Thursday 29 December 2022

I am doing Good Not Because...

Akhir akhir ini lagi seneng masak, karena gue tipikal seneng belajar dan masak ternyata jadi salah satu yang memberikan support hormon kebahagiaan. Apalagi kalau masakannya enak dan dipuji suami. Suatu hari masak sop dan masakannya enak bikin suami lahap, perasaan tuh bahagia banget. Di satu sisi selalu khawatir kalau dia laper dan gak ada makanan. Tapi gue selalu ingin memasak makanan dengan perasaan tulus karena ingin memasak buat dia karena perasaan cinta bukan kewajiban yang bikin gue terbebani terutama gue yang seorang pekerja juga. 

Selama ini menjalani kehidupan dengan dia dengan perasaan tulus dan rasa khawatir. Khawatir dia telat makanya pasang alarm jam set 5, khawatir dia ga makan makanya masak, khawatir dia gak mandi makanya masak air. Bukan soal seorang istri harus melakukan ABCDZ biar suami ga selingkuh, biar suami ga lirik sana sini, biar suami betah di rumah, biar dapet pahala. I mean I am not ibu rumah tangga yang ga kerja. Gue bahkan mengeluh gue sakit punggung dan itu jadi percakapan kita tentang gue pun manusia yang bisa lelah. Dan alhamdulillahnya suami pun tipe yang saling. Gue gabisa dong ngontrol pasangan gue supaya dia ga lirik sana sini atau selingkuh, dan ngerasa baik2 aja padahal gue lelah? We need to fill our cup to fill other cup. 

Beberapa hari lalu kantor ngadain event seminar hari ibu yang bilang kenapa seorang ibu stres dan mudah marah karena dia gak punya waktu mengisi tangki cinta dirinya. Yang perku dilakukan ibu adalah mengisi tangki cintanya dulu sehingga dia bisa mengisi tangki cinta pasangan dan keluarganya. Yea We need fill our cup first, tapi bukan egois. 
Lalu disaat sering upload lagi seneng masak, my aunt reply want try my food. Its about food right? Then I ask her to wait and if we meet I will trying cook for her. But then he reply "semoga seterusnya meladeni suami. Yang ikhlas kalau ladeni suami biar berkah terus".
Maksud gue apa korelasi ingin coba masakan dengan kasih wejangan ladeni suami ? Tau sih memang itu hanya sekedar omongan orang tua tapi gue kesel. Seolah jadi istri bagaimanapun caranya gaboleh capek harus terus ladeni suami karena ganjarannya pahala, surga dsb. Menurut gue pola pikir kayak gini yang selalu menempatkan perempuan untuk terpaksa feeling good padahal lagi gak baik baik aja. Then marah2 stres karena tangki cintanya gak keisi. Lalu si suami lirik sana sini dan yang disalahin si cewek karena gabisa urus suami dengan bener. 

Bukannya peluang selingkuh dan lirik sana sini itu bukan cuma punya suami ya tapi istri pun? Bukannya mencari keberkahan pun juga milik suami kan ga cuma istri? Kenapa ga hidup saling bukan hanya menuntut seorang wanita harus blablabla. Keberkahan hadir atas dua orang yang kerjasama bukan? Rumah tangga yang samawa pun atas 2 orang yang bareng2 kerjasama bukan timpang sebelah.

Dan gue mencari pasangan yang bisa diajak bareng bareng. Kalau istirahat ya istirahat bareng, kalau kerjq ya kerja bareng, cari berkah ya berkah bareng. 

Dan kalimat kalimat ini yang seringkali muncul di society "wanita cepetan nikah deh nikah enak, jangan terlalu ngejar karir. Jadi istri jangan banyaj ngeluh jadi istri jangan gak dandan di rumah nanti suaminya berpaling" seolah nikah the end of life, seolah istri adalah robot. Dari awal gue kenal gue bilang bahwa gue suka bekerja so gue akan bekerja setelah menikah pun. Dan pasangan gue mengerti akan itu dia bahkan minta gue karirnya bagus. 

Dan yaa gue melakukan pekerjaan istri yang mengurus suami bukan karena ngejar pahala atau biar berkah gaboleh ngeluh tapi karena gue mencintai pasangan gue dan gue selalu khawatir dengan dia terutana karena gue ingin melakukan itu semua karena gue ingin.

I am doing Good Not Because What people ask to me but It because I want to 

sugehaesooyo

Kadang duduk diem bengong nangis udah jadi kebiasaan untuk ngrpukpukin diri sendiri. Banyak hal yang bikin gue lelah dan bahkan sampai sekarang butuh rasanya menjeda waktu. 
Bebannya ga bikin masalah berkurang tapi justru membuat waktu gue berkurang dan semua muaranya banyak di uang. Kadang suka mikir butuh banyak uang, gue rela melakukan banyak pekerjaan buat dapetin uang lebih. Tapi entah kenapa tubuh gue renta banget, capek dikit sakit.

Saat ini pun melihat 3 cermin dan menatap diri sendiri yang merah abis nangis tapi kerjaan masih banyak. Bikin tambah sedih. 

Kapan ya manusia stop diberi ujian? 

Dan kalimat kayak gini aja bikin gue nangis bukan karena sedih, karena ngerasa di pukpukin ketika lagi capek. Ada momen kembali marah why me ? Jadi sandwhich generation yang pengeluarannya hampir 90% buat ke rumah. Sedangkan saat ini gak ada banyak buat keluarga kecil gue. Dan buat diri gue pun. Gue ga peduli dengan branded stuff agar dipandang sama orang lain. Tapi gue pengen punya uang yang banyak jadi gue ga perlu mikir mau beli skin care harus gimana, mau beli keperluan diri harus bagaimana. Ada pikiran why my dad was gone, why I have doing this and make me sad, why everyone around me have my self to rely on but I still alone. Not only my mind feel tired but also my body. Berapa lama menahan sakit hanya karena I need money sampai akhirnya otot tangan kaki dan punggung baru merasa perih dan harus menjalani fisioterapi. 

And ya somethis I feel angry to God and ask why this happen to me? I am just tired sometimes. A long time ago, when I feel tired of this life, when I see knife, road way, train rail I always want kill my self because I always feel alone. Until I realized I have at least one reason to live, I want going to abroad and around the world, I want fangirling at Korea. And I still waiting when I time come?

Everytime I am crying, or sad or tired I always doing butterfly pose to give my self big hug and said "sugohaesooyo. You doing great job. Hei you survived ❤️"

Wednesday 21 December 2022

Mood tracker

Lagi dititik yang lagi diem pun kadang tiba tiba nangis. Kayak nanya ke diri sendiri. Hey, why are you crying? Why I am so depressive again. Like wow why life is tiring me so much. But I always remember what dr jiemi said, you need relax, you need take a break and deep breath calmy. I dont know why I just want time to stop right now.

Friday 9 December 2022

Fairytale ?

I always think about this
I just tired. My body is tired. My mind is a mess. I just really want to lay in bed and never get up. Im just so tired of life.
I need fairytale life but it such bullshit

Tuesday 6 December 2022

shit happen, but I grow

Gue pernah ada di posisi benci marah ke diri sendiri karena salah ambil keputusan dan keputusan itu sesimpel mindahin data internal ke sd card yang justru bikin data ilang dan rusak. Alhasil foto dan video ilang semua. Rasanya sakit. Yang sakit ternyata bukan karena video dan fotonya yang ilang tapi penerimaan diri gue terhadap tindakan bodoh yang dilakukan. Berkali kali ngatain diri sendiri bodoh dan goblok. Rasanya? Sedih, sepi, sakit jadi satu. Toh mau semarah apapun gue gak akan balik datanya.

Gue pernah duduk di pinggir jalan cuma buat merenung "kenapa selalu salah ambil keputusan", I got depression but I survive. Mengakui bahwa ternyata diri gue sebenci itu sama diri sendiri membawa gue ke lautan masalah tiada akhir. Bahkan gue lelah dihakimi lingkungan dan diri gue pun ga hadir. Jadi gue tau rasanya gimana jalan sendirian di terongan gelap. Capek banget. Nangis jadi suatu hal yang hampir ga pernah gue lakukan karena gue merasa nangis itu lemah. Padahal orang yang pura pura kuat itj yang justru lemah.

Banyak pula kejadian foto video ilang dan ga semarah dulu. Cuma kecewa dan yaudah mungkin memang hanya tersimpan di memori otak aja. Trus seiring berjalannya waktu banyak juga benda rusak. Kayak aekarang mac gue rusak dan rasanya pengen benerin tapi belum ada uangnya. Tapi gue berusaha untuk gak marah ke diri sendiri, karena shit always happen. Kalau kata raka kita selalu injak tai sepanjang kita berjalan. Jadi ksrjaan gue sekarang nangis, elap ingus, nangis, abisin tisu. Maap ya pohon aku jadi penyumbang konsumen yang bikin kamu tsrus ditebang. 

time

Yang paling mengesalkan dalam hidup adalah waktu ga pernah baik sama lo dan akan terus jalan sebagaimana mestinya. 

Dan yang menyedihkan adalah it more easily to somebody rely on me but it so hard to me rely on to somebody. 

Monday 5 December 2022

Lyfe begin nightmare dream

Mimpi nikah sama orang lain bukan sama suami sekarang tapi jadi mimpi sedih. Mana nikahnya sama temen yang gak deket banget. Kayak rasanta ko sedih banget kalau gajadi nikah sama suami yang sekarang. 

I mean he is not perfect so do I, but I love him I know how hard we are trying the best that we could. Itu kayaknya yang bikin sedih bukan cuma karena cinta wkwk

Bangun bangun langsung peluk suami

Friday 2 December 2022

i hate december

Bulan desember selalu jadi bulan dimana masalah banyak banget, dibulan ini bahkan pernah menatap jalanan dengan pikiran kosong cuma agar semua berhenti berisik. Semuanya. Karena rasanya lelah banget hidup. 

Sekarang pun gitu, rasanya lelah banget ingin pergi jauh dan menghilang dari muka bumi ini. Rasanya lelah menjalani hari

Thursday 1 December 2022

my first journaling

Why this tears falling down and never stop? Why I feel so sad and lonely at the same time. I really want rely on to somebody but why at the end I always alone. Trust me, I want to run away because I hate this month, I hate this situation, I hate world. 

But I need to keep my self sane, because it always comes up and ask me to go so far away or sick or die because I am lonely. I need to make my self feel better because it always want kill my self. 

I am tired looping in this bad situation. But I cant turn back the time. I am afraid that I blame my self choosing bad decision and make me feel sad all over time. 

