Akhirnya nulis lagi, mulai ngisi blog ini yang udah kosong penuh debu sejak kapan tau hihihi. akhir2 ini lagi sibuk kuliah dan kemaren sempet libur 1 bulan setelah UAS semester 1 tapi tepatnya tanggal 10 februari lalu kembali beraktivitas sebagai mahasiswa! sangat melelahkan sebenarnya tapi harus semangat untuk dijalani ;D semangat shalsa ^^
Ini postingan pertama sebenernya, 4 postingan di tahun 2014 itu adalah tugas-tugas gue sebagai kru koran kampus. sebenernya ada 10 tugas sih tapi baru posting 4 dulu deh buat blog gue hehe
sekali lagi welcome, semoga kali ini blog ini ga akan kosong lagi
semangay beraktivitas ^^
sometimes, we will never know the true value of a moment until it becomes a memory. So I am trying writing every moment from my experience,my mind or anything I will record every moment in this blog, Welcome ~
Thursday, 13 February 2014
Pembangunan Jalan Tol Kedunghalang-Kedungbadak Akibatkan Kemacetan
Pembangunan
Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) seksi II A ruas Kedunghalang – Kedungbadak yang
direncanakan akan beroperasi di awal 2014 belum kunjung selesai, justru membuat
kemacetan di sekitar Jalan kedunghalang. Kemacetan ini berada sepanjang jalan
Yasmin hingga Kedung halang.
Kemacetan yang
terjadi diakibatkan sebagian ruas jalan digunakan untuk pekerja kontruksi yang
sedang menjalani proyek Jalan Tol BORR seksi II. Dengan adanya Jalan Tol BORR
seksi II A diharapkan dapat mengurangi kemacetan di tiga titik rawan yaitu
Kedung Halang, Jembatan Ciliwung dan underpass perlintasan kereta api.
Jalan Tol Bogor
Ring Road (BORR) merupakan jalan tol yang menghubungkan Sentul Selatan –
Dramaga sepanjang 11 km.
Proyek
Pembangunan Jalan Tol ini telah lama diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat sejak
tanggal 3 Desember 2012.
Inspirasi Warga Dunia, Dokter muda buat Asuransi Sampah
Salah satu
Dokter Muda lulusan Universitas Brawijaya dinilai telah menginspirasi Warga
dunia karena membuat karya berupa asuransi sampah untuk kesehatan. Dengan karyanya
tersebut, Gamal Albinsaid (24) telah mendapat penghargaan bergengsi HRH The
Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur dari kerajaan Inggris yang
diserahkan langsung oleh Pangeran Charles. Selain itu Ia menerima hadiah 50.000
Euro atau sekitar 800 juta dalam bentuk dukungan financial dan paket mentoring
dari Universitas Cambridge, Inggris.
Ide membuat
asuransi sampah ini karena Gamal pernah melihat salah seorang anak pemulung
yang menderita sakit diare harus meninggal, karena ibunya yang hanya
berpenghasilan Rp. 10.000 per hari yang tidak mendapatkan asuransi kesehatan
sehingga tidak bisa membawanya ke rumah sakit.
Saat Ia masih
menduduki bangku Kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Ia dan
teman-temannya mendirikan layanan kesehatan di Klinik Mawar Husada di daerah
depan kampus mereka di Jalan veteran, Kota Malang. Bayaran yang dilakukan
nasabah hanya menggunakan sampah. Nasabah hanya perlu membawa sampah rumah
tangga non-organin seperti kaleng botol soda, plastik atau kertas.
Sampah-sampah tersebut akhinya akan ditimbang dan dihargai menjadi semacam
premi. Premi-premi inilah yang akan menjadi biaya nasabah berobat di klinik.
Pemasukan yang
didapat oleh Gamal dan teman-temannya yaitu dari pengolahan sampah yang
diberikan oleh nasabah. Konsepnya seperti Pengolahan sampah di Saint Paulo,
Brazil, yang mengolah satu kaleng sampah yang kemudian digiling dan kembali
menjadi lempengan aluminium sehingga lempengan aluminium tersebut dapat dijual
kembali.
