Thursday 29 December 2022

sugehaesooyo

Kadang duduk diem bengong nangis udah jadi kebiasaan untuk ngrpukpukin diri sendiri. Banyak hal yang bikin gue lelah dan bahkan sampai sekarang butuh rasanya menjeda waktu. 
Bebannya ga bikin masalah berkurang tapi justru membuat waktu gue berkurang dan semua muaranya banyak di uang. Kadang suka mikir butuh banyak uang, gue rela melakukan banyak pekerjaan buat dapetin uang lebih. Tapi entah kenapa tubuh gue renta banget, capek dikit sakit.

Saat ini pun melihat 3 cermin dan menatap diri sendiri yang merah abis nangis tapi kerjaan masih banyak. Bikin tambah sedih. 

Kapan ya manusia stop diberi ujian? 

Dan kalimat kayak gini aja bikin gue nangis bukan karena sedih, karena ngerasa di pukpukin ketika lagi capek. Ada momen kembali marah why me ? Jadi sandwhich generation yang pengeluarannya hampir 90% buat ke rumah. Sedangkan saat ini gak ada banyak buat keluarga kecil gue. Dan buat diri gue pun. Gue ga peduli dengan branded stuff agar dipandang sama orang lain. Tapi gue pengen punya uang yang banyak jadi gue ga perlu mikir mau beli skin care harus gimana, mau beli keperluan diri harus bagaimana. Ada pikiran why my dad was gone, why I have doing this and make me sad, why everyone around me have my self to rely on but I still alone. Not only my mind feel tired but also my body. Berapa lama menahan sakit hanya karena I need money sampai akhirnya otot tangan kaki dan punggung baru merasa perih dan harus menjalani fisioterapi. 

And ya somethis I feel angry to God and ask why this happen to me? I am just tired sometimes. A long time ago, when I feel tired of this life, when I see knife, road way, train rail I always want kill my self because I always feel alone. Until I realized I have at least one reason to live, I want going to abroad and around the world, I want fangirling at Korea. And I still waiting when I time come?

Everytime I am crying, or sad or tired I always doing butterfly pose to give my self big hug and said "sugohaesooyo. You doing great job. Hei you survived ❤️"

No comments:

Post a Comment