I mean problem always happen, but now I am tired.
December always comes with self blaming and bad thought about self harm. You did it. You can handle it. If people can make you be queen..you can do it by yourself. But there will beautiful sky after storm. You can do it. Dont hate december too much. You will okay :)

Beautiful Sentences

I found beautiful sentences that make me cry when I think bad happen always comes on december and I really anxious about what can happen. I really want skip this month because it makes me can breath easily.

" when you start you feel getting anxious. Remind yourself. Hey this is happen before. This is happen before. Tell you that this is happen before. And what happen last time? Everything was okay. Everything was okay last time so everything okay this time"

why life make me so sad

Dont expect too much to people my self
Its so sad when you do the best things but others people doing bad shit and make you sad and cry. 
Like you do, i want people being nice to me. But you didn't. So what I have supposed to do?

Wednesday 30 November 2022

,,,,

I found this pic on timeline twitter and I feel it rn. How lonely I am 

¿

I dunno its my first time feel broken since my status changed. How painful words come up about caring but the other person wont admit that. I am done with that.

You know it probably can really happen. And ya finally you are here. So welcome, my self 

Monday 28 November 2022

orang lain gak sepeduli itu kok

Gue itu orangnya dulu mikirin pendapat orang lain. Pikiran orang lain = gue. Ada momen dimana gue mempertanyakan diri gue ketika ada orang yang komentar buruk, bahkan sampai gue berpikir pendapat orang lain sama kayak gue. Mindset ini membuat penilaian terhadap diri sendiri buruk dan gak pernah puas. Alhasil gue terus berkegiatan dan gak pernah berhenti, waktu yang harusnya produktif malah jadi waktu yang membuat gue terus sibuk gak pernah berhenti. Gue akan berhenti ketika gue sakit. Bukan cuma sakit fisik tapi secara batin gue. Rasanya ingin terus melarikan diri, rasanya ingin berhenti berjalan bahkan berdenyut. Rasanya ingin pergi ninggalin semuanya. Dan pikiran ini pernah ada beberapa tahun lalu. Lalu gue terus belajar, menyelami diri sendiri dan berhemti mikirin pendapat buruk orang tentang gue. Karena sekalipun pendapat buruk itu nyerang gue, kalau gue gak mikirin itu, maka pendapat itu bukan gue. Gue udah ditahap ini. Tapi kenapa sekeliling gue masih kayak gitu dan menekan gue dengan pikiran mereka?

Perihal pernikahan gue yang banyak diomong orang aja menekan gue. Kali ini pun gue ditekan dan membuat gue frustasi. Orang belum tentu mikirin itu kok. Kenapa harus dipusingin?

Gak bisa apa orang berhenti melakukan itu ke gue?

Wednesday 9 November 2022

No one

Dont let anyone else come to your heart my self. Dont let others people be best shoulder to cry on than my spouse. Let us be good partner. Dont make me hope others man are good enough than my partner or can give the best that my partner done. 


Monday 7 November 2022

pintu baru

Semakin hari semakin takut dengan kehidupan baru
Akankah semua baik baik aja?

Drown In Feelings

Beberapa hari ini sering banget sakit kepala yang bener2 bikin gak tahan. Rasanya bener2 mau jambak dan jedotin kepala ke tembok saking sakitnya. Tapi bagaimanapun gabisa begitu. Kalau dikelas meditasi selalu diajarin bernapas dengan sadar dan penuh kasih sayang. Bahkan gatel aja gaboleh main digaruk tapi bener2 dikasih kelembutan. Tapi kayaknya ini alert untuk lebih taking care diri sendiri. Karena sesungguhnya akhir akhir ini bawannya ingin menenggelamkan diri ke dasar lautan.

Life why you bring me to this feelings again? And yo it happen on the end of the year. My stamina is drop down, gerd and headache hit me everyday, anxiety make me push away people around me. Crying every night and feels afraid. What I am looking for?

I just want time to stop, Can I?

Sunday 23 October 2022

Birthday Wishes


Sounds like cheezy. Tapi ulang tahun kita jadi hari yang selalu dinanti buat dirayakan bareng. Karena kita ga punya tanggal jadian, jadi ga pernah rayain anniversary dan bukan anak remaja baru jadian juga sampe terlalu fokus sama anniversary. Cuma ulang tahun beneran jadi "our time". Tapi entah kenapa dari awal tahun sejak gue ulang tahun, itu jadi hari mengecewakan dan penuh sesak, cinta kecewa benci jadi satu yang jadi sadar tentang jangan terlalu berharap. Begitupun di hari spesial daynya dia. There's no surprise, love letter, or gift at all. Aku hanya datang bawa sekotak pizza naik busway dan bawa segenggam hati yang kecewa dan marah. Tahun ini bener bener jadi tamparan keras tentang hadirnya kekecewaan dan cinta satu sama lain. Kayak mau pergi tapi cinta, cinta tapi terluka satu sama lain sampai mikir apakah ini toxic? I hope we are not.

Menjalin hubungan bertahun tahun tentunya jadi tau kebiasaan satu sama lain dan lagi lagi perasaan gue selalu terpancar di raut wajah, he knows it, he always know. Harsh things terucap karena rasa kecewa, kayak jadi mikir "berhenti berharap seseorang berubah. You cannot change people", yang terlihat adalah kata maaf dan klarifikasi yang gak bisa gue percaya. Just because you said he/she is your friend doesn't mean you can doing flirt with him/her right? He said its because my overthinking, but I said its because he doing wrong again and it sucks. Kayak level kesabaran udah habis dan mampu mengikis rasa. Bahkan mati rasa jadi kata menyakitkan yang terucap untuk menggambarkan bertapa kecewanya gue. Entah kenapa gue jadi merasa kelabu akan masa depan. Gada jalan putar balik untuk mundur karena itu terlalu jahat dan udah banyak melibatkan orang lain. Tapi maju dengan perasaan setengah mati pun ga baik. Sampai akhirnya berpikir "kalau memang ditakdirkan berpisah, kita akan berpisah. Sekarang maju aja dulu"

Dulu di setiap love letter dia, gue selalu bilang "you are always be great man even with your vulnerability. There's moment tough days. But never lose hope". Untuk pria yang selalu gak menunjukkan sisi lemahnya, i know sometimes he tired. Dan hari harinya gelap karena kehilangan sesosok cahaya dari sang ayah dan pada akhirnya dia kehilangan dirinya. Melarikan diri dari masalah melalui kesenangan fana dan menyebabkan kehancuran gak bikin masalah hilang bukan? Justru menimbulkan masalah baru yang gak pernah hilang. But he done. Sampai gue selalu bilang "stop rely on to somebody, berubahlah jadi baik untuk diri sendiri. Not for me. Because someday Maybe I will go. Karena kenyataannya adalah people come and go. Bukan berniat meninggalkan dia, tapi kenyataan pahit semua orang akan pergi meninggalkan kita itu harus diterima. Jadi ketika orang itu pergi. Kepergiannya ga bikin kita ikut terbawa sebagian jati diri". 

Tapi kalimat dia entag kenapa bikin lebih bersyukur bukan kecewa, dia bilang "kalaupun kamu pergi, aku gakan kembali ke masa kelam. Karena aku sekarang berubah bukan buat kamu tapi buat diri aku seperti yang kamu bilang. Dan aku bangga akan itu. Aku menikmati perubahan itu". Such blessing? Can I feel bless about his statement? Aku harap benar, dia menikmati perubahan baiknya dan terus membuat dirinya membaik seiring berjalannya waktu. Aku ingin dia bercahaya dan menerangi diri dia. Aku juga ingin dia bisa lebih taking care and love his self sehingga membuat hubungan jadi secure. Karena seseorang yang punya self awareness, terbiasa taking care they self akan bisa memberikan hal baik kepada pasangannya dan aplikasi "saling" pun akan lebih terealisasi. Akupun masih belajar taking care and my self untuk lebih bisa memberikan rasa aman kepada hubungan terutama dia.

Tahun ini, ternyata kita menjadi 2 manusia yang saling menyakiti, saling ga pernah puas dan saling menyalahkan. Muaranya kekecewaan. Dari sisiku, aku kecewa atas hal yang dia lakukan. Dari sisinya, dia kecewa atas perbuatan yang aku lakukan. 

Doaku tahun ini tetep sama "Tuhan, ya Allah tolong lindungi dia selalu dari apapun yang buruk yang bisa terjadi kepadanya. Beri dia self awareness yang tinggi untuk lebih bisa memilah hal baik buruk secara sadar tanpa akhirnya menemukan penyesalan. Jangan biarkan dia memilih hal buruk yang bisa menghancurkan diri dia di masa depan. Jangan biarkan dia membuang waktunya secara percuma untuk hal tidak berguna yang bisa memberikan dampak buruk. Biarkan dia bersinar dengan terang dan menggapai mimpinya. Bantu dia menemukan jalan menuju masa depan indah, jangan biarkan dia tersesat. Tolong bantu dia jadi imam yang baik, tolong bantu dia jadi suami dan ayah yang baik. Aku ingin mencintainya sambil tak henti menghormatinya. Aku ingin menghabiskan waktu dengannya tanpa rasa membenci. Jangan biarkan dia menghadapi penyesalan dan berulang kali ucap maaf atas kelalaian, kekhilafan dan kesalahan. Tolong bantu dia menyeimbangkan pikiran, hati, perilaku dan ucapannya. Tolong jaga pria ini untuk menjadi versi terbaik dalam hidupnya. Tolong jangan biarkan lisannya terbiasa berbohong dan membuatku ingin menyerah"

Dear you, kamu sangat amat menguji batas sabar dan kamu yang membuat aku ingin membunuh sisi baik yang telah ku berikan selama ini. Entah berapa kali pikiran ingin menyerah itu hadir. Tapi banyak tempat yang ingin kukunjungi bersama, banyak film yang ingin kutonton dan banyak makanan yang ingin dirasakan bareng. Kamu lebih dari diri kamu dan masalalu kelam, jangan biarkan hal itu merenggut jati diri kamu. Kamu tau betapa aku percaya intuisi aku betapa baiknya kamu. Berhenti membuang waktu percuma untuk hal tidak berguna yang pada akhirnya menyengsarakan kamu. Kejar mimpi kamu, bulatkan tekad kamu, jadi yang terbaik yang membuat diri kamu bangga. Aku bangga dan tau perubahan kamu sejauh apa. Tapi aku manusia biasa yang punya batas sabar, jangan menguji aku dan membuat aku mati rasa hingga menghentikan paksa cinta. Suatu hari nanti, kamu akan menemukan titik satu persatu mimpi kamu jadi nyata as if kamu menjalani masa kini dengan benar. Maaf atas semua kalimat menyakitkan yang seringkali terlontar. Tapi kamu begitu berarti buat aku, buat keluarga kamu terlebih buat diri kamu sendiri. Yuk bisa sejak 2023 jadi pribadi lebih baik lagi. Im here always untuk kamu yang berubah jadi baik ❤

Saturday 22 October 2022

Bride To be

I really wish that I'm gonna married to the guy who is enough with one women only, no cheating, kind-hearted, family man, focused on his future.