Program
penghargaan ini didisain agar menginspirasi pemuda di seluruh dunia untuk
menyelesaikan persoalan social, kesehatan dan lingkungan.
Pangeran Charles
menilai karya asuransi sampah yang dibuat oleh Gamal dapat menangani dua
persoalan yaitu menangani permasalahan sampah dan permasalahan kesehatan
terutama dikalangan masyarakat miskin.
“Pou” Tamagotchi versi modern
Siapa yang tak
kenal Tamagotchi? Permainan digital layaknya binatang peliharaan yang
diluncurkan oleh perusahaan Permainan Jepang pada sekitar tahun 1996. Binatang
kesayangan bernama Tamagotchi ini kini hadir dalam versi modern bernama Pou pada
sebuah aplikasi game untuk android.
Pou adalah
aplikasi game android yang berupa Alien yang berbadan lucu dan menggemaskan,
sehingga sering membuat orang jatuh hati melihatnya.
Pemilik Pou akan
memeliharanya dengan cara memandikan, memberi makan dan minum, memberi ramuan
saat Pou sakit serta dapat pula bermain dengannya. Pou juga dapat tidur dan
buang air besar. Anda juga dapat mempercantik Pou dengan cara memberi aksesori
yang terdapat dalam game tersebut. Pemilik Pou akan cemas jika Ia lupa memberi
makan sehingga membuatnya kelaparan.
Game Pou ini
sudah didownload lebih dari 490 ribu pengguna Android, begitu pula pada era
90-an Tamagotchi digandrungi oleh pecinta binatang peliharaan digital yang rela
membeli mainan tersebut walaupun dengan harga yang mahal. Aplikasi game Pou ini
mengingatkan kita pada era 90-an, Pou memang hadir untuk membuat kita
bernostalgia pada era 90-an.
“Killers” suguhkan kolaborasi Indonesia – Jepang
Perfilman tanah air kali ini menyuguhkan sesuatu yang beda dari biasanya, Killers yang merupakan film dari kolaborasi antara Indonesia – Jepang telah dirilis pada 6 Februari lalu.
Film ini
merupakan kerjasama pertama antara Indonesia dan Jepang yang melibatkan rumah
produksi Guerilla Merah Film dan Nikkatsu. Skenario dari film ini ditulis oleh
Ushiyama Takuji bersama Timo Tjahjanto dari The Mo Brother yang juga
menyutradari film ini bersama rekannya yaitu Kimo Stamboel. Pengambilan gambar
dilakukan di kedua Negara yaitu Jepang dan Indonesia.
Film ini
menceritakan seorang eksekutif muda asal Jepang yang karismatik dan disukai
banyak orang, Nomura Shuhei (Kazuki Kitamura) yang ternyata memiliki sisi gelap,
karena Ia gemar membunuh beberapa orang dan mendokumentasikannya ke video lalu
mengunggah video tersebut ke Internet agar dilihat semua orang. Di sisi lain,
ada Bayu Aditya ( Oka Antara) seorang jurnalis asal Indonesia yang sedang
terpuruk akibat obsesi menguak kasus politikus sehingga karis dan hidupnya
menjadi berantakan. Disaat banyak masalah, Ia melihat salah satu video Nomura
dan terinspirasi melakukan hal yang sama yaitu menjadi pembunuh berantai
sehingga Ia pun melakukan pembunuhan dan mengunggah video pembunuhannya ke
Internet. Tak disangka dengan diunggah video pembunuhan miliknya membuat Nomura
ingin menemui Bayu.
Film ini di
bintangi oleh tiga pemain asal Jepang yaitu Kazuki Kitamura, Rin Takanashi dan
Mei Kurokawa. Serta 8 pemain asal Indonesia yaitu Oka Antara, Luna Maya, Ray
Sahetapy, Ersya Aurelia Siffrin, Epy Kusnandar, Tara Basro, Denden serta Dimas
Argobie.
Subscribe to:
Posts (Atom)