Spotlight, Bicara Ketika Dunia Bungkam

Rating : 8.2/10

Genre : Biografi, Drama

Sutradara/ Penulis : Tom McCarthy/ Josh Singer

Pemain : Rachel McAdams, Liev Schreiber, Liev Schreiber, Michael Keaton, Stanley Tuccim , Billy Crudup, John Slattery

Durasi  : 128 Menit

Rilis : 6 November 2015

Kali ini Tom McCarthy menyuguhkan kisah nyata mengenai tim investigasi spotlight di Koran Boston yang merupakan koran harian lokal Amerika Serikat. Tim ini mendapat tugas dari editor baru - Marty Baron (Liev Schreiber) untuk melakukan penyelidikan mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Pastur Gereja Katolik kepada anak di bawah umur. Penyelidikan yang dilakukan selama setahun ini menyingkap fakta setelah selama bertahun-tahun lamanya ditutupi oleh media, polisi, sistem hukum pemerintahan Boston, hingga tingkat tertinggi gereja katolik.

Film yang diarahkan oleh Tom McCarthy ini menunjukkan bagaimana cara kerja sesungguhnya di dunia jurnalistik. Salah satunya yaitu dengan kerja tim yang solid untuk mendapatkan hasil pencapaian yang maksimal. Upaya tim investigasi spotlight berisikan editor dan wartawan Walter V. Robinson (Michael Keaton), Michael Rezendes (Mark Ruffalo), Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams), dan Matty Carroll (Brian d'Arcy James), yang mencoba melihat, menggali, dan mengungkapkan informasi dari tuduhan pelecehan tersebut. 

Tom ingin menyampaikan bahwa seorang jurnalis pun juga harus dituntut berani menyuarakan kebenaran dan mengungkapkan fakta ke publik. Meskipun dalam proses kinerja Tim Spotlight yang kuat tidak jarang banyak menghadapi kesulitan. Namun pada akhirnya kerja keras mereka dalam mempublikasikan kasus itu dalam headline Koran Boston Globe yang bertuliskan “Church allowed abuse by priest for years.” membuahkan Pulitzer Prize for Public Service pada tahun 2003. 

Film ini dikemas dengan sederhana, namun menjelang konflik dalam isi cerita pemain dihadapkan pada satu masalah karena tidak dapat menemukan dokumen yang menjadi kunci kasus tersebut mengenai pelecehan yang dilakukan pastur serta beberapa pihak yang tidak ingin mengungkapkan kebenaran dari kasus tersebut.

Meskipun isi informasi dari topik cerita terkesan sangat berat, namun film ini berakhir dengan kesan yang apik dan cocok untuk ditonton oleh untuk pecinta film drama dan biografi.

Happy Birthday to Me

25 Februari

#Latepost

entah karena sibuk atau ada keengganan untuk menulis di blog lagi. Untuk beberapa alasan, ini yang membuat gue ga pernah nulis lagi di blog. lagipula, untuk urusan menulis, sekedar menulis curhatan hati jadi kebiasan di file dokumen bernama microsoft word. haha

belum lagi, waktu menulis kalau lagi kosong sama laporan lebih banyak dihabiskan untuk nulis/edit berita di portal korpusipb.com atau kesibukan menulis lainnya yang banyak menyita waktu yaitu nulis berita anak muda di Koran Sindo rubrik Gensindo. 

and then, yey  I am Twenty one now !!! Pertama, Thanks to Allah udah memberi kesempatan masih bernapas menghirup oksigen di dunia ini. 

Di umur 21 ini rasanya saya merasa udah tua, ketika kumpul keluarga besar dan ditanya, calonnya mana? ahaha wisuda aja belom gimana mau ngundang calon ketemu keluarga besar? wkwk

2. Thank you for my beloved mother yang senantiasa berdoa untuk keselamatan anak gadisnya, kesuksesan anaknya, pokoknya yang ga pernah lupa ucap nama anaknya setelah selesai sholat. Ibu ini orang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun dan subuh-subuh telponnya karena kebetulan gue ada di kosan bukannya di rumah. Big hug and kiss for you mom, love you so much :*

3. Thank you so much my baby lovely bidadari cantik Fatika Icha dan Nisa yang setelah selesai kuliah tiba-tiba sorenya di saat gue mau bobo ngetuk pintu dan ngucapin happy birthday. suprisenya bikin terharu loh, makasih banyak dan makasih doanya walaupun bikin geli sendiri bacanya ahaha. bisa aja deh beli kado yang sesuai dengan kebutuhan, ah jadi tambah sayang ({}) love you girls

"for me, friends at my side are just like the stars which shine on me who's in the darkness"

4. makasih keluarga GFM 50 dan Koran Kampus yang udah ngucapin dan makasih atas doanya ^^

(ga bisa ngomong apa-apa sih selain makasih hehe)

5. Dan alhamdulillah, tepat di hari sabtu tanggal 27 Februari tulisan team saya naik cetak dan ada di koran sindo di rubrik gensindo halaman 8-9 tentang endorsement. sekedar informasi, Rubrik gen sindo ini rubriknya anak muda yang hadir tiap hari sabtu. dan kebetulan team saya bertugas untuk menghasilkan 2 halaman tulisan mengenai endorsement. makasih untuk team tercinta Azizah, Aulia dan Riris yang udah kerja keras ngejar narasumber sampai akhirnya tulisan ini terbit, bangga deh sama kalian dan sayang kalian :* maafin ya sering bawel di gurp dan PM kalian satu-satu. terima kasih juga untuk redaktur gensindo, Mba Esti yang udah setia nunggu tulisan kita. jujur aja, walaupun udah sering liputan di kampus dan berperan sebagai pers kampus, dan sering BANGET di PHP narasumber, tapi ketika tulisan kita di muat di Koran Nasional tuh beda rasanya, bener-bener memacu gue untuk terus menjadi reporter, semoga Shalsa bisa menjadi reporter. amin

Cita-cita itu akan tercapai kalau kita punya keinginan yang kuat dan tekad yang besar, kalau kata Donny Dhirgantoro di buku 5 cm sih 

"semua keyakinan, keinginan dan harapan, cita-cita, apa yang kamu kejar taruh 5 cm depan kening kamu, biarkan menggantung dan mengambang, sehabis itu cuma perlu kaki yang akana berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu lebih keras dari baja, dua hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya dan mulut yang akan selalu berdoa"

terima kasih ya kadonya, tulisan pertama yang di muat di Koran Nasiona ini adalah kado terindah yang pernah saya terima ^^ love you so much girls

6. dan yang terakhir, makasih untuk Farhan Dwikalindrapura , orang yang selalu inget tanggal 25 Februari itu adalah ulang tahun gue, makasih untuk ucapannya di tengah-tengah kesibukannya telepon malem-malem jam 22.00 untuk sekedar ngucapin met ultah. Sebelumnya dia orang yang inget tentang ulang tahun gue yang bahkan gue pun ga sadar bentar lagi ulang tahun. makasih ya selama kurang lebih 5 tahun kenal ternyata masih inget ( catatan : ga pake foto dia, kalau penasaran orangnya yang mana sabar yak wkwk) makasih untuk selalu ada yang bahkan disaat aku ga pernah peka. Thank you ^^