Sunday, 23 October 2022

Birthday Wishes


Sounds like cheezy. Tapi ulang tahun kita jadi hari yang selalu dinanti buat dirayakan bareng. Karena kita ga punya tanggal jadian, jadi ga pernah rayain anniversary dan bukan anak remaja baru jadian juga sampe terlalu fokus sama anniversary. Cuma ulang tahun beneran jadi "our time". Tapi entah kenapa dari awal tahun sejak gue ulang tahun, itu jadi hari mengecewakan dan penuh sesak, cinta kecewa benci jadi satu yang jadi sadar tentang jangan terlalu berharap. Begitupun di hari spesial daynya dia. There's no surprise, love letter, or gift at all. Aku hanya datang bawa sekotak pizza naik busway dan bawa segenggam hati yang kecewa dan marah. Tahun ini bener bener jadi tamparan keras tentang hadirnya kekecewaan dan cinta satu sama lain. Kayak mau pergi tapi cinta, cinta tapi terluka satu sama lain sampai mikir apakah ini toxic? I hope we are not.

Menjalin hubungan bertahun tahun tentunya jadi tau kebiasaan satu sama lain dan lagi lagi perasaan gue selalu terpancar di raut wajah, he knows it, he always know. Harsh things terucap karena rasa kecewa, kayak jadi mikir "berhenti berharap seseorang berubah. You cannot change people", yang terlihat adalah kata maaf dan klarifikasi yang gak bisa gue percaya. Just because you said he/she is your friend doesn't mean you can doing flirt with him/her right? He said its because my overthinking, but I said its because he doing wrong again and it sucks. Kayak level kesabaran udah habis dan mampu mengikis rasa. Bahkan mati rasa jadi kata menyakitkan yang terucap untuk menggambarkan bertapa kecewanya gue. Entah kenapa gue jadi merasa kelabu akan masa depan. Gada jalan putar balik untuk mundur karena itu terlalu jahat dan udah banyak melibatkan orang lain. Tapi maju dengan perasaan setengah mati pun ga baik. Sampai akhirnya berpikir "kalau memang ditakdirkan berpisah, kita akan berpisah. Sekarang maju aja dulu"

Dulu di setiap love letter dia, gue selalu bilang "you are always be great man even with your vulnerability. There's moment tough days. But never lose hope". Untuk pria yang selalu gak menunjukkan sisi lemahnya, i know sometimes he tired. Dan hari harinya gelap karena kehilangan sesosok cahaya dari sang ayah dan pada akhirnya dia kehilangan dirinya. Melarikan diri dari masalah melalui kesenangan fana dan menyebabkan kehancuran gak bikin masalah hilang bukan? Justru menimbulkan masalah baru yang gak pernah hilang. But he done. Sampai gue selalu bilang "stop rely on to somebody, berubahlah jadi baik untuk diri sendiri. Not for me. Because someday Maybe I will go. Karena kenyataannya adalah people come and go. Bukan berniat meninggalkan dia, tapi kenyataan pahit semua orang akan pergi meninggalkan kita itu harus diterima. Jadi ketika orang itu pergi. Kepergiannya ga bikin kita ikut terbawa sebagian jati diri". 

Tapi kalimat dia entag kenapa bikin lebih bersyukur bukan kecewa, dia bilang "kalaupun kamu pergi, aku gakan kembali ke masa kelam. Karena aku sekarang berubah bukan buat kamu tapi buat diri aku seperti yang kamu bilang. Dan aku bangga akan itu. Aku menikmati perubahan itu". Such blessing? Can I feel bless about his statement? Aku harap benar, dia menikmati perubahan baiknya dan terus membuat dirinya membaik seiring berjalannya waktu. Aku ingin dia bercahaya dan menerangi diri dia. Aku juga ingin dia bisa lebih taking care and love his self sehingga membuat hubungan jadi secure. Karena seseorang yang punya self awareness, terbiasa taking care they self akan bisa memberikan hal baik kepada pasangannya dan aplikasi "saling" pun akan lebih terealisasi. Akupun masih belajar taking care and my self untuk lebih bisa memberikan rasa aman kepada hubungan terutama dia.