Thursday 20 October 2022

Such A nightmare


I dont know why but I really hate postinor keyword. Even it just passing by on my timeline, it give me bad sensasion. Bad memories still there I hope I never knew it and it stay for a long time. I think now I am fine but not really, it still punch me. Then I feel last night such a nightmare, my sensitive side come up and make me crying. It just hormone i think. But I am not feel safe anymore. 
Then I give my self butterfly hug to make my self safe and feeling better. And it works. 

Monday 17 October 2022

My Ideals Man

BTS really shows how someone can be  from nothing to something. From zero to hero. They worked really hard to be something like right now. That's why Im proud of them 💜 Also the reason why I'd loved working hard man in real life too because of everything that we take, that we put, that we choose always matter to make dream come true, I really trust about we never regret working hard bcs hard work always pays off.

Siapa yang gak punya tipe ideal kan? Tentunya semua punya. I do. Dan gue pun punya, secara prinsip hidup I never let my self begging for someone who left me and with low value. Suka banget sama cowo pinter, pekerja keras dan mampu self aware+ self love. Maksudnya adalah pria yang bisa melakukan yang terbaik untuk hidupnya. Dari jaman kuliah setelah momen putus dan melihat sekeliling merasa gabisa hidup sendirian dan memilih putus nyambung rely on to somebody beside their self. Di saat itu bahkan gue menjadi picky dan berjanji untuk gak akan fokus rely on to somebody. Beberapa temen gue bahkan memilih untuk mudah kenalan darimana pun, saat itu belum booming dating apps, tapi kenalan dari game dan jadi pasangan. Ada yang kenalan dijalan dan menjalin hubungan. Too easy for fallin love. Bahkan ada kalimat gini "nanti kita ngedate barengan yuk" dan kata mereka gue sendirian karena ga punya pacar. Tapi di saat itu gue justru lagi seneng kenalan banyak orang diluar kampus. Tapi gak pengen punya pacar.

Karena menurut gue, pasangan gue harus punya value yang lebih dari gue, harus lebih pekerja keras, harus lebih passionate, harus lebih ga mudah menyerah dan menghabiskan waktunya buat belajar dan jadi lebih baik. 

Beberapa bulan lalu secara terang terangan gue bilang sama pasangan bahwa gue ga suka cowo pemalas dan hobimya goda cewek2 seolah waktunya banyak. Kalau banyak waktu mending dipake buat self growth deh. Karena tipe cowo yang swipe right, chat gombal dan tebar pesona ke banyak cewek bukan tipe gue. Kayak ngapain wasting time untuk cowo kayak gitu kan? Jadi gue bahkan di masa jomblo ga pernah yang namanya main dating apps. Pernah main katalk buat komunikasi sama orang korea pun tujuannya buat memperlancar hangul. 

He keeps his promise, I think. Dia belajar bahasa inggris dimana kelemahannya disitu. Dia mau punya masa depan lebih baik. Satu hal yang gue suka adalah pria yang gak jalan di tempat. Pria yang merasa terus untuk belajar dan jadi lebih baik. Tapi gue percaya bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Jadi kalau mau dapet hasil yang baik yaa terus bekerja keras. Jangan mau jalan ditempat dan buang waktu untuk hal ga berguna atau malah menyengsarakan diri.

Gue bilang sama dia gini "Aku tuh pengen kamu bisa bahagia sama hidup yang kamu jalanin, kamu bisa raih mimpi kamu. Makanya aku selalu dukung kamu kalau kamu mau upgrade diri. Bukan buat aku show off pasangan aku kayak apa ke orang2, karena aku seneng kalau kamu happy". Gue ingin dia bisa bangga dengan hasil yang dia capai bukan untuk merasa hebat dari yang lain. Tapi bisa melihat ke belakang kalau dia berhasil. I mean people come and go. Begitupun gue, gue pun ada masanya pergi dan ga disamping dia. Tapi kalau dia bangga dengan hidupnya dia akan bahagia. Gue sangat ingin dia punya good life. Makanya sedih banget pas dia buang waktu untuk hal gak berguna, memilih ketemu cewek lain dibandingkan belajar padahal jelas itu buat diri dia. 

Jadi pertanyaannya apakah dia tipe ideal gue? So far selama masih on tracks yes. Karena on track ini diukur dari konsistensi. Jadi tak ingin kulirik pria manapun di real life kecuali idols untuk dijadikan tipe ideal

Gue selalu passionate untuk terus mencapai mimpi gue. Karena gue yakin banget jalan baik, mimpi baik akan tercapai dengan sendirinya di waktu yang tepat.

Dan itulah kenapa sesayang itu sama BTS, dia ngajarin buat terus bekerja keras karena hasil di masa depan sesuai dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Tapi mereka juga ngajarin untuk jadi manusia, kalau sedih yaudah sedih berhenti dulu, nangis dulu, jangan nyakitin diri sendiri, jangan menyepelekan diri karena omongan orang lain itu bukan diri kita yang sebenernya. Dan yaaq di masa depresi sedih kalut kecewa dari awal 2022 ini ada BTS. Dengan dengerin lagu mereka aja merasa dipukpukin. Merasa bahwa everythings gonna be okay. Di masa lagi insecure atas unfaithfulnya seseorang yang berarti dalam hidup gue, mereka bilang kalau gue udh cukup baik, jadi fokus aja sama diri sendiri. Not being selfish but trying to self love. Give a lot of loves to my self that I can give to another people. Put myself first

Thursday 13 October 2022

Liar (again)


Kadang suka mikir kenapa yaa orang mudah banget berbohong dan lebih memilih nunjukin sisi baiknya aja? Tapi berbohong terus menerus dan memupuk kekecewaan. Apa lebih mudah minta maaf karena merasa bersalah dan menyesal? Dibandingkan ga perlu berbohong sekecil apapun. 

Saturday 8 October 2022

Let The flower bloom


Kesabaran berbuah manis? I think its related to this flowers bloom. Dari yang satu bunga yang datang tanpa harapan tapi menyenangkan membuat cinta, lalu tatapan harap terhadap bunga indah, sampai bunga penuh duka yang akhirnya dilempar depan muka. Dari keinginan, harapan sampai gak berharap lagi dengan pemberian bunga karena at the end bunga yang datang memberikan kesan penyesalan tipu daya dan rasa marah. Akhirnya bertekad bilang " I dont want ask people to buy me flowers. I do, I will buy flowers for my self. I stop for hoping others people"

Karena pernah baca kalimat dari psikolog, psikiater dan praktisi yang mengajarkan mindfullness dan self love itu bilang bahwa berhenti berharap pada orang lain..berharap dikasih bunga? Kamu bisa beli bunga buat diri kamu sendiri. You can give yourself full of love that you can give to other people. 

Setiap kali melihat bunga cuma bisa liat dan ngomong "hey, later I will bring you to our room ya" tapi waktu terus berlalu dan tak kunjung dibeli. Yang tersisa hanyalah bunga dengan memori buruk yang gak pernah ingin diulang. Bunga bunga dengan perasaan berantakan, rasa marah, kecewa yang jadi satu. Alhasil bikin gak mau berharap untuk dikasih bunga lagi, yang teringat adalah "dikasih bunga karena begging. Dikasih bunga karena feeling guilty. I dont want these kind of feeling". And one day my mother ask me to talk to my partner bring me flowers, but I dont want to. Lagi lagi berpikir "untuk apa meminta dan berharap lagi kalau emang dia gak mau"

Seriously, ekspektasi, berharap itu melelahkan. Jadi kayak di titik "ah udahlaah ya". Iseng bilang keinginan ibu dan voila he bring me beautiful flowers. But I have been waiting so long hahaha
Dikusutin hatinya dulu sampe akhirnya sampailah bunga indah dengan kenangan indah.

Perjalanan hari dengan bad feeling, trauma dan memori buruk akan bunga indah yang mekar pada akhirnya terganti dengan memori indah. Awal yang baru tentang sudut pandang akan bunga dan kenangannya. 
Jadi inget ada satu kalimat indah yang bilang gini
"Flowers still bloom when skies aren't blue. When the things get tough, stop for moment and look back. See what you've been through"

Waktu berlalu, dan kamu ternyata baru bisa sampai ke tangan aku lebih dari 2 tahun. Lama juga yaa. Apakah Kesabaran berbuahkan hasil? Atau kehilangan baru bisa membuka pintu hati dan melihat siapa yang menetap lama penuh harap tapi merasa kosong dan kesepian karena menyaksikan dia sibuk dengan dunianya?
I dont know, but thank you

.
.
.
look at these wonderful flowers and here I thought I was going to get through this days without the flower of every bad feeling and memory blooming and splashing it's very special sort of pollen all over me.

Friday 7 October 2022

Kontemplasi

Menjelang hari penuh mendebarkan, jadi suka mikir " are we fit in each other?" bisakah saling membahagiakan, bisakah merasa cukup dan berhenti mewarnai dengan pertengkaran?
Untuk orang yang ingin jadi prioritas utama, tentunya ingin diperlakukan manis, dimanja, dijadikan prioritas, dijadikan satu satunya tempat. Aku tipikal orang yang kalau dikasih 10 akan membalikannya berkali kali lipat, diperlakukan manis, I will give you my sweetest side. Dikasih kata kata baik, akan mengembalikan dengan kata baik juga. Tapi kalau dikerasin, akan tambah keras. Bisa jadi dicuekin dan dikasih silent treatment, akan balikin kasih silent treatment sampe 1 bulan juga bisa. Stubborn dan rese memang! 

Dari beberapa tips yang pernah dibaca sesuai riset ilmiah tentang cinta, kalau mau hubungan serius, mau nikah, maka jalani hubungan 1 tahun dulu minimal, biar jadi konsistensi setiap perlakuannya, bukan cuma love bombing dan yang dibawa ke pernikahan adalah sisi orang yang depan kita luar dalam bukan sisi baiknya aja. 2 tahun menjalani hubungan dan selalu ditanya kapan nikah, gue selalu maju mundur dan dihantam sama pertanyaan dari pikiran sendiri "yakin dia yang mau diajak kerjasama dalam pernikahan?". Some part iya, tapi beberapa lainnya engga, karena kenyataannya kita lebih banyak perdebatan dan bertengkar. Tapi dia selalu jadi sosok yang ingin gue ajak buat jalan maupun lari, tangan yang ingin gue genggam, yang ingin dipeluk, ingin dimasakin dan gue kasih my best version. 

