Wednesday 31 May 2017

One step Closer To Be S.Si




Setelah beberapa bulan berlalu semenjak seminar proposal 27 Desember 2016 lalu, Departemen GFM mewajibkan semua mahasiswa angkatan 50 harus kudu wajib seminar hasil tanggal 24 Mei 2017. Hal ini karena demi mengejar target 80% mahasiswa yang lulus tepat waktu dan keluarnya SKL maksimal 31 Agustus 2017.  Maka untuk mencapai tanggal 24 Mei Seminar Hasil itu luar biasa kerja kerasnya, dari yang kurang tidur demi nulis skripsi yang cepat selesai, 20 jam sehari depan laptop sampe mata perih, dan berbagai macam hal lain. Karena saya typically orang yang gak pernah begadang alias tidur diatas jam 10 malem, maka satu satunya cara agar mata tetep melek adalah dengan makan dan nyemil. Alhasil? berat badan bertambah of course.  So, saya bertekad ketika berat badan saya menjelang seminar maupun sidang ini bertambah setelah itu maka harus ada diet super biar saat Wisuda terlihat langsing, right?
 
Setelah beberapa bulan berlalu untuk ngolah data dan nulis skripsi dengan banyak tekanan dan rasa malas yang kadang datangg menyapa, maka finally setelah melewati tahap penambahan metode oleh Dosen PS setiap bimbingan, akhinya  tibalah hari H, Seminar Hasil. H-7 hari itu kami anak bimbingan dosen PS memutuskan untuk gak pergi ngantor dengan alasan mau fokus ngurus seminar, dan it's work for me. Saya gak beranjak dari kamar seharian kecuali untuk Mandi, makan, BAB/BAK, because it's like pursuit by time. Lelah, pusing, bawaan laper terus, takut, pokoknya nano nano. Untungnya H-2 I had finished my poster, actually I am haven't basically Design, dan truly deeply saya sangat menyesal 3 tahun lebih di korpus hanya improved skill menulis tanpa belajar design dari kakak dan kawan-kawan yang jago desain, saya cuma sekedar tau penggunaan photoshop alakadarnya. So saya cari teman, kakak tingkat yang jago desain, untuk sekedar bantu dan ngajarin saya desain, just at all. But I found nothing, it really suck moment. Kemudian saya pikir keras, harus minta bantuan siapa? saya punya teman namja saram chingu, I ask him to help me but you know what, he said that he refused me dan bilang teman saya di kampus pasti lebih jago. Apakah hanya saya yang beranggapan itu penolakan keras ya? emm I just hate people that always said no before their try, and for me it's just like you won't help, but I don't care actually. So, I am still trying find people who can help me, I have friends, boy friend (Farhan, ncek dan Budi)and my dearest friend Sifa a.ka Cipa, I think their so kind, but because one reason their can't help me, jarak membuat seseorang sulit membantu huff. Thank you boys dan cipa of course, setidaknya itu membuat saya berpikir, I have people who care about me. So, terakhir satu-satunya harapan adalah Korpus, saya PM satu satu dan finally ada adek yang baik sekali hatinya, Intan. Thank you so much, she really help me, dia ngajarin dasar-dasar desain di Illustrator, and Pimum korpus, Yasin telah memberi secercah harapan untuk membantu dan ngabarin ke layouter korpus. Finally setelah belajar dengan Intan, ku mulai bisa dan lancar illustrator, Thank you Intan. Jadi desain poster saya benar-benar sederhana because I am trying best as my self. 
My design poster, bad isn't?