Tahun ini, ternyata kita menjadi 2 manusia yang saling menyakiti, saling ga pernah puas dan saling menyalahkan. Muaranya kekecewaan. Dari sisiku, aku kecewa atas hal yang dia lakukan. Dari sisinya, dia kecewa atas perbuatan yang aku lakukan. 

Doaku tahun ini tetep sama "Tuhan, ya Allah tolong lindungi dia selalu dari apapun yang buruk yang bisa terjadi kepadanya. Beri dia self awareness yang tinggi untuk lebih bisa memilah hal baik buruk secara sadar tanpa akhirnya menemukan penyesalan. Jangan biarkan dia memilih hal buruk yang bisa menghancurkan diri dia di masa depan. Jangan biarkan dia membuang waktunya secara percuma untuk hal tidak berguna yang bisa memberikan dampak buruk. Biarkan dia bersinar dengan terang dan menggapai mimpinya. Bantu dia menemukan jalan menuju masa depan indah, jangan biarkan dia tersesat. Tolong bantu dia jadi imam yang baik, tolong bantu dia jadi suami dan ayah yang baik. Aku ingin mencintainya sambil tak henti menghormatinya. Aku ingin menghabiskan waktu dengannya tanpa rasa membenci. Jangan biarkan dia menghadapi penyesalan dan berulang kali ucap maaf atas kelalaian, kekhilafan dan kesalahan. Tolong bantu dia menyeimbangkan pikiran, hati, perilaku dan ucapannya. Tolong jaga pria ini untuk menjadi versi terbaik dalam hidupnya. Tolong jangan biarkan lisannya terbiasa berbohong dan membuatku ingin menyerah"

Dear you, kamu sangat amat menguji batas sabar dan kamu yang membuat aku ingin membunuh sisi baik yang telah ku berikan selama ini. Entah berapa kali pikiran ingin menyerah itu hadir. Tapi banyak tempat yang ingin kukunjungi bersama, banyak film yang ingin kutonton dan banyak makanan yang ingin dirasakan bareng. Kamu lebih dari diri kamu dan masalalu kelam, jangan biarkan hal itu merenggut jati diri kamu. Kamu tau betapa aku percaya intuisi aku betapa baiknya kamu. Berhenti membuang waktu percuma untuk hal tidak berguna yang pada akhirnya menyengsarakan kamu. Kejar mimpi kamu, bulatkan tekad kamu, jadi yang terbaik yang membuat diri kamu bangga. Aku bangga dan tau perubahan kamu sejauh apa. Tapi aku manusia biasa yang punya batas sabar, jangan menguji aku dan membuat aku mati rasa hingga menghentikan paksa cinta. Suatu hari nanti, kamu akan menemukan titik satu persatu mimpi kamu jadi nyata as if kamu menjalani masa kini dengan benar. Maaf atas semua kalimat menyakitkan yang seringkali terlontar. Tapi kamu begitu berarti buat aku, buat keluarga kamu terlebih buat diri kamu sendiri. Yuk bisa sejak 2023 jadi pribadi lebih baik lagi. Im here always untuk kamu yang berubah jadi baik ❤

Saturday, 22 October 2022

Bride To be

I really wish that I'm gonna married to the guy who is enough with one women only, no cheating, kind-hearted, family man, focused on his future.

Thursday, 20 October 2022

Such A nightmare


I dont know why but I really hate postinor keyword. Even it just passing by on my timeline, it give me bad sensasion. Bad memories still there I hope I never knew it and it stay for a long time. I think now I am fine but not really, it still punch me. Then I feel last night such a nightmare, my sensitive side come up and make me crying. It just hormone i think. But I am not feel safe anymore. 
Then I give my self butterfly hug to make my self safe and feeling better. And it works. 

Monday, 17 October 2022

My Ideals Man

BTS really shows how someone can be  from nothing to something. From zero to hero. They worked really hard to be something like right now. That's why Im proud of them 💜 Also the reason why I'd loved working hard man in real life too because of everything that we take, that we put, that we choose always matter to make dream come true, I really trust about we never regret working hard bcs hard work always pays off.