Tapi ketidakpuasan selalu ada karena muncul perbandingan. siapa yang gak suka buat dimanisin, digombalin, dimanja? gue bukan orang untuk dijadikan saingan kan? harusnya dijadikan tempat satu satunya yang bisa digombalin, dimanisin dan dimanja. meskipun tau sama kenyataan bahwa love bombing untuk menggaet dan memberikan kesan pria idaman itu selalu ada dan itu yang dijadikan perbandingan. kenapa ke dia bisa? ke gue engga? dan ketidakpuasan muncul disitu. Kalau ditelaah, i think insecurity hit me. Untuk orang yang 2 tahun disamping dia tanpa macem-macem, kenapa harus selalu gue yang minta, tanpa dia kasih inisiatif. kenapa orang lain stranger yang dikasih bukan gue. Muaranya di insecurity dengan cloud " I am not good enough. Kerelaan ngeluarin uang buat orang lain, kerelaan buat staycation". Good side adalah he protect me and wont let me be one of his desire. Tapi gue selalu ingin jadi prioritas dan mau jadi semua hal, baik dan buruknya. 

Kadang gue suka bertanya-tanya, I am kind of stubborn, cewek rese, ngeselin ngajak ribut, tapi kenapa dia selalu ingin stay? I have bad habbit, I push away people around me, including him. and lonely comes and be my friends then I just be workaholic. bergantung pada hal yang gak punya peluang berkhianat. I see the worst of the world and people. Ternyata ketika liat buku psikologi, gue termasuk avoidant attachment alias yang punya kelekatan menghindar, dimana sinisme jadi proteksi diri agar gak disakiti. I dont see married good things untuk dijalani, karena kenyataannya banyak yang gagal, dan aku benci kegagalan. 

dalam buku yoon hong gyun dia nulis gini "tipe ini terlihat tangguh dan dingin diluar, tapi jauh di hatinya mereka ingin dicintai. golongan ini lebih suka menjauh dari dunia dan menjadikan pekerjaan jadi tempat berlindung". Ketika recall lagi memori saat dulu beberapa tahun lalu di kuliah, ketika habis putus cinta dan abis dikhianati, gue berhenti untuk menemukan cinta, I dont trust people and I dont trust love. Alhasil, dari 24/7 dipake buat kerja, freelance, banyak kesibukan yang akhirnya waktunya dipake buat tidur. Sekarang pun kayak gitu, disaat dia lagi fokus yang lain dan setelah habis banyak peristiwa traumatic, gue jadi lebih suka kerja, berapa kali gue bekerja sampe jam 2 atau ketika dia sibuk lembur atau main sama keponakan dan waktunya gue pake buat bekerja, sebenernya waktunya bisa dipake buat rehat, tapi kayak ga enak, bener kata hong gyun, ternyata gue menjadikan bekerja sebagai perlindungan diri akan dunia.

Dan di 2 tahun merayakan ulang tahun, banyak kecewanya. Mungkin gue yang terlalu banyak ekspektasi, ulang tahun kedua lebih parah, bukan cuma kecewa tapi marah, benci pun ada. Untuk orang yang dipercaya tapi ternyata jadi orang sejahat itu bikin gue berpikir bukan mau meninggalkan dia, tapi berhenti berharap sama dia, akhirnya kembali lagi ke diri gue yang mengunci diri di Kpop, dikamar dan kerja. dan di 2 tahun hubungan, ada banyak harapan dikasih bunga karena gue suka hal yang manis dan indah, tapi dia kasih ketika hubungan kita hancur yang akhirnya bunganya gue lempar pula depan muka dia. Siapa yang gak suka bunga? siapa yang gak suka hal manis ? bulan july adalah titik puncak gue gak sabar dan terlalu muak berharap pada hal yang sebenernya gak bisa. Ketika kita gabisa mengubah orang lain, kita ga punya cara lain selain kita yang harus memilih kan? I leave him so cruel. gue kira dengan gue sejahat itu, dia akan pergi ninggalin gue, keluar kata kata kasar dan gak peduli. but no, he homorraging pain dengan mata merah dan rasa kecewa. gue jadi yakin bahwa ketika kita nyakitin orang yang kita cinta, kita berkali kali nyakitin diri kita juga. 

Apakah di 2 tahun pernah bosan? I do, always. Siapa yang gak bosen selalu jadi prioritas akhir. Siapa yang gak bosen, dihubungin ketika dia kosong lowong lalu kemudian ditinggal tidur, siapa yang gak bosen di setiap percakapan banyak ngomongin ornag lain bukan kita,siapa yang gak bosen cuma berharap bisa dijemput, bisa jalan jalan keluar kota yang jauh dan nginep tapi dia selalu bilang kalau udah nikah kita bisa bebas kemanapun, gue bahkan bosan dengan pertanyaan lagi apa? udah makan belum? dsb gue marah ketika gue merasakan bosen kayak gini. berkali kali tawaran orang lain lebih menggiurkan, berapa banyak orang nawarin diri anter jemput, dateng nyamperin gue di cafe maupun di gym, ada juga yang ngajakin ke luar kota buat jalan jalan hanya buat ngilangin penat. Tapi gue selalu bertahan dan percaya bahwa banyak yang baik diluar sana, tapi banyak juga yang brengsek dan jahat dari pasangan yang sekarang. Rumput tetangga lebih hijau, memang. Tapi kehilangan waktu dengan orang yang sekarang untuk desire kan ga fair ya. karena kebosanan ini, gue 2x ke psikolog dan bilang kalau gue merasakan emotionally unavailable partner. Gue bahkan bilang sama dia kalau kita kayak 2 orang yang jalan di jalan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda. gue disebelah dia, tapi jalan dia terlalu cepet dan gue tertinggal dibelakang, alhasil dia ga liat gue karena tujuan dia bukan gue, jadi karena gue terlalu tidak terlihat, banyak kanan kiri godaan yang bikin gue merasa tertinggal jauh. Semakin marah karena disaat gue unavailable emotional dan merasa bosan, dia yang selingkuh.

Gue selalu menantikan bisa liburan jauh sama dia berdua karena 2 tahun ini udah bersabar dan sampai akhirnya dia main belakang, gue juga selalu menantikan dia bisa manis manis, ngasih bunga, so sweet segala macem, tapi tiap kali gue minta dia selalu alasan ga perlu diminta, tapi kalau gue diemin, dia gakan ngasih juga sampai akhirnya bunga yang sampai ke tangan gue adalah bunga yang nyimpen memori menyedihkan. gue selalu berharap dianter jemput sama dia, ketika dia selalu bilang dia melakukan itu buat keluarganya, ternyata gue harus bersabar sampai akhirnya pisah dulu dan baru merasakan di jemput malem-malem sama dia. harus marah dan benci dulu baru bisa dianter ke toko buku, harus pisah dulu baru diajak jalan jauh. 

Gue kadang jadi mikir, kasian dia terlalu banyak tuntutan sana sini karena mengharapkan hal lain yang gak bisa dia kasih ke gue. gue cuma pengen jadi semua love languages yang bisa dia kasih, bukan karena act service doang akhirnya physical touch atau word of affirmation dia kasih ke orang lain. gue gak mau cuma jadi orang yang kasih motivasi dia doang, tapi pengen jadi semua hal yang dia inginkan. So far berjalan, dia jadi orang yang bergerak dan bertumbuh. gue gatau akan jadi apa pernikahan kita karena 2 orang dengan keras kepala jadi satu ditambah gue yang belum sembuh dari luka dan trauma ditambah dia yang sedang belajar dan membuktikan. bener kata Ka dharma, dia sedang belajar dan bertumbuh, apakah kamu siap mendampingi dia dan bersabar? apakah kamu siap dengan jatuh bangunnya dia?

Tapi kenal dia dari 2 tahun yang lalu, gue seneng melihat perubahan dia ke arah yang lebih baik, dibalik dia yang pernah jahat, banyak perubahan yang dia kasih liat. semoga konsisten dan setelah menikah pun seperti itu. gue selalu percaya bahwa dia akan bisa meraih mimpi dia, kalau dia konsisten dan bisa melawan dirinya sendiri. dia yang selalu ingin bersikap manly, dia tetep jadi anak manis yang selalu berdiam diri ketika ada masalah, sayangnya ketemu gue yang ngajak ribut kalau dicuekin. 


28 Under 28 2022

1. Watch Hwang In youp fanmeet because of my brand as support tim. nonton Hwang in yeop nyanyi depan mata

2.  Travel to Thailand, pertama kali menginjakan kaki di luar negeri dan itu thailand

3. Yoga routine class on office

4. Dance cardio, burn stress hormone with music and dance. I love it!

5. Spend new year eve on sentul with family

6. Rutin review kdrama di social media, my goals > bring back social media to make money

7. Kebeli buku What I wish I knew About Love, harganya 200ribu something dan akhirnya masuk keranjang dan jadi jajaran buku terluv 2022

8. Dikasih pernah pernik serba BTS dalam rangka ultah 

9. Finally liat dr jiemi, ka nago dan dr andreas di level uwu dan pembahasan tentang trauma dan cinta

10. Nonton online konser BTS permission to dance

11. going to solo, first flight so nervous but happy! Checklist pergi jalan jalan untuk bekerja

12. Acara ritz carlton bareng enterprise, such wonderful story 

13. Ngajak bocil main timezone

14. Bandung mobilan, setelah putus. kenapa harus putus dulu buat jalan jauh ya?

15. jajan di blok M, japanesse restourant 

16. jadi bridesmaid dengan gaun hijau so pretty!

17. Facing friday with friday treat from office

18. pake asuransi dan beli kacamata

19. Jadi permanent employee

20. dapet Proof album BTS

21. Jadi panitia acara kantor

22. Nyanyi + joget dengan temen kantor, hilangin stres

23. Terhibur karena gajah atraksi

24. Nonton maliq d'essential dari jarak dekat

25. prawedding and prepare for married

26. Still with him

27. dikhawatirkan, dicemburuin, dijemput malem malem, be one of his priority dan pulang bareng

28. so many things happen on this year, awal tahun, tengah tahun yang bikin hubungan gonjang ganjing, yang bikin gue selalu ingin melarikan diri karena ga tahan ngadepin sendirian dengan trauma masih jadi bayang bayang. dikasih trauma, dikasih bad memories, putus, balikan, bawa keluarga besar dalam masalah. 


So much memories, good and bad, so much experience as physical and feelings. banyak air mata dan kecewa. banyak pikiran maju mundur dan menahan diri untuk rely on someone. banyak keingian, ekspektasi dan harapan. 28 memori yang ku harap tahun depan good moment ajaa, no more tragedi, no more tears, no more others people come to my home. semoga punya hati yang lapang untuk bisa memaafkan. He doing best things to make me happy, even though this year I have bad memories for my birthday. 

