Sandaran

rasanya lagi membutuhkan sandaran, disaat tugas kuliah yang belum kelar, organisasi yang lagi sering banyak kumpul, les yang sering bentrok sehingga milih ga ikut les, kumpul gathering MPD dan ekor-ekor tugasnya ditambah lagi kumpul kelompok MPD yang sering banget minta kumpul makanlah, jogging barenglah pokoknya menyita waktu banget. bahkan rasanya pengen nangis dan curhat k Allah tapi yakin kok Allah udah tau masalah ini :) tapi lagi butuh ketenangan aja, bukan komentar yang ga enak di dengar dari siapapun. aku hanya lelah dan butuh ketenangan itu aja. sandaran juga perlu tapi lebih baik bersandar sama sang maha pencipta aja deh.

#maaf lagi lagi menempatkanmu pada an official diary of mine

Diary of mine

honestly, I was tired just because you're give me your opinion. but actually, that not fact. you put me in uncomfortable condition, and say " I'm wrong"
That's not fair, what do you think you are?
I am just tired and I won't heard you say anything.
in any condition, I want somebody help me, in other side they can help me anything. I think I just need "shoulder to cry"

#feel sick in my heart, my mind, my body. I think this blog like an official diary of mine

don't give up

ada satu kondisi dimana merasa lelah dan ingin menyerah, terlontar dengan mudahnya keluhan yang tak ada hentinya. ingin menyerah rasanya. berhenti, menghentikan waktu jika saja bisa. itu tidak mungkin tentunya. mungkin ini hanya masalah waktu. tetaplah menunggu dan jangan berputar arah dulu. tetaplah berusaha, berusaha hingga kakimu tak terasa lagi letihnya berlari, berusaha hingga suaramu hilang karena berteriak, dan berusaha menapaki puncak tertinggi gunung mimpi. berusaha untuk mencapai titik yang tentunya tidak hanya dari satu pintu. karena sesungguhnya Allah punya rencana lain yang lebih baik menurutNya.
Percayalah Allah menyayangimu, menyayangimu melebihi manusia yang menyayangimu :))

#penyemangat diri sendiri sebenarnya, sedang membutuhkan sandaran. ya sandaran di saat letih atau bahkan ingin menangis, hanya Allah ternyata yang bisa mendengar. manusia lain hanya bisa mengangguk dan berpura-pura peduli, mungkin.

Happy birthday Gita :*

Happy birthday Gita, my sweetest roommate:*
We hope you can reach your dream, and everything you want.
Over all, wish you all the best.
don't forget us, your roommate (eka, ulya, shalsa+pina from room 59 :D)
We love you Ita :*

simpe, but I'd love it

me : makasih ya udah dijemput :)
You : iya sama-sama kok, biar kenal juga sama ibu
me : aku juga seneng kalau kamu ke rumah
yoi : iya aku juga kok :)

simple, tapi berarti. terima kasih udah jemput ke rumah dan ketemu ibu. walau cuma 10 menit ada dirumah,tapi seneng aja. semoga bisa lebih lama :)

Friend vs geng

ada satu kondisi dimana saya sering muak ketika melihat orang-orang entah dimanapun itu hanya berkelompok. orang-orang sejenis itu yang justru saya hindari, entah kenapa jadi gamau deket-deket mereka. pembicaraan tertutup hanya untuk kelompok mereka saja, seperti itu.
akhir-akhir ini entah kenapa saya sering banget memperhatikan orang lain, sampai-sampai tatapan mata ini ga biasa. entah mereka sadar atau engga. tapi rasanya mengganggu banget.
seperti apa ya? ngegeng? ya seperti itu. hanya kelompok mereka saja.
sejujurnya, saya ga suka sama yang seperti itu. karena bagi sebagian orang yang belum terlalu kenal sama saya berpikir saya pendiem. ya memang, saya lebih suka diem dibanding ikut-ikutan ngegeng bareng mereka.
bagi saya, berteman itu dengan siapa saja. tidak membatasi hubungan dengan yang asik-asik aja. tapi setelah diamati ya, sebagian orang dominannya seperti itu. hal seperti itu kaya sifat alamiah manusia yang ga bisa dihindari apalagi dihilangkan.
sekali lagi, saya merasa bahwa saya ini hidup dengan keadaan yang saya sukai, hal yang tidak saya sukai akan saya tinggalkan.
terima kasih

#lagilagi curhat sama blog

You act like a bitch

You act like a bitch
friends like you just can stabs me in back.
I won't have friend like you, anymore.