Siapa yang gak punya tipe ideal kan? Tentunya semua punya. I do. Dan gue pun punya, secara prinsip hidup I never let my self begging for someone who left me and with low value. Suka banget sama cowo pinter, pekerja keras dan mampu self aware+ self love. Maksudnya adalah pria yang bisa melakukan yang terbaik untuk hidupnya. Dari jaman kuliah setelah momen putus dan melihat sekeliling merasa gabisa hidup sendirian dan memilih putus nyambung rely on to somebody beside their self. Di saat itu bahkan gue menjadi picky dan berjanji untuk gak akan fokus rely on to somebody. Beberapa temen gue bahkan memilih untuk mudah kenalan darimana pun, saat itu belum booming dating apps, tapi kenalan dari game dan jadi pasangan. Ada yang kenalan dijalan dan menjalin hubungan. Too easy for fallin love. Bahkan ada kalimat gini "nanti kita ngedate barengan yuk" dan kata mereka gue sendirian karena ga punya pacar. Tapi di saat itu gue justru lagi seneng kenalan banyak orang diluar kampus. Tapi gak pengen punya pacar.

Karena menurut gue, pasangan gue harus punya value yang lebih dari gue, harus lebih pekerja keras, harus lebih passionate, harus lebih ga mudah menyerah dan menghabiskan waktunya buat belajar dan jadi lebih baik. 

Beberapa bulan lalu secara terang terangan gue bilang sama pasangan bahwa gue ga suka cowo pemalas dan hobimya goda cewek2 seolah waktunya banyak. Kalau banyak waktu mending dipake buat self growth deh. Karena tipe cowo yang swipe right, chat gombal dan tebar pesona ke banyak cewek bukan tipe gue. Kayak ngapain wasting time untuk cowo kayak gitu kan? Jadi gue bahkan di masa jomblo ga pernah yang namanya main dating apps. Pernah main katalk buat komunikasi sama orang korea pun tujuannya buat memperlancar hangul. 

He keeps his promise, I think. Dia belajar bahasa inggris dimana kelemahannya disitu. Dia mau punya masa depan lebih baik. Satu hal yang gue suka adalah pria yang gak jalan di tempat. Pria yang merasa terus untuk belajar dan jadi lebih baik. Tapi gue percaya bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Jadi kalau mau dapet hasil yang baik yaa terus bekerja keras. Jangan mau jalan ditempat dan buang waktu untuk hal ga berguna atau malah menyengsarakan diri.

Gue bilang sama dia gini "Aku tuh pengen kamu bisa bahagia sama hidup yang kamu jalanin, kamu bisa raih mimpi kamu. Makanya aku selalu dukung kamu kalau kamu mau upgrade diri. Bukan buat aku show off pasangan aku kayak apa ke orang2, karena aku seneng kalau kamu happy". Gue ingin dia bisa bangga dengan hasil yang dia capai bukan untuk merasa hebat dari yang lain. Tapi bisa melihat ke belakang kalau dia berhasil. I mean people come and go. Begitupun gue, gue pun ada masanya pergi dan ga disamping dia. Tapi kalau dia bangga dengan hidupnya dia akan bahagia. Gue sangat ingin dia punya good life. Makanya sedih banget pas dia buang waktu untuk hal gak berguna, memilih ketemu cewek lain dibandingkan belajar padahal jelas itu buat diri dia. 

Jadi pertanyaannya apakah dia tipe ideal gue? So far selama masih on tracks yes. Karena on track ini diukur dari konsistensi. Jadi tak ingin kulirik pria manapun di real life kecuali idols untuk dijadikan tipe ideal

Gue selalu passionate untuk terus mencapai mimpi gue. Karena gue yakin banget jalan baik, mimpi baik akan tercapai dengan sendirinya di waktu yang tepat.