Tuesday 27 September 2022

Patahan 26


The reason why I'd love reading! Warm sentences makes me feel loving, makes me feel that my emotions are valid. And make me feel not feel lonely.

Monday 26 September 2022

Mixing Feeling

My first time, foto couple di tempat umum. Sebagai introvert it drained my energy so much. And its my first time see him very excited and being perfectionist. I mean seseorang yang cuek bisa juga menonjolkan sisi perfeksionisnya kayak energynya ga habis habis. Justru yang energinya abis dan ingin cepet kelar justru gue. 
everytime he hold me yesterday, I hope it never end. Setiap kali liat matanya, I hope find new one, new fresh one for forever. I hope I never find bad habit again for my life. Even though I am still afraid and still not believe how long, how strong love on the marriage life. I am still the one who trust issue of everything, people, relationship and so on. 

Tapi dalam setiap tatapan mata dia, gue selalu ingin kayak foto ini. Melihat dia maju terus lurus sampai ke tujuannya. Dan kalau seandainya ada lagi tempat singgah yang lebih menarik, aku rasa aku akan mengikhlaskan dia dan cari jalan lain. Karena ada banyak jalan yang ternyata ga harus dilewatin berdua tapi sendiri sendiri. 

Tuhan tolong jaga dia untuk selalu jalan lurus dan meraih mimpinya untuk kebahagiaan diri dia, kebanggaan diri dia, jangan biarkan dia gali kuburannya sendiri dan masuk ke jurang karena kebodohannya (lagi). Begitupun jaga aku, untuk seseorang yang seringkali bosan dan mudah berpaling. Jaga hati ini untuk ga mudah terpikat dan merasa nyaman dengan pria lain.

Saturday 24 September 2022

Feels Bitter


Sejak awal kalimat ini terlontar gue tidak suka kalimatnya. Duduk manis, support, lalu akan happy. Such bullshit. Nowdays love feel bitter. Is it true love exist? Being kind women, being supportive always, being funny, gak demanding, ga rese, terima apa aja yang dikasih tanpa perlu protes. Lalu dibalas dengan cinta tiada tara, tanpa ada dusta. 

Hahaha I am sorry I still trust issue from all of man in this world. 
Apalah arti janji mencintai bahagia hingga mati. Padahal ada luka yang diberi. Pada akhirnya janji hanyalah janji dan terhanyut pada janji awal mula pintu kekecewaan terbuka lebar. 

Yes totally agree! Manis banget kalau belum dapet. Manis banget kalau ada maunya. Kalau udah dapet, jadi biasa aja. Bisa dibikin kesepian lagi, bisa dilupain  lagi dan kembali fokus ke dunianya. Beneran kayak dijadiin keset welcome. Fck

Damn cs Dissapointment

Guess what I still wondering Why people need to married if they can do everything while doing relationship?
Little anger bcs of dissapointment of something. Its not about want vit sea, new view to relaxation.. but about position. I dont know why I wont thinking about this anymore and also I am just tired emotionally and physically

Thursday 22 September 2022

I wish

This year was a crazy ass roller coaster also my emotions. I've experienced a lot of frustration, sorrow, dissapointment but in the same time happiness and best experience come to my life one by one. Guess what I have been overwhelm bcs my heart & mind so heavy. Dark mind come and kick insecurities for being not good enough. I've been afraid of failing and blaming other why make me feel like this, always questioning things. And now I am still here, still fighting with my own battle and remain strong. it's daily struggle to stay positive. I wish it wasn't so scared all of the time

I wish soon or later I can see my wound not with hate but with love. I Wish I can forgive easily and not afraid to lose somebody :) 

Wednesday 21 September 2022

sepatah Kata

Untuk siapapun yang pernah atau lagi diselingkuhin dan merasa kayak hidupnya lagi dipermainkan. Hai I have been there loh. Rasanyaa speechless aja, kayak how? Why? Dan itu berkecamuk di otak gue. Tapi satu yang pastiii. Tuhan tidak pernah tidur. Setelah itu kebaikan satu per satu akan dateng ke kehidupan kita. Hal baik akan kembali dengan baik itu bener. Jadi yaa untuk orang yang selingkuh sayang aja otak, mata sama hatinya udah ketutup, gatau dan gabisa bedain barang mahal nan mewah sama barang murah diskon. Nyesel alhamdulillah, engga juga yaudah. Jangan lupa untuk fokus ke diri sendiri aja. Setidaknya jadi tau kalau kita terlalu berharga untuk orang murahan doyan selingkuh.

about cheating


Sekarang lagi dihantam berita perselingkuhan (lagi), salah satu public figure yang menyelingkuhi istrinya. Damn..sekali lagi gue bilang "ngapain lu nikah? Kalau ujungnya nyakitin istri lu?"

I am still the one who afraid of getting married life. Bertahan dengan orang yang sama, tinggal bareng sedangkan udah buka bukaan baik buruknya orang itu. Ibaratnya kalau eneg ya eneg, sedangkan kita sebagai manusia itu lebih banyak menghindari hal tak mengenakkan, maunya yang seneng seneng aja gitu. Dan di nikah isinya kerja keras doang. Kalau kita kerja keras tapi pasangan gak ikut kerja keras. Udahlaah paling ujung ujungnya rumput tetangga lebih hijau. 

Tapi sejujurnya dari dulu emang ketrigger banget sama isu perselingkuhan. Kayak hellaw? Kalau bosen mending terang terangan bilang gue bosen, gue capek. Beneran jadi jerk/bitch aja gausah depan pasangan baik bener seolah cinta taunya main api, deket ama cewek/cowo lain. 

Yang lebih menyebalkan adalah masih ada aja pola pikir "pasangan selingkuh karena dia capek, sakit hati, karena pasangannya ga ngertiin, servicenya kurang blablabla". Orang kayak gini mulutnya mau gue sumpel pake sikat toilet, di luar sana banyak loh yang udah baik, udah pengertian, cantik, udah poll pollan tapi masih aja diselingkuhin. Ya memang orang yang selingkuhnya aja bodoh, kok bisa terjebak dengan perselingkuhan. Kalau ga suka ya ngomong, eh tapi udah ngomong, masih dilakuin sama pasangan, yaudah lu bilang aja capek bosen mau cari pelarian. Pengen rasanya gue teriakin gitu orang orang yang selingkuh "gentle bos, berani jadi cowo. Gausah sok baik padahal jahat. Bikin orang trauma diselingkuhin, ngerasa kurang padahal jelas jelas yang ga tau bersyukur ya yang selingkuh"
Ih benci banget deh sama perselingkuhan. I mean pas pacaran aja diselingkuhin, sakitnya bukan main, apalagi kalau udah nikah. 

Jadi kan ngapain lu nikaaah? Menghindari zina? Ujung ujungnya juya zinanya sama orang lain. Fuck orang2 yang selingkuh. Moga kena batunya dah lu pada

Dan yaaa, cowo ganteng sama cowo jelek  cowo kayak sampe cowo ga punya apapun gak bisa jadi tolok ukur kesetiaan. Dia akan setia kalau memang mau setia. Apalagi di dunia yang gampang banget cari barang murah, cewek murah berserakan, justru nawarin diri buat jadi selingkuhan/fwb. Jadi yaaa udah jaman sekarang percayanya sama Nabi dan rosul ajalaah. Percaya sama manusia penuh bullshit soalnya wkwkw
tapi memang sih paling beruntung kalau dapet pasangan yang setia. Karena jangankan melawan dunia, melawan nafsu sendiri aja bisa gitu. Jangankan buat jagain pasangan disakitin orang lain, jagain pasangaj buat ga disakitin diri kita juga bisa. Gue selalu berdoa semoga dinikahkan dengan orang yang gak bersyukur udah dapetin gue dan jadi suami yang setia. Kalau emang gak bisa setia, at least berani ngomong jujur ngajak cerai. Cerai dibenci Tuhan? Daripada selingkuh zina bawa penyakit ke istri? I mean kalau mau penyakitan sendiri aja gausah nularin ke orang karena kebodohan diri gitu. Ih gemes! 
Setelah baca isu perselingkuhan yang trending bawaannya tuh marah. Marahnya gue punya banyak emosi lain yang salah satunya adalah masih trauma..jadi masih sakit kalau ketrigger isu yang sama. Kayak "why?", konsultasi mengatasi sakit hati, trauma dan ga percaya diri tuh mahal gilaak, trus berani banget selingkuh. Emosiiii banget sama yang kayak gini. Masij sedih, masih kebawa emosi dan masih bikin anxiety. 
Emang fuck u orang selingkuh. Gimana sih rasanya selingkuh?

Monday 19 September 2022

.

Tu me fais peur coz ur languages

Patahan 25

Tiap kali bad memories datang, tiap kali amarah muncul, tiap kali ga terima sama suatu kejadian karena trigger yang muncul. Gue berusaha kembali dan bilang "I am really fine. Its just bad memories. I can make them go away as soon as possible like what I want. But I am fine. I'll be fine" and crying...

Kenapa mendekati hari H makin takut ya
Takut rumput liar kembali
Takut ketidaktegasan dia kembali muncul
Takut menghadapi realita

Aku masih takut masa depan

Sunday 4 September 2022

Patahan 24

Berkali kali bilang ke diri sendiri "jangan berharap, jangan berharap. Jangan taruh harapan sedikit pun. Karena harapan menyebabkan luka"

But I always do

Saturday 3 September 2022

You are Okay Now

Semakin mendekati hari, capek dengan kekhawatiran hit me again, trust issue sialan emang. I dont trust people anymore, kekhawatiran banyak kebohongan terus datang (lagi), membuat kekecauan dalam pikiran gue yang terus mempertanyakan "apakah jalan yang dipilih ini benar? Apakah akan tiba kebahagiaan tanpa adanya tipu daya? Apakah benar sudah berakhir masa kelam? Mengapa rasanya aku selalu ingin melarikan diri. Apakah kata cukup itu bisa hadir diantara kita, apakah rumput liar itu tak akan masuk rumah dan mengganggu lagi sedang dia tak tegas untuk memangkas"


Tapi setiap malam overthinkingku, aku tau banget bahwa proses healing dari trust issue itu berat dan sinyal sinyal yang datang itu memang karena pengalaman buruk yang diingat tubuh. Berkali kali bilang "you are safe now, you are safe now. You will be fine. IF bad things happen again, just promise to your self, he is not worth it. Because there weren't mistake for many times"

Wednesday 31 August 2022

Everything gonna Be Alright

Ada quotes bagus yang gue temukan isinya gini
"If you fail to plan, you should plan to fail"

Well, semenjak film Look both ways kasih teaser, udah masukin playlist tontonan yang kudu wajib banget ditonton. Kurang lebih sebagai sobat overthinking kayak gue yang selalu takut akan masa depan, film ini ngasih beberapa perspektif yang lebih bikin positif akan masa depan. Lagian siapa sih yang gak pernah overthinking tentang apa yang lagi dijalani sama kita ini akan membawa ke arah kebahagiaan atau penderitaan? Kalimat gabe "bagaimana jika berhasil?" Adalah kalimat yang sama yang pernah gue dengar sedangkan nathalie mirip banget sama gue, terplanning bahkan tau apa yang dia mau dalam 5 tahun kedepan dan hidup yang gak mau penuh resiko. 
I mean kalau gue di posisi nathalie, gue rasa akan melakukan hal yang sama. 