Tentang Warna

A : kamu suka warna apa?
S : apa coba?
A : hijau?
S : bukan
A : kuning?
S : bukan juga
A : warna cewek?
S : ya :)
A : putih?
S : bukan, warna ini ga pernah lepas dari aku
A: *mikir* pink?
S : iyaa :) *senyum senyum
A : kamu ga pernah lepas dari kacamata kamu
S : *dalam hati* aku ga pernah lepas dari kamu semenjak itu, gimana dong?

Menulis apa yang dipikirkan

Saat aku menulis, aku menulis apa yang sedang kupikirkan. apapun itu. banyak hal sebenarnya yang ingin ditulis. semua itu berterbangan dalam pikiran saya. kadang pernah suatu ketika, menulis itu menjadi sesuatu yang sulit ketika berada di depan layar laptop. semua pikiran kosong. menerawang dengan mata terpejam berharap ada pintu yang terbuka untuk menemukan hal yang sudah lama tersimpan yang ingin saya tulis. tapi semuanya kosong melompong, nothing.
kadang saat menulis, bisa jadi melankolis banget, tapi ya itu yang sedang saya pikirkan.
bahkan kadang saat diam menikmati sekeliling entah itu di jalan, di transportasi umum, pikiran saya bermain-main berharap ada laptop di depan karena ingin segera di tulis.
sejak dulu, saat ini bahkan nanti saya berharap tidak akan pernah berhenti menulis, apapun itu ingin saya tulis. karena tulisan bisa menjadi rekam jejak seseorang. dan saya akan tetap menulis, menulis apapun yang saya pikirkan.

Kedudukan,Posisi,Jabatan

kedudukan, posisi, jabatan
semua orang ingin memilikinya, kurasa.
entah kenapa sering banget memperhatikan sikap orang lain, sifat dan semua yang ada di orang lain ketika mereka berbicara. ketika mereka cerita, tentang apapun itu menyangkut kedudukan, posisi dan jabatan.
ada satu pikiran, walau cuma sekelebat. merasa heran aja ketika ada satu yang membuat mereka frustasi, sedih ketika merasa tidak berharga karena tidak memiliki posisi, tidak mendapat jabatan. mereka berpikir kalau mereka tidak berguna karena tidak dapat kepercayaan pada posisi itu.
seharusnya, tanpa jabatan, tanpa kedudukan, tanpa posisi pun kita bisa menunjukkan the real us kalau kita bisa menjadi yang terbaik dibanding mereka yang punya kedudukan walaupun dengan jalan kita sendiri.
kadang saya sering merasa aneh sama diri sendiri, kenapa ga pernah pengen menempatkan posisi yang tinggi, ga suka. alasan ga suka? karena ga mau disorot, ga suka disorot.
alasan yang aneh, tapi nyata. saya ga pernah suka sama kedudukan,posisi dan jabatan. hal paling memusingkan dalam hidup menurut saya.

sekian

setitik rindu

- rindu memecah kalbu untuk mengingat dia yang sedang berada jauh
- setitik rindu jatuh di antara daun-daun yang jatuh lalu diterbangkan angin, sangat berharap rinduku sampai pada hatimu
- jika suatu hari nanti aku tidak bisa mengucapkan selamat pagi padamu, tandanya rinduku memuncak hingga aku tak dapat menulis selamat pagi karena yang ingin kutulis adalah aku merindukanmu
-  rindu telah memecahkan ketenangan malam, ya malamku tanpamu
- adakah kata rindu yang beralih fungsi menjadi lulaby? kurasa tidak
-  ada berbagai jenis lagu mengenai rindu, tapi tak ada yang bisa melagukan rinduku padamu
- rindu itu seperti mesin waktu yang dapat membawaku pergi disaat-saat aku bersamamu
-  apa kamu tahu seperti apa hujan yang deras? mungkin jika hujan deras itu ditempatkan pada ember yang sangat besar sekalipun tidak akan muat. apa kamu bisa membayangkannya? ya rinduku seperti itu, meluap-luap jatuh tak terhingga
- kata-kata manispun tak dapat mewakili rasa rinduku yang memuncak
- dunia tanpa rasa rindu itu hampa
- adakalanya menyukai sesuatu karena merindukan sesuatu, ya seperti aku menyukai lagu karena merindukanmu