Dan itulah kenapa sesayang itu sama BTS, dia ngajarin buat terus bekerja keras karena hasil di masa depan sesuai dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Tapi mereka juga ngajarin untuk jadi manusia, kalau sedih yaudah sedih berhenti dulu, nangis dulu, jangan nyakitin diri sendiri, jangan menyepelekan diri karena omongan orang lain itu bukan diri kita yang sebenernya. Dan yaaq di masa depresi sedih kalut kecewa dari awal 2022 ini ada BTS. Dengan dengerin lagu mereka aja merasa dipukpukin. Merasa bahwa everythings gonna be okay. Di masa lagi insecure atas unfaithfulnya seseorang yang berarti dalam hidup gue, mereka bilang kalau gue udh cukup baik, jadi fokus aja sama diri sendiri. Not being selfish but trying to self love. Give a lot of loves to my self that I can give to another people. Put myself first

Thursday, 13 October 2022

Liar (again)


Kadang suka mikir kenapa yaa orang mudah banget berbohong dan lebih memilih nunjukin sisi baiknya aja? Tapi berbohong terus menerus dan memupuk kekecewaan. Apa lebih mudah minta maaf karena merasa bersalah dan menyesal? Dibandingkan ga perlu berbohong sekecil apapun. 

Monday, 10 October 2022

Saturday, 8 October 2022

Let The flower bloom


Kesabaran berbuah manis? I think its related to this flowers bloom. Dari yang satu bunga yang datang tanpa harapan tapi menyenangkan membuat cinta, lalu tatapan harap terhadap bunga indah, sampai bunga penuh duka yang akhirnya dilempar depan muka. Dari keinginan, harapan sampai gak berharap lagi dengan pemberian bunga karena at the end bunga yang datang memberikan kesan penyesalan tipu daya dan rasa marah. Akhirnya bertekad bilang " I dont want ask people to buy me flowers. I do, I will buy flowers for my self. I stop for hoping others people"

Karena pernah baca kalimat dari psikolog, psikiater dan praktisi yang mengajarkan mindfullness dan self love itu bilang bahwa berhenti berharap pada orang lain..berharap dikasih bunga? Kamu bisa beli bunga buat diri kamu sendiri. You can give yourself full of love that you can give to other people. 

Setiap kali melihat bunga cuma bisa liat dan ngomong "hey, later I will bring you to our room ya" tapi waktu terus berlalu dan tak kunjung dibeli. Yang tersisa hanyalah bunga dengan memori buruk yang gak pernah ingin diulang. Bunga bunga dengan perasaan berantakan, rasa marah, kecewa yang jadi satu. Alhasil bikin gak mau berharap untuk dikasih bunga lagi, yang teringat adalah "dikasih bunga karena begging. Dikasih bunga karena feeling guilty. I dont want these kind of feeling". And one day my mother ask me to talk to my partner bring me flowers, but I dont want to. Lagi lagi berpikir "untuk apa meminta dan berharap lagi kalau emang dia gak mau"

Seriously, ekspektasi, berharap itu melelahkan. Jadi kayak di titik "ah udahlaah ya". Iseng bilang keinginan ibu dan voila he bring me beautiful flowers. But I have been waiting so long hahaha
Dikusutin hatinya dulu sampe akhirnya sampailah bunga indah dengan kenangan indah.

Perjalanan hari dengan bad feeling, trauma dan memori buruk akan bunga indah yang mekar pada akhirnya terganti dengan memori indah. Awal yang baru tentang sudut pandang akan bunga dan kenangannya. 
Jadi inget ada satu kalimat indah yang bilang gini
"Flowers still bloom when skies aren't blue. When the things get tough, stop for moment and look back. See what you've been through"

Waktu berlalu, dan kamu ternyata baru bisa sampai ke tangan aku lebih dari 2 tahun. Lama juga yaa. Apakah Kesabaran berbuahkan hasil? Atau kehilangan baru bisa membuka pintu hati dan melihat siapa yang menetap lama penuh harap tapi merasa kosong dan kesepian karena menyaksikan dia sibuk dengan dunianya?
I dont know, but thank you

.
.
.
look at these wonderful flowers and here I thought I was going to get through this days without the flower of every bad feeling and memory blooming and splashing it's very special sort of pollen all over me.

