Tuesday, 3 April 2018

Review K-Movie The Princess And The Matchmaker “Cinta Mak comblang Untuk Puteri Mahkota”


 
Untuk Airen alias fans dari Lee Seung Gi jangan lewatkan nonton film korea berjudul The Princess and The Matchmaker ini. Karena perannya Lee Seung Gi yang biasanya petakilan, di film ini kalian akan menemukan sosok Lee Seung Gi yang dingin penuh wibawa. Jadi sebenarnya film The Princess and The matchmaker ini adalah film yang diperankan Lee Seung Gi sebelum wamil yaitu tahun 2015, dan menjalani proses pasca produksi selama 2 tahun hingga akhirnya tayang di layar lebar Februari lalu.

Film yang disutradarai Hong Chang Pyo ini menceritakan kisah puteri mahkota Song Hwa yang dicarikan pendamping oleh Sang Raja agar kemarau panjang yang melanda Joseon berakhir. Film ini memang mengambil setting waktu Dinasti Joseon (1392-1910), dan memadukan astrologi, komedi, romantis dan sejarah. Masyarakat Joseon pada masa itu masih mempercayai bahwa untuk menjadi jodoh perlu ada kecocokan waktu lahir dilihat dari tanggal, hari, jam bahkan tahun. Sang Raja memanggil ahli astrologi Seo Do Yoon (Lee Seung Gi) untuk membantunya meramal calon pendamping untuk putrinya, tentunya berdasarkan “bibit, bebet dan bobot” karena untuk menjadi calon pendamping perlu melalui serangkaian seleksi yang ketat.

Tak mau terjebak dengan kisah cinta dipaksakan orang tua, Puteri Song Hwa (Shim Eun Kyung) akhirnya memutuskan untuk mencari tahu siapa saja calon pendamping tersebut. Ia ingin mendekati calon-calonnya untuk menilai sendiri bagaimana karakter mereka. Tapi ternyata, tidak ada satupun calon yang bisa memikat hati sang Puteri karena kebaikan hatinya.

Karakter 

Puteri Song Hwa Diperankan Shim Eun Kyung


Sebagai puteri mahkota, Ia termasuk perempuan yang ceroboh, Puteri Song Hwa sangat mendambakan cinta sejati. Itulah mengapa ia nekad keluar istana diam-diam demi menemukan calon pendampingnya. Kualitas akting Shim Eun Kyung semakin hari semakin baik.
Saat Puteri Song Hwa mencari calon pertama yaitu Yoon Shi Kyung, Ia sakit hati mendengar ketika Shi Kyung bilang kepada Seo Doo Yoon bahwa Ia terlalu takut kena sial jika berciuman dengan Puteri Seo Hwa. Karena salah mengira Doo Yoon adalah Shi Kyung, Ia justru mencium Shi Kyung. Setelah berkali-kali diselamatkan oleh Shi Kyung, Ia pun merasa jatuh cinta dan rela keluar istana bahkan jabatan bangsawannya dicabut agar Do Yoon tidak diberi hukuman diasingkan.

Seo Do Yoon Diperankan Lee Seung Gi

Sosok Lee Seung Gi dikebanyakan Film dan Dramanya bahkan hingga reality show sangat berbeda jauh dengan tokoh Seo Do Yoon yang Ia perankan dalam film ini. Penonton tidak akan menemukan Lee Seung Gi yang petakilan, hanya Lee Seung Gi penuh wibawa. Bahkan film ini menampilkan wajah Lee Seung Gi yang lebih berisi berbeda dengan saat Ia memerankan Son Oh Gong di Hwayugi. Wajahnya yang lebih berisi tidak membuat wajah tampannya menghilang, bahkan sosok serius dan wibawa Seo Do Yoon mampu membuat Lee Seung Gi memancarkan pesona yang tidak biasa.
Seo Do Yoon adalah pria yang diberi tugas oleh raja untuk meramalkan kecocokan jodoh dengan puteri Song Hwa. Tapi ternyata Ia menaruh hati kepada Puteri Song Hwa karena beberapa kali menolong bahkan Ia pun rela luka tersabet pedang dan terjun dari tebing untuk menyelamatkan Puteri Song hwa.