#hanya bisa menulis 11 prosa tentang rindu haha padahal nantangin diri sendiri 24 karena sekarang tanggal 24. tapi ternyata... hoho mian lain kali mungkin

Koran Kampus IPB

sudah dua bulan menjadi kru koran kampus IPB tapi rasanya belum pernah ya kesan-kesan jadi kru koran kampus ini? blog maafkan saya menjadi tempat curhat yang tak berujung huhu. oke mulai. cek this out!
menjadi kru koran kampus yang udah melewati masa magang selama kurang lebih 7,5 bulan. lama juga ya? hahaha tapi sejujurnya berkesan banget.
niat awal emang udah pengen masuk ukm ini, dan pas di formulir yang ada daftar ukm ada tiga ukm yang dipilih yaitu koran kampus, agriaswara, dan maxx!
tapi yang bertahan dalam hati dan keputusan cuma koran kampus. kenapa? entahlah bagi gue korpus itu seperti menggapai mimpi yang belum sempat tergapai. menjadi reporter!
niatnya pengen banget jadi reporter! menyampaikan suatu fakta kepada masyarakat tentang dunia. tapi setelah beberapa pertimbangan untuk milih jurusan, jurusan komunikasi gue tinggalkan dengan berat hati. sedih rasanya, mimpinya udah ga mungkin kegapai. eittss tapi masih ada ukm korpus! disana gue melewati tahap-tahap registrasi. dari pas awal ikut upacara dies natalis dan dibagi koran kampus gratis ada formulir pendaftaran juga di halaman belakang.setelah foto-foto dengan alumni SMA 9, kita cerita-cerita pokoknya menghabiskan waktu bersama kaya yang belum ketemu beberapa tahun gitu padahal baru ge kemaren perpisahan haha. koran yang dibagiin ada yang buat kipas, alas duduk dan sebaginya oleh teman-teman gue. tapi gue ga boleh merusak bagian belakang formulir ini. haruss wajib kudu ikutan, itu niat dari awal. setelah itu gue ajak teman sekamar untuk ikut daftar. awalnya mereka ga mau tapi akhirnya mereka mau walau cuma eka sama ulya sih, dan divisi yang kita pilih beda. shalsa pilih reporter, ulya pilih kartunis, eka fotografer. kita buat tugas yang harus dikumpulkan sebagai calon magang koran kampus. dan sedihnya karena hujan gue harus ngumpulin di detik-detik terakhir, intinya gamaulah gagal daftar. ternyata alhamdulillah lolos, ternyata eka juga sayangnya ulya ga lolos, kita berdua sedih karena ulya ga lolos :( kita juga di sms dan di mention di twitter sayangnya admin koran kampus salah mention dan akhirnya ga ada mention dari mereka, haha lucu sebenernya. akhrnya kita di wawancara. ditanya berbagai macam pertanyaan. dimulai perkenalan diri, alasan pengen masuk korpus, dan isi berita yang kita buat. dan alhamdulillah keterima. alhamdulillah banget. dan yang lebih menyenangkan adalah orang yang wawancara gue itu orang yang gue suka sampai makrab kemaren hehe. anak korpus pasti tau siapa dia. tatapan matanya itu yang gue suka. tapi sekarang udah ga suka kok hihi.
berbagai tugas, dikasih pembekalan berbagai tulisan berita. rasanya menyenangkan. deadline yang benar-benar nyiksa tuh kerasa banget kayak bener-bener jadi reporter di koran-koran indonesia.
capek sih, tapi mau gimana lagi? sebuah mimpi itu bisa kita gapai lewat jalan manapun kan? dan gue akan mencoba lagi menggapai mimpi gue menjadi reporter lewat koran kampus. tempat dimana gue belajar, banyak kesalahan, harus ngulang tulisan, buntu untuk buat judul dan lead. dan sebagainya pokoknya banyak hal yang bisa dipelajari. walaupun ibu sering minta keluar karena sering pulang malem tapi lagi-lagi cuma bisa bilang maaf bu, shalsa ga bisa keluar dari korpus. korpus itu bagian dari mimpi shalsa yang tertunda, dan berada di dekat mimpi kita yang tertunda itu membuat hati lega.

korpus, makasih udah bisa terima shalsa jadi kru, walaupun banyak kekurangan dari segi tulisan, waktu yang ga bisa untuk 100% untuk korpus tapi shalsa gamau ninggalin korpus.
pokoknya korpus daebak! saranghaeyo.