Friday, 7 October 2022

Kontemplasi

Menjelang hari penuh mendebarkan, jadi suka mikir " are we fit in each other?" bisakah saling membahagiakan, bisakah merasa cukup dan berhenti mewarnai dengan pertengkaran?
Untuk orang yang ingin jadi prioritas utama, tentunya ingin diperlakukan manis, dimanja, dijadikan prioritas, dijadikan satu satunya tempat. Aku tipikal orang yang kalau dikasih 10 akan membalikannya berkali kali lipat, diperlakukan manis, I will give you my sweetest side. Dikasih kata kata baik, akan mengembalikan dengan kata baik juga. Tapi kalau dikerasin, akan tambah keras. Bisa jadi dicuekin dan dikasih silent treatment, akan balikin kasih silent treatment sampe 1 bulan juga bisa. Stubborn dan rese memang! 

Dari beberapa tips yang pernah dibaca sesuai riset ilmiah tentang cinta, kalau mau hubungan serius, mau nikah, maka jalani hubungan 1 tahun dulu minimal, biar jadi konsistensi setiap perlakuannya, bukan cuma love bombing dan yang dibawa ke pernikahan adalah sisi orang yang depan kita luar dalam bukan sisi baiknya aja. 2 tahun menjalani hubungan dan selalu ditanya kapan nikah, gue selalu maju mundur dan dihantam sama pertanyaan dari pikiran sendiri "yakin dia yang mau diajak kerjasama dalam pernikahan?". Some part iya, tapi beberapa lainnya engga, karena kenyataannya kita lebih banyak perdebatan dan bertengkar. Tapi dia selalu jadi sosok yang ingin gue ajak buat jalan maupun lari, tangan yang ingin gue genggam, yang ingin dipeluk, ingin dimasakin dan gue kasih my best version. 

Tapi ketidakpuasan selalu ada karena muncul perbandingan. siapa yang gak suka buat dimanisin, digombalin, dimanja? gue bukan orang untuk dijadikan saingan kan? harusnya dijadikan tempat satu satunya yang bisa digombalin, dimanisin dan dimanja. meskipun tau sama kenyataan bahwa love bombing untuk menggaet dan memberikan kesan pria idaman itu selalu ada dan itu yang dijadikan perbandingan. kenapa ke dia bisa? ke gue engga? dan ketidakpuasan muncul disitu. Kalau ditelaah, i think insecurity hit me. Untuk orang yang 2 tahun disamping dia tanpa macem-macem, kenapa harus selalu gue yang minta, tanpa dia kasih inisiatif. kenapa orang lain stranger yang dikasih bukan gue. Muaranya di insecurity dengan cloud " I am not good enough. Kerelaan ngeluarin uang buat orang lain, kerelaan buat staycation". Good side adalah he protect me and wont let me be one of his desire. Tapi gue selalu ingin jadi prioritas dan mau jadi semua hal, baik dan buruknya. 

Kadang gue suka bertanya-tanya, I am kind of stubborn, cewek rese, ngeselin ngajak ribut, tapi kenapa dia selalu ingin stay? I have bad habbit, I push away people around me, including him. and lonely comes and be my friends then I just be workaholic. bergantung pada hal yang gak punya peluang berkhianat. I see the worst of the world and people. Ternyata ketika liat buku psikologi, gue termasuk avoidant attachment alias yang punya kelekatan menghindar, dimana sinisme jadi proteksi diri agar gak disakiti. I dont see married good things untuk dijalani, karena kenyataannya banyak yang gagal, dan aku benci kegagalan. 

dalam buku yoon hong gyun dia nulis gini "tipe ini terlihat tangguh dan dingin diluar, tapi jauh di hatinya mereka ingin dicintai. golongan ini lebih suka menjauh dari dunia dan menjadikan pekerjaan jadi tempat berlindung". Ketika recall lagi memori saat dulu beberapa tahun lalu di kuliah, ketika habis putus cinta dan abis dikhianati, gue berhenti untuk menemukan cinta, I dont trust people and I dont trust love. Alhasil, dari 24/7 dipake buat kerja, freelance, banyak kesibukan yang akhirnya waktunya dipake buat tidur. Sekarang pun kayak gitu, disaat dia lagi fokus yang lain dan setelah habis banyak peristiwa traumatic, gue jadi lebih suka kerja, berapa kali gue bekerja sampe jam 2 atau ketika dia sibuk lembur atau main sama keponakan dan waktunya gue pake buat bekerja, sebenernya waktunya bisa dipake buat rehat, tapi kayak ga enak, bener kata hong gyun, ternyata gue menjadikan bekerja sebagai perlindungan diri akan dunia.

