dark mind again haunt me, or they talk about better life if I chose gone.
I mean I think I have to use pffice benefit to talk to psikolog because my gerd come not because of about food but my mind.
No comments:
Post a Comment