Jadi, seminar hasil GFM 50 ini adalah seminar dengan poster, jadi ada 3 Penilai dari Dosen (Dosen Pembimbing, Dosen penilai tiap divisi/lab, dan Dosen di luar divisi/lab), dan juga 5 teman nim diatas kita. Dan waktunya? dari jam 09.00 - 16.00, rasanya benar-benar melelahkan. You know, malemnya, saya dan kawan-kawan satu PS janjian ke kampus jam 7 bahkan gilang bilang jam 6. Saya tipe orang yang on time, ketika seseorang janjian jam 7 maka satu jam sebelumnya I am ready to go, but orang Indonesia emang terlalu ya, kebiasaan ngaretnya gak pernah berubah. Teman saya bilang jam 7 sampe saya gak sempet sarapan, jam 6 udah siap, jam 5 udah mandi, but teman saya ini jam set 7 baru selesai mandi, what the f***. I hate waiting really, karena saya gak pengen orang lain menunggu saya maka saya sebisa mungkin selalu gak ngaret, tapi ternyata itu sangat gak berlalu bagi orang Indonesia, right? Ada yang punya pengalaman sama kayak saya? karena saya bangun dari jam 03.00 pagi dan otomatis jam 6 laper banget, ibu saya taunya saya akan berangkat jam 6 kalau tau bakalan ngaret pasti udah beli nasi untuk saya makan, tapi karena udah gak kuat, akhirnya sambil nunggu teman saya, saya masak mie demi mengganjal perut. Saya berangkat jam 7 lewat dan masih nunggu teman saya di halte BNI, huff. kemudian setelah bertemu teman saya akhirnya kita jalan ke Auditorium FMIPA yang notabenenya jauh banget karena ada di sekitar FPIK, FAPET, ALHUR. Dan rasanya radang lambung saya kambuh, rasanya gak enak banget, sampe saya terus berdoa untuk sekarang jangan dulu sakit, sakitnya setelah Seminar aja wkwk.

Jam 09.00 ternyata ngaret, yaiyalah Indonesia gituloh. Bukan di Indonesia kalau bukan jam karet. akhirnya tiba saatnya penilaian dari Dosen, alhamdulillah lancar, cuma ada beberapa design di poster yang dikritik dan tentu aja bahasa inggrisnya, entah lelah atau gimana tapi ada beberapa yang diluar dugaan dan salah penggunakan vocab nya. BTW saya juga lagi improved bahasa inggris demi nilai toefl diatas 500, doakan ya. Setelah waktu berlalu dan ada beberapa pengunjung, tapi nahasnya padahal saya udah sampe oktaf suara yang tinggi tapi tetep aja orang-orang harus mendekatkan telinganya ke arah sumber suara saya, Something wrong with my voice? really? dan saya tanya ke temen saya (cowok) apakah suara saya kecil? and he said yes. OMG pantesss, dari pagi banyak yang tingkah lakunya sama pas saya presentasi. Actually, saya juga merasa suara saya sangat sangat kecil, dan sering banget kejadian entah saya kurang tidur atau begadang maka esok harinya, suara saya ilang, ketika flu dan batuk ringan? suara saya ilang, amandel bengkak suara saya ilang. Padahal temen saya pernah batuknya lebih parah dari saya tapi gak ada perubahan suara. Apa ada masalah sama pita suara? huff I hope not.

Setelah lama waktu berlalu, sebenarnya saya gak ngundang banyak orang untuk dateng karena hectic ngurusin skripsi, poster dan ribet jadi gak semua saya undang, karena kadang Adik saya bahkan membantu balas chat teman teman saya wkwk (yang ini emang agak lebay). Dan saya mengudang teman saya, sahabat, mantan teman sebangku waktu SMA, temen curhat, temen karokean, Fira. Calon dokter hewan ini akhirnya dateng dan bawa hadiah, uuch gomawo. Hesti, temen nebeng kumpul korpus, temen main dan sahabat ++ yang beru beberapa bulan pulang dari Thailand, dan saya juga ketemu Ita, temen kamar 60 yang kebetulan lagi ada di Audit, dia kesel kenapa gak ngabarin hehe(mianhae) bener-bener hectic dan keterbatasan pegang HP saking sibuknya depan Laptop. 

I love pink so much, Thank you Fira and thank you Hans Squad Indomienya ^^
also from Fira

With My dearest Friend, fira. Thank you for coming

With Hesti, thank you for coming. Dateng paling pagi sebelum mulai. Kurang de best apa coba? :*
With Ita :**
Finally, one step closer to be Shalsa Nurhasanah, S.Si. Big thanks to my dearest mom and sister. Kayaknya tanpa bantuan mereka dan doa yang terus dipanjatkan I can't passed this stage. Kalau kata Kahlil Gibran sih cinta itu ibarat tiang penyangga atap rumah, bagi saya cinta dari keluarga lah yang terpenting. untuk kawan-kawan yang udah dateng dan mendoakan terima kasih, untuk smeuanya terima kasih, bahagia rasanya bisa melalui tahap ini. Alhamdulillah


No comments:

Post a Comment