Yoon Shi Kyung Diperankan Yeon Woo Jin
Ini pertama kalinya melihat Yeon Woo Jin berperan jadi antagonis, dan dia berhasil membuat gue jadi benci sama tokoh yang diperankannya.
Yoon Shi Kyung adalah calon pendamping terkuat untuk dinikahkan oleh puteri Song Hwa, Ia melakukan berbagai cara agar Ia bisa masuk ke istana dan menjadi pendamping Song Hwa. Ia mengancam akan membunuh adik Do Yoon agar Do Yoon membuat ramalan palsu yang akan diberikan kepada raja. Bahkan Ia juga membuat Puteri Song Hwa pingsan agar terkesan sedang melakukan hal yang tidak diinginkan sehingga akhirnya Ia menikah dengan Song Hwa. Ambisinya terlalu tinggi, bahkan Do Yoon meramalkan bahwa ambisi Shi Kyung bisa melukai Song Hwa yang jatuh cinta bahkan jika tidak punya anak maka akan membuatnya terancam nyawa. Intinya sih Song Hwa dan Shi Kyung ini gak cocok menurut ramalan.

Kang Whi Diperankan Kang Min Hyuk
Gak bisa dipungkiri lagi kalau drummer dari CNBlue ini piawai dalam berakting, Kang Min Hyuk bahkan memerankan Kang Whi dengan baik, seorang pria playboy yang gak bisa hidup kalau mencintai satu orang. Tipikal pria yang gak bisa setia. Padahal pertama kali melihat Kang Whi, Song Hwa sudah jatuh cinta karena ketampanan dan postur tubuhnya yang bagus. Tapi Song Hwa kecewa setelah mendengar kalau meskipun Kang Whi menikah, Ia akan tetap bermain dengan wanita-wanita.

Nam Chi Ho Diperankan Choi Woo Sik

Jika dilihat sekilas tidak ada yang salah dengan Nam Chi Ho, Ia lelaki yang baik hati dan suka berbagi dengan para budak. Tapi ternyata Ia memperlakukan budaknya dengan semena-mena, bahkan membuat mereka lapar. Song Hwa yang merasa iba melihat para budak kelaparan akhirnya memberikan beras untuk mereka makan, namun hal itu membuat Chi Ho marah. Ia bahkan ingin membunuh Song Hwa karena ia merasa direndahkan oleh Song Hwa. Ternyata salah satu anak budak mengatakan bahwa ibu Nam Chi Ho yang terbaring lemas dan sakit adalah perbuatan Nam Chi Ho, Ia mengubur ibunya dalam tanah. Hal itu tentunya membuat Song hwa bergidik ketakutan.

Seo Ga Yoon Diperankan Choi Min Ho
 
Seo Ga Yoon adalah adik dari Seo Do Yoon yang tuna netra. Ia tinggal dengan Seo Do Yoon. Ia menjadi salah satu kelemahan Seo Do Yoon, sehingga Yoon Shi Kyung mengancam Do Yoon menggunakan Ga Yoon yang akan dibunuh olehnya. Choi Min Ho dalam film ini gak memiliki banyak dialog, dan perannya pun hanya peran pendamping bukan utama. Gue kira peran Choi min ho ini akan jadi salah satu calon pendamping buat Song hwa.

Hanya Kental Unsur Komedi
Bisa dibilang film ini kental dengan unsur komedi dengan menampilkan Lee Seung Gi yang masih aja tampil dengan muka serius. Salah satunya ketika Song Hwa tau kalau ternyata calon pendamping pertama berumur 13 tahun dan memiliki gap 6 tahun dengannya. Dan juga ketika Do Yoon diikat dan dikurung, kemudian Gae Shin berniat menolongnya dengan melemparkan pisau di sela-sela jendela, tapi sayangnya pisau itu jatuh tepat dibawah jendela. 
 
Film ini kuat dengan unsur komedi, bahkan unsur romantisnya tidak terlalu ditonjolkan. Film yang sangat bisa ditebak akhirnya Puteri Song hwa dengan siapa akhirnya. Konflik keluarga dan kerajaan pun gak di tampilkan, film ini fokus dengan unsur romance-comedy yang ditampilkan karena emang lebih terkesan cerah. Setelah nonton, gue justru masih dibuat bertanya-tanya mungkin karena mereka mengejar inti cerita dan durasi makanya terasa ada yang masih bolong-bolong dari segi pengemasan cerita.

Satu kutipan favorit ketika Song Hwa berbicara dengan raja ,akhirnya membuat raja tersentuh dan merubah pola pikirnya selama ini, “Apalagi yang tersisa di dunia ini, kalau bukan cinta”. Jadi bagi Song Hwa cinta itu yang utama dibandingkan ambisi apalagi jabatan yang ia miliki. Kalau mau melihat para cast tentu membuat penggemar menjadi tidak sabar, tapi film ini ringan banget untuk ditonton. Kalau yang gak suka cerita ribet penuh konflik dan gak membekas di hati, film ini cocok untuk ditonton apalagi penuh aktor-aktor tampan di dalamnya.

Rate : 6.8/10

No comments:

Post a Comment