Dan di 2 tahun merayakan ulang tahun, banyak kecewanya. Mungkin gue yang terlalu banyak ekspektasi, ulang tahun kedua lebih parah, bukan cuma kecewa tapi marah, benci pun ada. Untuk orang yang dipercaya tapi ternyata jadi orang sejahat itu bikin gue berpikir bukan mau meninggalkan dia, tapi berhenti berharap sama dia, akhirnya kembali lagi ke diri gue yang mengunci diri di Kpop, dikamar dan kerja. dan di 2 tahun hubungan, ada banyak harapan dikasih bunga karena gue suka hal yang manis dan indah, tapi dia kasih ketika hubungan kita hancur yang akhirnya bunganya gue lempar pula depan muka dia. Siapa yang gak suka bunga? siapa yang gak suka hal manis ? bulan july adalah titik puncak gue gak sabar dan terlalu muak berharap pada hal yang sebenernya gak bisa. Ketika kita gabisa mengubah orang lain, kita ga punya cara lain selain kita yang harus memilih kan? I leave him so cruel. gue kira dengan gue sejahat itu, dia akan pergi ninggalin gue, keluar kata kata kasar dan gak peduli. but no, he homorraging pain dengan mata merah dan rasa kecewa. gue jadi yakin bahwa ketika kita nyakitin orang yang kita cinta, kita berkali kali nyakitin diri kita juga. 

Apakah di 2 tahun pernah bosan? I do, always. Siapa yang gak bosen selalu jadi prioritas akhir. Siapa yang gak bosen, dihubungin ketika dia kosong lowong lalu kemudian ditinggal tidur, siapa yang gak bosen di setiap percakapan banyak ngomongin ornag lain bukan kita,siapa yang gak bosen cuma berharap bisa dijemput, bisa jalan jalan keluar kota yang jauh dan nginep tapi dia selalu bilang kalau udah nikah kita bisa bebas kemanapun, gue bahkan bosan dengan pertanyaan lagi apa? udah makan belum? dsb gue marah ketika gue merasakan bosen kayak gini. berkali kali tawaran orang lain lebih menggiurkan, berapa banyak orang nawarin diri anter jemput, dateng nyamperin gue di cafe maupun di gym, ada juga yang ngajakin ke luar kota buat jalan jalan hanya buat ngilangin penat. Tapi gue selalu bertahan dan percaya bahwa banyak yang baik diluar sana, tapi banyak juga yang brengsek dan jahat dari pasangan yang sekarang. Rumput tetangga lebih hijau, memang. Tapi kehilangan waktu dengan orang yang sekarang untuk desire kan ga fair ya. karena kebosanan ini, gue 2x ke psikolog dan bilang kalau gue merasakan emotionally unavailable partner. Gue bahkan bilang sama dia kalau kita kayak 2 orang yang jalan di jalan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda. gue disebelah dia, tapi jalan dia terlalu cepet dan gue tertinggal dibelakang, alhasil dia ga liat gue karena tujuan dia bukan gue, jadi karena gue terlalu tidak terlihat, banyak kanan kiri godaan yang bikin gue merasa tertinggal jauh. Semakin marah karena disaat gue unavailable emotional dan merasa bosan, dia yang selingkuh.

Gue selalu menantikan bisa liburan jauh sama dia berdua karena 2 tahun ini udah bersabar dan sampai akhirnya dia main belakang, gue juga selalu menantikan dia bisa manis manis, ngasih bunga, so sweet segala macem, tapi tiap kali gue minta dia selalu alasan ga perlu diminta, tapi kalau gue diemin, dia gakan ngasih juga sampai akhirnya bunga yang sampai ke tangan gue adalah bunga yang nyimpen memori menyedihkan. gue selalu berharap dianter jemput sama dia, ketika dia selalu bilang dia melakukan itu buat keluarganya, ternyata gue harus bersabar sampai akhirnya pisah dulu dan baru merasakan di jemput malem-malem sama dia. harus marah dan benci dulu baru bisa dianter ke toko buku, harus pisah dulu baru diajak jalan jauh. 