Desperatenya Nathalie sangat gue pahami banget, siapa yang gak pengen masih enjoy main, enjoy menikmati pulang malem party, meraih mimpi, karir bagus, punya banyak uang, pacaran, main sama temen and so on and so on. Tapi realitanya kehidupan bikin dia lagi buka instagram liat postingan temen yang masih dengan happy single life sedangkan dia lagi mompa ASI dan nidurin anak bayi yang bikin dia tidur cuma 2 - 3 jam sehari.

Dalam masa sedihnya dia kehilangan dirinya dan menghadapi realita menjadi seorang ibu tanpa planning membuat dia mikir kalau dia gak punya kehidupan lagi, mimpinya terputus, hidupnya bukan tentang dirinya lagi kayak stuck aja gitu. Tapi kenyataannya yang bikin terharu adalah, nathalie punya gabe yang selalu ada disana jadi support system, gak cuma dengerin keluh kesah nat tapi juga menguatkan. Such blessing banget ga sih ketika punya sosok yang selalu ada gak cuma menawarkan jasa, shoulder to cry tapi juga support system. Damn hurt babe, I want it!
Tapi ya film ini gak cuma kasih 1 sudut pandang bagaimana hidup Nat kalau dia jadi seorang Ibu, tapi juga bagaimana jika nat gak hamil dan hidup sebagai wanita karir. Ternyata hidupnya tetep membawa dia kepada kegagalan, hubungan percintaan yang naik turun, masalah komunikasi, masalah pertemanan, karir stuck, dan putus nyambung meski dengan siapapun nat menjalani hubungan. Kayak mau ambil jalan A/B hidup akan bawa lo pada masalah. Gue pernah dapet cerita kalau masalah di hidup kita seringkali udah pernah dikasih teaser di beberapa tahun sebelumnya jadi kayak Tuhan mau ngukur seberapa kuat hambanya diuji dengan masalah yang sama.

Filmnya bikin mikir kadang kehidupan tuh gak seindah rencana yang udah dibangun secara matang, tapi bukan berarti berakhirnya dunia. Setiap jalan yang ditempuh punya banyak leveling masalah di dalamnya dan banyak lika likunya sampai ke titik keberhasilan membawa diri kita ke tahap sadar bahwa bukan tentang seberapa cepat kita sampai tapi perjalanan yang ditempuh itu punya banyak pelajaran berharga.

Film ini bikin gue ngepukpukin diri sendiri sambil ngomong "even though bad things happen or life might not work out they way you want it to be, things will work out in the end and you're okay. No matter what life throws at you, you are doing great. You are where you are supposed to be and everything will be okay"

Actually failure always hit my fearness everyday. What if it's doesn't work for us, what if I make wrong decision again. What if it doesn't last? What if I am desperate and feel lonely? The truth is I dont know what kind of life that bring me on future right? Akan jadi seperti apa, akan hidup bagaimana and so on. Cuma ketakutan gue valid karena take a risk adalah hal yang paling gue hindari. Dan making plan B itu hal yang biasa gue lakukan sebagai safety. Well nathalie itu mirip banget sama gue, persis banget planningnya, passionatenya, emosinya, dan all do it alonenya pun sampe gabe pun bilang "seolah kamu paling bertanggung jawab". Damn mirip banget. 

Jadi inget dulu kalau berdoa berikan aku kebahagiaan, lalu berganti menjadi berikan aku ketenangan. Kalau dulu berdoa tolong buat masalahku ini berkurang/berhenti, sekarang lebih tolong buat aku lebih kuat menghadapi masalah yang muncul. Tolong ya Tuhan lancarkan semua jalan hidup yang ku pilih. Aamiiinn

Tuesday 30 August 2022

Karena Hujan Itu Berkah


Semenjak pisah, gue jadi belajar untuk menghargai waktu dan momen lewat jepretan lensa, karena otak gue kadang punya kapasitas maksimum yang bikin sering lupa. Menghargai waktu membuat gue mencoba lebih menghargai keberadaannya, ternyata momen bareng dia mungkin ada yang bisa diulang ada juga yang engga. Ternyata duduk di warung chinese food tendaan jadi hal yang bisa memorable. I dont know the real him itu kayak apa, I dont know about future. Tapi di moment ini dalam hati gue selalu berdoa tolong lindungi pria ini, lindungi dia dari bahaya apapun, dari fitnah dan kejahatan apapun, lindungi dia dari tersesatnya hati dan pikiran, lindungi dia dari perasaan menyesal yang menggunung, tolong limpahi dia keberkahan dan kebahagiaan. 

Semakin hari, semakin ingin mendoakan diri dan dia hal baik baik untuk menutupi perasaan khawatir dan takut. Aku ingin berpegang pada takdir, terutama tentang "kalau dia milikku, maka akan tetap jadi milikku. Kalau bukan milik dan takdirku, bagaimanapun dia akan pergi"

First Time And I Enjoy It!


Udah beberapa tahun terakhir kegiatan pergi sendirian, duduk trus ngeliatin orang lain berkegiatan gak pernah dilakuin lagi. Sesekali pergi sendirian paling buat ke salon, di luar itu gak lagi. Setelah banyak badai yang dateng ke kehidupan gue, sampailah gue ke titik bakal menjalani hidup bareng pria dan ganti status jadi menikah. Mendaftarkan diri ke KUA dan butuh waktu seharian penuh, rasanya capek. Jalan sendirian ke depan kompleks trus lanjut naik angkot buat ke lokasi. Tapi entah bagaimana rasanya happy. Gue belajar satu hal baru, yaitu tau proses mendaftarkannya itu kayak apa, dan ga perlu bergantung sama orang untuk minta mereka yang urus tapi ada biaya jasanya hampir 3x lipatnya. Cuma keluar uang buat bayar KUA dan finally berhasil. 

Di moment ini ternyata ada yang bida disyukuri, jam kerja yang flexible membuat gue bisa ngurusin printilan gini tanpa harus cuti. 

Meski hal terkecil dalam hidup patut disyukuri, right?

Dan di moment ini dalam hati selalu berdoa semoga hal di depan nanti dilancarkan, diberkahi dan dilindungi terutama dari godaan setan yang terkutuk. Aamiiinn

Saturday 27 August 2022

Self Forgiveness Affirmation

These days, something hit me deeply and make my memories lost, some headaches comes to me. But I can sense something wrong. And now I realize that I need to forgive my self. For all my mistakes, I need to accept all because I am just human who always makes mistake even though to my self.

Now it the turn

I forgive my self for the hurt I've caused. For my finger, my body and my mind. So many things happen I push my self over the limit because to find the truth, meanwhile my body is so tired. It wasn't easy for me. I acted in the best way I was capable of in that moment, yes I made poor choices. 
I am doing the beat that I could. But I've grown, I know better now I'll do better.

Now it remembered everything and some trigger makes collapse. I know that dwelling on my past and beating myself up for my mistakes isn't helpful. I allow my heart to heal, so you too. 

Friday 26 August 2022

Patahan 23

Jika sulit, jangan berpura - pura bahwa itu tidak sulit. Karena, itu akan tidak menjadi yang paling menyakitkan bagi hatimu. Dan itu adalah hal yang lebih sulit. Jadi jika sulit katakan saja itu sulit, okay ? - Choi Hyun suk

sementara

She will facing stage of grief yang gak nyaman banget. Trust me ga nyaman karena memang begitu. Dia adalah ibu dari anak bayi yang berjuang lebih dari seminggu di dunia. Dia juga seorang ibu yang habis didzolimi sama rumah sakit yang gak punya empati. 

Dia sempet bilang "kenapa yaa kok banyak hal yang buruk terjadi sama aku. Pas ayah sakit, aku dipecat dari Pekerjaan, pas nikah suami kehilangan pekerjaan, trus sebelum nikah juga, sekarang kehilangan anak". Well sedih banget ya denger gini, kayak kenapa sih dikasih ujian terus terusan yang bikin capek banget. Dulu aku pernah di fase ini sampe marah terus sama Tuhan, rasanya muak banget. Lalu pas ke psikiater kalimat "kenapa kenapa " muncul. Dan psikiater bilang "kita seringkali mempertanyakan kenapa terjadi A kenapa terjadi B, tapi mau sesering apa kita mencari jawabannya, gak akan pernah ketemu. Kayak kenapa sih hujan? Kenapa si ini begitu? Kenapa hidup saya begini. Mau sekeras apapun kita mencari gak akan pernah ketemu. Tapi kalau pertanyaan kamu bagaimana terjadinya hujan. Bisa ada jawabannya, tapi pertanyaan yang diawali mengapa tentang kehidupan akan sulit menemukan jawaban". 

Jujur, di hari gue tau kalau sodara gue itu harus kehilangan bayinya bahkan belum sempet menyusui dan gendong. Gue gamau ketemu dulu, gue takut, gue tipikal yang menyerap emosi dan bisa bikin gue makin takut sama apa yang akan terjadi di masa depan di hidup gue sendiri, karena gue kalau di posisi dia, gue membayangkan diri gue akan sekalut apa. Lalu besoknya gue baru ketemu sama sodara gue ini dan bawa kue buat tambahan tahlilan. Lalu uwa nyamperin gue sambil nangis "cucu uwa ca, cucu uwa". They grief terhadap orang terdekatnya yang harus terpaksa pergi bahkan sebelum merasakan udara selain bau rumah sakit. Di saat itu gue cuma bisa kasih pelukan tapi gak bisa banyak bilang apapun. Kata "sabar ya, ikhlas" kayak sejenis kata basa basi yang mana ketika gue diposisi itu kehilangan orang terdekat gue jadi capek dengernya. Niatnya baik orang orang yang ngomong gitu, tapi gak ada satupun yang paham rasanya ditinggalin orang terdekat kita, pengen bilang shut your mouth.