On the rainy, in the rain, love rain

bagiku hujan tidak menyenangkan, terlalu basah, namun saat ini beda. hujan akan terasa menyenangkan ketika kita bersama dengan seseorang yang membuat kita nyaman.
hujan menghentikan langkah kita, hanya menunggu yang dapat kita lakukan. lagi-lagi ceritamu itu membuatku penasaran, tertawa atau bahkan kelakar yang sering kamu lontarkan membuat aku nyaman.
apa yang dapat kita lakukan jika hujan ini berlangsung lama?
apa lagi? selain menunggu
kita menunggu, satu kisah membuat kita melanjutkan pada kisah kedua dan seterusnya, tanpa henti. hingga akhirnya. sebuah lagu yang kamu nyanyikan, membuat senyumku tak berhenti. kegirangan, mungkin. terima kasih telah menyanyikan lagu dari band yang kamu suka. suaramu indah, bahkan mengalahkan indahnya malam kota ini yang sedang diterpa hujan deras.
sekali lagi, senja telah mengantarkan kita pada alur maju dan terus maju. hingga.... tidak tahu. aku belum mengetahuinya.

Tepat Pukul Tujuh Malam

dingin menusuk kulitku, bukan dingin angin malam di luar sana namun dingin udara ruangan. capucinno panas menemani kita dalam perjalanan sebuah cerita, alur sebuah kata cinta. entah apapun itu rasanya seperti nyata tidak nyata. cerita manis yang terlontar darimu membuatku setengah sadar tidak mengerti maksud arah bicaramu. waktu mengantarkan kita pada suatu cerita, cerita manis dan kata-kata manis yang kau ucapkan
" aku bukan pria yang bisa to do point dalam menyatakan suatu perasaan"
itu kalimat yang kuingat malam itu, tepat pukul tujuh malam
senja telah mengantarkan kita pada malam penuh tawa, canda dan cerita. senja juga yang telah mengantarkan kita pada tepat pukul tujuh malam
bukan sebuah pertanyaan yang kau lontarkan, tapi sebuah cerita urut beralur mundur mengenai ceritamu bahwa kau mencari keseriusan. bukan teman, mungkin teman, semacam teman spesial dalam hidup, mungkin.
kau bilang ceritamu menjawab pertanyaanku kemarin, nyatanya tidak. justru membuatku penuh dengan pertanyaan.
tepat pukul tujuh malam
pintu theater terbuka menandakan kita harus memasuki ruangan untuk menonton film. film yang memang sudah kau cari jadwalnya. indah rasanya, walaupun terasa ragu.
marmut merah jambu membuat kamu cerita panjang lebar dan malah membuatku berpikir panjang mengenai maksud ceritamu tadi. di akhir cerita film itu, kau mengucapkan kalimat dengan makna sama namun berbeda.
" aku sama seperti raditya dika di film marmut merah jambu "
pria yang tidak bisa menyatakan perasaannya, seperti itu.
apakah kau melihat bahwa aku banyak tersenyum dan tertawa malam ini? sejak senja yang mengantarkan kita pada tepat pukul tujuh malam.

sebuah cerita tidak hanya berakhir disini, karena alur ini berjalan maju dimulai sejak senja mengantarkan kita pada tepat pukul tujuh malam.

senja

senja itu... aku melabuhkan hatiku, tepat disenja itu aku menyadari ketika hatiku sudah berisi tentang dirimu. aku mulai menyadari bahwa aku akan selalu merindukanmu.
sejak senja itu, cerita darimu, kelakarmu membuat aku terus memikirkanmu. bahkan lagu indah yang keluar dari suaramu membuat aku ketagihan. indah rasanya menghabiskan waktu denganmu. terima kasih untuk menghabiskan waktu untuk mengajakku pergi :)

comfort zone

sedang merasa pada satu titik dimana tempat itu sangat nyaman, tanpa batas tanpa arah aku terus mengikuti titik itu, seperti daun yang pergi dan mengikuti kemana angin membawanya. Tanpa tujuan yang jelas hanya sebuah titik yang merasa nyaman dan membuat tidak ingin pergi. hanya disini, berada pada titik itu.
suatu ketika ada bahu yang nyaman untuk menjadi your shoulder to cry itu seperti titik itu, ya seperti itu. ketika kamu menemukan shoulder to cry apa yang akan kamu lakukan? tetap mempertahankan posisi itu bukan?
Aku menikmatinya, menikmati waktu yang terus berlalu walaupun tanpa haluan. rasanya seperti comfort zone