Gue kadang jadi mikir, kasian dia terlalu banyak tuntutan sana sini karena mengharapkan hal lain yang gak bisa dia kasih ke gue. gue cuma pengen jadi semua love languages yang bisa dia kasih, bukan karena act service doang akhirnya physical touch atau word of affirmation dia kasih ke orang lain. gue gak mau cuma jadi orang yang kasih motivasi dia doang, tapi pengen jadi semua hal yang dia inginkan. So far berjalan, dia jadi orang yang bergerak dan bertumbuh. gue gatau akan jadi apa pernikahan kita karena 2 orang dengan keras kepala jadi satu ditambah gue yang belum sembuh dari luka dan trauma ditambah dia yang sedang belajar dan membuktikan. bener kata Ka dharma, dia sedang belajar dan bertumbuh, apakah kamu siap mendampingi dia dan bersabar? apakah kamu siap dengan jatuh bangunnya dia?

Tapi kenal dia dari 2 tahun yang lalu, gue seneng melihat perubahan dia ke arah yang lebih baik, dibalik dia yang pernah jahat, banyak perubahan yang dia kasih liat. semoga konsisten dan setelah menikah pun seperti itu. gue selalu percaya bahwa dia akan bisa meraih mimpi dia, kalau dia konsisten dan bisa melawan dirinya sendiri. dia yang selalu ingin bersikap manly, dia tetep jadi anak manis yang selalu berdiam diri ketika ada masalah, sayangnya ketemu gue yang ngajak ribut kalau dicuekin. 


28 Under 28 2022

1. Watch Hwang In youp fanmeet because of my brand as support tim. nonton Hwang in yeop nyanyi depan mata

2.  Travel to Thailand, pertama kali menginjakan kaki di luar negeri dan itu thailand

3. Yoga routine class on office

4. Dance cardio, burn stress hormone with music and dance. I love it!

5. Spend new year eve on sentul with family

6. Rutin review kdrama di social media, my goals > bring back social media to make money

7. Kebeli buku What I wish I knew About Love, harganya 200ribu something dan akhirnya masuk keranjang dan jadi jajaran buku terluv 2022

8. Dikasih pernah pernik serba BTS dalam rangka ultah 

9. Finally liat dr jiemi, ka nago dan dr andreas di level uwu dan pembahasan tentang trauma dan cinta

10. Nonton online konser BTS permission to dance

11. going to solo, first flight so nervous but happy! Checklist pergi jalan jalan untuk bekerja

12. Acara ritz carlton bareng enterprise, such wonderful story 

13. Ngajak bocil main timezone

14. Bandung mobilan, setelah putus. kenapa harus putus dulu buat jalan jauh ya?

15. jajan di blok M, japanesse restourant 

16. jadi bridesmaid dengan gaun hijau so pretty!

17. Facing friday with friday treat from office

18. pake asuransi dan beli kacamata

19. Jadi permanent employee

20. dapet Proof album BTS

21. Jadi panitia acara kantor

22. Nyanyi + joget dengan temen kantor, hilangin stres

23. Terhibur karena gajah atraksi

24. Nonton maliq d'essential dari jarak dekat

25. prawedding and prepare for married

26. Still with him

27. dikhawatirkan, dicemburuin, dijemput malem malem, be one of his priority dan pulang bareng

28. so many things happen on this year, awal tahun, tengah tahun yang bikin hubungan gonjang ganjing, yang bikin gue selalu ingin melarikan diri karena ga tahan ngadepin sendirian dengan trauma masih jadi bayang bayang. dikasih trauma, dikasih bad memories, putus, balikan, bawa keluarga besar dalam masalah. 


So much memories, good and bad, so much experience as physical and feelings. banyak air mata dan kecewa. banyak pikiran maju mundur dan menahan diri untuk rely on someone. banyak keingian, ekspektasi dan harapan. 28 memori yang ku harap tahun depan good moment ajaa, no more tragedi, no more tears, no more others people come to my home. semoga punya hati yang lapang untuk bisa memaafkan. He doing best things to make me happy, even though this year I have bad memories for my birthday.