Sebagai control freak dan harus sadar betul tentang dunia ini sementara, semua hanya titipan ya benar adanya tapi sulit gue terima. Gue sulit menerima kalau kenyataannya gue bukan siapa siapa sehingga yang harus terjadi dalam hidup gue ya harus gue terima. Satu hal yang gue pelajari akhir akhir ini, bahwa semua hanya titipan dan hanya selewat dan akan berakhir. Mungkin hubungan sama keluarga, adik, pasangan, sodara atau mungkin anak. Menyadari ini bikin gue mikir tentang "apa iya pada akhirnya memang gue akan sendirian?"

What Kinda Man That I love


Simple but matters
Ada satu kalimat yang selalu gue temukan yang katanya manusia itu bukan makhluk monogami, alias potensi buat selingkuh itu besar banget, dan ini gak hanya berlaku untuk cowo tapi juga cewek. Gue pun tiap kali ada rada tertarik sama pria lain yang lebih lebih lebih dari pasangan gue, gue sering menyadarkan diri bahwa pintu itu indah di depan tapi dalemnya belum tentu.

He's not perfect, my boy not perfect. He have been hurt me and we hurt each other. Tapi 2 tahun bersama dia, gue selalu bahagia melihat progres dia ke arah lebih baik. Kalau ada momen terharu yang bisa bikin gue nangis itu adalah melihat perubahan signifikan dari dia yang dulu. Berapa kali logika gue menyuruh gue kabur ninggalin dia karena terlalu lelah menghadapi dia yang tak kunjung berubah. Tapi ternyata dalam prosesnya kalau dibandingkan dengan dia yang dulu, dia membaik. He's getting better and I am so proud of him. 

Di tiap perbincangan kita dan dia cerita tentang pelatihan bahasa inggrisnya, dia yang lupa ikut english club, dia yang suka dengan pengajarnya, dia yang diskusi in english sama temen temennya. Gue bangga dengan itu, gue bangga bisa jadi bagian atas perubahan perlahan tapi pasti dari dia. 
Dia pernah pulang kantor tapi harus melipir dan ikut kelas bahasa inggris, disitu gak ada perasaan kesel dan bete karena dia sibuk belajar atau gak langsung nganter gue pulang. Gue seneng liat dia belajar begitu, gue seneng melihat bahwa masa depan yang dia inginkan soon di waktu yang tepat akan sampai. Gue bukan tipe yang rese sehingga pasangan gue harus fokus terus tentang gue sampe bahkan waktu kerja dan belajar pun bikin gue bete. I am kinda of women like that. Gue pun bekerja, gue suka banyak kegiatan positif yang bikin gue grow setiap harinya. 

Tapi secara pendidikan dan purpose of life gue itu ingin terus grow dan bukan stagnan itu itu aja. Gue terus ingin mengubah hidup gue jadi yang lebih baik setiap harinya. So that's what kinda man I needed. Gue tidak mudah terbuai gombalan pria yang kesepian dengan hidupnya. Gue justru mudah tergoda dengan pria pintar yang banyak mengisi waktunya dengan berpikir dan banyak kegiatan positif. Kalau pria masih punya waktu buat sekedar chat iseng, dia bukan tipe pria yang gue sukai karena mereka ga menggunakan 24 jam dalam sehari dengan sebaik baiknya. He ever be kinda of man that I doesnt like, orang yang ingin gue tinggalin jauh, karena pria kesepian dan butuh validasi untuk bisa menjerat banyak wanita kesepian lainnya diluar sana bukan tipe gue, it's wasting time. Tapi perubahan dia yang sekarang, gue harap itu jadi bagian diri dia yang memang dia sukai dan bukan hanya karena gue suka kayak gitu sehingga dia terpaksa. Karena gue gabisa mengubah orang lain, gak akan pernah bisa. Dia berubah karena keinginan dia sendiri. Gue berharap dia ingin mengubah hidup dia karena dia menginginkan kehidupan yang lebih baik lagi. Karena doa gue pun akan selalu menyertai dia.

Gue berharap bisa terus jadi satu satunya yang mengisi pikiran, hati dan hari dia di saat dia sampai ke masa dia bahagia dengan karirnya dengan hidupnya. Tapi kalaupun engga, gue harus bahagia karena setidaknya ada kebaikan yang membuat seseorang bisa mengubah dirinya dan hidupnya ke arah lebih baik.

Tentang Kenyataan Cinta Dan Otak Manusia

Jadi beberapa hari terakhir nontonin video pesulap merah yang ungkap segala trik perdukunan, dan dia justru lebih banyak percaya tentang ilmiah dan psikologi. Ada satu percakapan yang nanya soal kenapa ketika pria selingkuh, pasti dengan yang lebih jelek dari pasangannya dan ada dugaan dipelet. Lalu dia bilang gini

"Ya di duga dipelet. Padahal mah ga dipelet cuma bosen aja. Mungkin gayanya itu itu aja. Kebanyakan orang berpikirnya bahwa otak pria dan wanita itu sama. Padahal beda dari cara berpikirnya. Wanita gak pernah mengerti otak pria dan pria ga pernah mengerti otak wanita kalau ga mempelajari. Untuk orang orang yang mengetahui pasangannya lebih memilih orang lain dan bingung kenapa lebih memilih yang gak lebih baik dari pasangan sah. Padahal di otak pria itu ada 2 bagian otak besar yang berpikiran tentang sex dan di wanita gak ada itu. Wanita suka berpikir aneh ketika baru nikah suka berpikiran kok cowo demen banget sih gitu gitu. Padahal kan biasa aja bagi wanita. Bagi wanita seks itu kebutuhan, bagi pria keinginan."

Tapi sesungguhnya agrew banget sih. Its all about your brain. Alan & barbara pease aja bikin buku setelah melakukan banyak riset tentang otak manusia. Cara berpikir pria dan wanita beda banget. Dan sebagai orang yang punya pengalaman diselingkuhin dan bingung sampe mikir "why her, is she better than me?" Dan akhirnya menghancurkan mental gue sampe bikin insecure bahwa gue ga lebih baik dari cewek cewek itu. Kenyataannya karena di otak pria keinginan akan sex itu lebih besar dibandingkan hal lain dan itu memang alamiah. Dan banyak juga gitu perselingkuhan yang justru ngedeketinnya para janda janda gatel, gue pernah baca kenapa pria banyak berselingkuh dengan janda, cewek murahan, atau open BO adalah alasannya ya karena janda gatel itu udah pernah dan tau apa yang diinginkan si pria. Sedangkan pasangan asli biasanya ga pernah tau dan si pria ga pernah kasih tau ekspektasi sex seperti apa yang dia inginkan dan seperti apa dia ingin diperilakukan. 

Di titik terendah gue, gue pernah berpikir bahwa gue ga lebih baik dari cewek cewek murahan yang mudah dikasih gombalan dan gue ga lebih bisa mengambil atensi pasangan. Its all we do is routine activities dan itu membosankan, untuk gue sendiri pun membosankan. Apalagi dia kan, cuma karena gak pengen menyakiti gue, dia memilih pilih orang lain yang masuk di saat lelah dan bosan dengan hidup dan hubungan. Itu wajar banget. Karena gue pun berkali kali ingin cabut dan lebih banyak jalan atau dapet perhatian banyak cowo lain. But its all about commitment not only desire. Ngikutin nafsu dan keinginan mah gak akan abis abis, apalagi di dukung sama hormon bahagia yang diproduksi. Setelah sex, minum alkohol, flirting, masturbasi itu memberikan euphoria seolah masalah kelar, tenang dan bahagia karena yang dihasilkan adalah hormon dopamine, sayangnya semuanya semu bahagianya bukan kebahagiaan hakiki karena menghasilkan tubuh ingin terus karena otak menghasilkan ledakan hormon dopamin alias ketagihan. Its all about your brain.

Setelah meyakini itu semua, dalam tahap pemulihan gue pun gue berusaha ingin mendengarkan segala apa yang ingin otak dan tubuh gue sampaikan atas rasa sakit, trauma rasa takut dan obsesi. Sekarang gue sedang di tahap meyakinkan diri bahwa people always go soon or later. Pasangan yang gue cintai dan ingin gue ajak mengarungi rumah tangga suatu saat bisa pergi, bisa karena ada wanita lain lagi yang mencuri perhatian atau hati dia atau bisa jadi Tuhan Semesta Alam yang menginginkan dia. Dan di saat itu terjadi, gue harus rela. Dibalik ketakutan gue, gue ingin mencintai dia hari ini di masa sekarang. Belum tentu sampe ke waktu lain di masa depan karena ternyata akhirnya gone kan? 

Ilmu Psikologi membawa gue untuk belajar ketenangan dan pada akhirnya mempercayai takdir. Gue ingin lebih bisa belajar rela atas apa yang akan terjadi dalam hidup gue. Walau kalau membayangkan ada wanita lain yang mencuri perhatian orang yang kita sayang itu sucks ya. Rasanya ingin menghabisi orang orang tersebut wkwk. But gue percaya at the end diri kita hanya akan sendirian. Jadi orang orang hanya akan selewat dan ngasih bumbu cerita ke kehidupan kita agar lebih berwarna aja. Pada akhirnya itu tentang kita dengan Tuhan kita dan kita dengan diri kita. 

Np : tiap kali menggenggam tangan dia, gue suka mikir suatu hari nanti kita adalah 2 orang yang meninggalkan atau ditinggalkan. Mungkin karena cinta lain atau karena takdir. Hopefully karena takdir kematian bukan pengkhianatan. Tapi saat ini gue mencintai dia karena dia yang sekarang, karena gue cuma bisa mencintai dia saat ini. Di masa depan gatau akan seperti apa. Tapi kalau ada wanita lain lagi yang datang, akan gue ikhlaskan karena seenak apapun ice cream vanila dan strawberry kalau pasangan kita sukanya ice cream cokelat gabisa dipaksa kan untuk suka vanila dan strawberry? Sebaik, sepinter, sesabar atau hal positif dari gue gak akan pernah bikin orang untuk stay dan memilih gue untuk jadi satu satunya di hidup dia kan? Justru mungkin kalau dia memilih yang jauh lebih rendah atau ga lebih baik dari gue ya mungkin tipe ideal dia yang kayak gitu. Kenapa gue harus memaksakan selera orang kan? Cuma gue akan berhenti memohon atau tinggal sekalipun demi anak kalau ada orang lain masuk lagi ke kehidupan kita. Gue akan jadi orang paling jahat yang akan ninggalin dia meskipun dia terpuruk, karena gue udah berkali kali kasih peringatan. Hopefully sih engga ada kejadian begitu lagi karena pintu indah yang terlihat dari luar ketika masuk mungkin hanya bikin masuk ke jurang kesengsaraan. Orang yang selingkuh saat rumah tangga pasti sengsara. 