Is Like A Killer

terkadang ada rasa muak ketika melihat seseorang harus memakai topengnya dan berbicara dengan suara malaikatnya kepada kita, padahal pahitnya dia diam-diam membuat kita bertaburan sampah di depan orang lain. entah apa maksudnya tapi rasanya untuk apa childdish seperti itu masih dibawa sebagai MAHASISWA.
awalnya hanya berpikir ini negatif thinking yang harusnya dibuang jauh-jauh, tapi nyatanya #barutau kalau ternyata dia seperti itu
rasanya ingin bilang "don't do this anymore" untuk mencari teman, kawan untuk apa mencari kejelekan orang lain agar mendapat simpati orang lain.
rasanya baru tahu kalau seseorang bisa dengan mudah menjadi musuh yang diam-diam setelah menjadi teman setelah mendapatkan teman yang lain.
sebenarnya untuk apa? mencari jati diri? mencari teman yang satu pikiran?
entahlah rasanya amarah ini udah di atas ubun-ubun tapi belum bisa semuanya keluar, hanya berharap semoga kamu diberi kesadaran sama Allah SWT

menyukai dia dalam diam

menyukai dia dalam diam, tak bersuara hanya diam sediam-diamnya agar hanya bisa terus memerhatikannya tanpa ada satu pun orang yang tahu, namun nyatanya keinginan itu hilang seketika dan akhirnya dia mengetahui bahwa aku menyukainya dalam diam, tapi itu justru tidak menyenangkan lagi aku tak ingin terus menyukainya karena ada perasaan yang berbeda, ternyata baru aku sadari ini hanyalah crush, perasaan suka yang mudah datang dan pergi. jadi aku berhenti pada titik crush ini, berhenti menyukaimu dalam diam
terima kasih

Metode Akustik permudah Pencarian Pesawat MH370

Semenjak menghilangnya pesawat Malaysia Airline MH370 dalam rute penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada (8/3) lalu di dasar laut, berbagai pihak mulai melakukan pencarian untuk mendeteksi sinyal dari kotak hitam pesawat tersebut. berbagai metode dilakukan untuk menemukan titik sinyal dari kotak hitam tersebut, salah satu metode kelautan yang digunakan adalah metode akustik.

“Metode akustik khususnya di bidang kelautan merupakan metode pendeteksian suatu objek bawah air yang menggunakan gelombang suara yang merambat pada media air laut. Metode ini sangat membantu peneliti untuk mengetahui objek yang berada di dasar laut, tidak hanya itu metode ini bahkan sudah digunakan untuk membantu menemukan pesawat yang hilang seperti MH370, “ kata Hasjrul Husnul Malik selaku mahasiswa Ilmu Teknologi Kelautan IPB.

Ia menjelaskan bahwa semua hal yang ada di dasar laut memiliki target strength (nilai hambur balik) yang beda-beda, target strength inilah yang nantinya diolah untuk mencari tahu apakah objek dibawah laut itu puing pesawat atau bukan. Sebenarnya tidak hanya itu adapula metode pencitraan dasar laut dengan menggunakan side scan sonar. Hasil dari side scan sonar berupa gambar/pola dasar laut sehingga dapat di analisis untuk mengetahui pola yang dihasilkan berupa bangkai kapal atau pesawat yang tenggelam di dasar laut.

Pendektesian objek dengan jarak yang cukup jauh dari permukaan laut seperti MH370 diperlukan intrumen akustik yang memiliki power yang cukup tinggi dan dengan frekunsi yang rendah. Selain itu dapat pula menggunakan AUV dengan dilengkapi oleh side scan sonar karena side scan sonar jika digunakan dipermukaan tidak dapat menembus dasar laut yang sangat dalam.

Menggunakan metode akustik ini tergolong lebih mudah untuk mendapatkan data secara  real time dibandingkan dengan metode yang lain. Selain itu hingga saat ini metode akustik merupakan metode yang paling baik digunakan pada medium air dibanding menggunakan gelombang pendek. Maka dari itu banya pihak yang memilih metode akustik dalam pencarian kapal MH370

Bentuk dari metode akustik ini yaitu menggunakan gelombang suara yang dipancarkan oleh tranmiter dan di terima kembali oleh receiver.  Black box jika tenggelam memancarkan sinyal khusus dan sinyal tersebut hanya dapat diterima oleh receiver khusus dengan menggunakan metode akustik.