Air mataku tak kunjung berhenti
Ku kira seiring berjalannya waktu
Luka yang menganga itu bisa menutup dan ku kembali pulih
Ternyata tidak semudah itu
Kamu berhasil merobek bagian luka yang udah ku coba jahit sendiri
Lalu dengan sengaja kamu tambah lukaku dengan luka baru hingga bernanah
Aku sendiri tak tahu apakah aku menutup bagian luka ini
Aku heran kenapa aku bahkan tersakiti dalam tidur?
Apakah tak ada tempat aman untuk aku melabuhkan hati dan menyimpan kepercayaan?
No comments:
Post a Comment