Well, my self dont compare yourself to another girl because they too cheap or make your spouse more happy. You are good enough. Now you can spend your day with your loves one, and it doesn goes well, its okay. That's life. Trust yourself you will be okay, like now, you're okay now.

Monday 22 August 2022

Tentang Kehilangan

Beberapa hari lalu dapet kabar kalau sodara melahirkan dan anaknya harus masuk inkubator dan semakin lama semakin drop kondisinya. Dan pada akhirnya menyerah juga, setelah 1 minggu 2 hari tubuh kecilnya ga sanggup menahan banyak beban lagi. Bayangin kulit tipis dan kecil ditusuk jarum sana sini, dikasih selang rumah sakit. Sungguh hal melelahkan.
Hei tiny little body, thank you for hanging there, you are so strong and brave. Now you can be free and be angel waiting for your parent.

Tepat subuh tadi, ibu teriak histeris dan bilang anak bayi ini udah meninggal. So damn hurt babe. Sebagai orang lain, bukan ada hubungan sedarah, its so hurt. Gue meyakini bahwa gak akan selamanya orang di samping kita itu ada, gue meyakini bahwa people will go soon or later. Tapi ketika itu terjadi, pertahanan diri runtuh juga ya. Siapa sih yang paling siap menghadapi kehilangan, kemalangan dan ditinggalkan?

Gue jadi sangat bersimpati dengan sodara gue, habis operasi sesar yang sakit tapi sampai detik ini pun belum bisa menggendong anak yang udah dikandungnya 8 bulan. Belum lagi terlilit biaya sana sini dan harus melunasi hutang rumah sakit karena mayat bayinya gak akan bisa dibawa kalau belum dilunasi. Waw hidup sekejam itu ya.

Bersemangat menghadapi pertemuan maka mau gak mau harus siap menghadapi perpisahan. Sesiap apapun kita menghadapi perpisahan, pada akhirnya kita gak akan pernah siap menghadapinya ketika itu terjadi. Terlalu sakit rasanya. Tapi dalam hidup mau gak mau kita dituntut harus siap menghadapi perpisahan dan kehilangan. 

Its so hurt 💔

Jadi berkelana, I am never ready facing reality that I will lose my children later. I think it more ready when I am facing death it self than my loves one. 

Sunday 21 August 2022

Could We choose Avoid Pain And Problem Through Distraction?

Could We choose Avoid Pain And Problem Through Distraction?
Yes we do

2 tahun menjalani hubungan, seringkali berdoa semoga kebaikan selalu menghampiri, semoga kegagalan yang lalu jadi pelajaran berharga yang tak akan pernah berulang. Meski pasang surut hubungan pasti ada, semoga bisa teratasi dan baik baik aja, bukan terpaksa baik baik aja tapi beneran hubungan yang baik begitupun yang menjalani.

Tapi ada satu momen yang terekam di memori dan terlihat menjadi pola adalah bad distraction to avoid pain and problem. Kalau gue lebih sering melarikan diri dan silent treatment untuk menghindari masalah dan pain. Kalau dari yang pernah terjadi adalah he choose bad distraction. Semuanya dilakukan agar melupakan masalah dan pain yang muncul. Gue pun ketika ada masalah lebih banyak melarikan dirinya ke pekerjaan, lebih banyak sibukin diri dan kpop adalah palarian. Ironisnyaa relaxaxinya nyakitin gendang telinga dalam jangka panjang, volume full supaya tenang dan lupain sejenak masalah. Tujuannya adalah melarikan dari realita. 

Tapi sekarang yang gue syukuri adalah dia mencoba merubah dirinya untuk hidup yang lebih baik. Dia bahkan rela untuk pulang ditengah ajakan bermain temannya hanya untuk les bahasa inggris. Gue selalu memegang prinsip bahwa ketika kita merubah diri kita dan menjadikan diri kita punya kehidupan yang lebih baik, maka pasangan kita pun akan mendapatkan best value dari diri kita secara utuh. Deep down my heart sangat ingin ketika ngeliat cerita pria sukses di luar sana, mereka menjadikan 1 wanita jadi bagian hidup, pikiran dan hatinya sisanya waktunya dipakai untuk self growth. Waktunya bukan dipakai untuk chat atau bahkan menggoda wanita lain tapi buat mengembangkan diri menjadi lebih baik. 

24 jam sehari bukan waktu yang banyak bukan? Apalagi yang bisa kita lakukan buat memanfaatkan waktu itu coba? Sebagai money oriented dan tulang punggung, otak gue selalu gak berhenti berpikir untuk terus menghasilkan uang yang gak cuma bersumber dari satu pintu. Tapi 24 jam itu gak cukup karena untuk dapetin banyak pintu ternyata skill yang dimiliki pun harus sebanding, gue gabisa jadi ordinary person. Too ambitious? Of course I am. Sebagai orang yang terus ingin belajar hal baru, punya kehidupan lebih baik di masa depan, gue pun butuh partner yang cocok untuk menjalani itu semua. So I said to him that I need a man who can do the best with me. Orang yang gak pernah berhenti, orang yang ga mudah terdistraksi hal gak penting, orang yang gak murahan dan mengisi kekosongan hati dengan diisi orang lain (like what he done before). 

My fav couple are Jess and maudy, kimbab family, chelsea glenn, arif tipang, jay sheety and his wife, dr jiemi, of course mark and his wife. Pria sukses yang juga memiliki wanita kuat dibelakangnya, pria sukses yang hanya membutuhkan 1 wanita di sampingnya. Pria sukses tuh emang tipe cowo yang paling bisa bikin mengalihkan dunia. Kalau ads pertanyaan apakah dia my ideal type? Nope. But now I trust him he can be the one as long as he always on track. Gue ingin dia selalu terus ada di jalan ini untuk dia punya harapan bahwa hidup akan lebih baik didepan sana, dia akan sukses, hidup dia akan lebih baik. 

Seperti kalimat yang pernah gue kasih tau ke dia bahwa dulu gue merasa tak terlihat ada dibelakangnya doang, so dia berjalan ke depan dengan tujuan keponakannya tapi mudah terdistraksi dengan banyak hal di kiri dan kanan. Ternyata itu yang akhirnya bikin gue lelah dan pada akhirnya memilih kabur menjauhi dia. I mean distraksi kanan kiri selalu ada, tapi ketika kita memutuskan berjalan ke distraksi tersebut, kita punya jalan baru yang mungkin punya pintu yang berbeda di setiap jalannya, kehancuran atau keberhasilan. Dibalik gue mencari kesetiaan dari jalan hidupnya, gue ingin dia berhasil mencapai puncak kebanggaan atas hidup dia. 

Dia dalam ingatan lampau yang menyakitkan gue, mudah kesepian makanya ingin diisi sama orang lain terutama temennya atau anak anak. Tapi ketika some moment temennya punya kesibukan lain atau anak anak kembali ke kehidupannya, dia kayak hilang arah dan mencari tempat lain. Tapi dia memilih pulang ke rumah buat les bahasa inggris meskipun temennya gak berhenti ngajak buat ikutan futsal. He choose his self and his future than mengisi waktu dan kekosongannya dengan orang lain. Dia berubah, dan gue harap dia terus berubah ke arah lebih baik. Gue berharap dia bukan lagi orang yang menunggu gue di tempat lain agar gue gak kecewa, bukan lagi orang yang membuka pintunya buat orang lain dengan mudah, bukan lagi yang mudah memberikan waktunya yang berharga untuk orang yang justru malah akan menghancurkan diri dia. 

Gue mensyukuri setiap langkah yang dia lakukan, setiap proses yang dia berikan. Apakah masih takut sama masa depan? Of course, tapi seperti yang dibilang mentor gue masa depan adanya di depan, sedangkan kamu menghidupi hari ini. Kalau gue terus khawatir atas ketidaksetiaan yang akan dia berikan di masa depan dan gak menghidupi masa berharga di masa kini, mungkin gue akan menyesal. Dan guepun gatau sampai kapan dikasih waktu di dunia kan, gue hanya bisa mencintai dan menjalani hari demi hari sama dia saat ini. 

Balik lagi, Could We choose Avoid Pain And Problem Through Distraction? Yes we do. Distraksi positif itu bisa banget cuma emang perlu usaha lebih. Karena lebih mudah cari distraksi negatif. Banyak pikiran suntik sana sini, free sex, porn, minum alkohol. Tujuannya untuk jangka pendek karena semua kegiatan itu menghasilkan hormon bahagia dan mematikan bagian fungsi otak yang berfungsi ngatur emosi dan perasaan. Jadi keliatan lebih tenang lebih nyaman lebiu bahagia. Tapi untuk jangka panjang tentu tidak. 

Di suatu momen dulu saat ke ruang konsul dokter nanya apakah gue ingin obat tidur dan antidepressan untuk membuat gue lebih tenang? Gue bilang kalau gue gabisa minum obat akan ngaclok ngaclok dan justru itu akan ngaruh ke kesehatan gue. Jadi gue butuh cara lebih lama meski butuh usaha lebih, makanya diarahin untuk jurnaling dan mindfullness. Tujuannya agar tau apa yang paling diri gue butuhkan dan gue inginkan dan bsrguna untuk jangka waktu yang panjang.

So, gue sangat bersyukur dengan perubahan baik dia yang gue harap konsisten dan terus membaik sepanjang waktu. Gue ingin dia bisa bahagia dan bukan punya hidup yang sengsara karena jalannya yang dipilih salah. Gue ingin dia berhasil ksrena itu akan bikin gue lebih bahagia. Gue pun berharap hanya gue yang ada disamping dia menuju impiannya, dan setiap distraksi yang masuk gue berharap dia bisa cukup kuat untuk melewatkannya. 



Saturday 20 August 2022

Self Affirmation Wall

Hey you  you're doing well
Everything will be alright, keep strong
Tired of course. But its not like the world was ending
Sometimes you feel like life is sucks and you think you dont deserve this. But you deserve the whole universe because you are precious. Everything will make sense someday, smile through your tears and keep reminding yourself that everything really does happen for a reason. Let it hurt, let it bleed, let it heal and Let it go
And thank you for hang in there. Thank you for not giving up. You'll smile a lot. Days will get better. You will shine brighter

Friday 19 August 2022

patahan 22

These days I feel so drained and tiring me somehow. Why out there so noise and push me with their word. With each passing day Im just hating my day and life itself. The energy there is so negative and affecting my mood, aura and mental state.

But because of human always have patterns, me too. When I am so tired facing other people. What do I do? I listening music with full volume. Now it play "It start Today" - Hwang In yeop

It relaxing. Meanwhile seems to be harder to do these days.