Wednesday 20 June 2012

Television A malign Influence in society


Judul diatas merupakan pembahasan materi yang pada tanggal 19 Juni 2012 dibahas dalam materi Les Bahasa Inggris saya. Kami sebagai murid harus mendiskusikan sebenarnya adakah dampak televisi sendiri untuk mempengaruhi masyarakat. Awalnya kami diminta menjelaskan apa saja program yang kami suka di televisi, Ada yang menjawab kartun dan berita dan ketika pertanyaan yang sama diluncurkan kepada saya, maka saya menjawab saya sangat menyukai Drama Korea, sedikit komedi, berita dan kartun. Dan ada seorang anak yang berkata bahwa dia sangat menyukai Stasiun TV Metro TV dan BChannel karena banyak dalam stasiun tersebut banyak menyajikan program bermanfaat, sebagai contoh di Metro TV ada Talk Indonesia yang menyajikan berita dengan bercakap dengan bahasa inggris, sehingga jika kita dapat memperoleh informasi serta belajar bahasa inggris pula. Lalu ada juga 8-11 Show berita ini merupakan penyajian berita yang sangat enjoy menurut saya karena menyajikan berita tidak monoton dalam berita itu disajikan music, info dari luar negeri, tips sehat, serta masakan dan tentunya berita-berita dalam negara kita. Ada pula acara Kick Andy yang sangat menghibur atau just Alvin mungkin dan jika kalian suka kalian dapat pula menonton ShowBuzz yang berisi hiburan music serta Thrillers film-film barat. Dan masih banyak pula program dalam Metro TV yang dapat menyajikan berbagai informasi untuk anda.

Dan untuk BChannel, banyak pula program yang dapat menambah informasi untuk kita sebagai contoh Lie To Me. Lie To me ini merupakan semacam sinetron barat yang isinya tentunya sangat tidak mononton seperti Sinetron Indonesia. Lie To me menceritakan seseorang yang dapat membaca gerak serta wajah seseorang yang sedang berbohong. Dalam film itu kita bisa belajar dan bahkan tahu seperti apa gerak gerik orang yang berbohong yang bahkan tidak kita sadari. Banyak pula film-film dalam BChannel yang menggunakan bahasa Inggris dan jika kita menonton selain menghibur kita dapat belajar bahasa inggris pula. Jadi banyak juga film-film yang bermanfaat.

Atau bahkan komedi serta kartun yang dapat mengocok perut kita. Semua itu bisa kita tonton untuk menghibur kita yang seharian sudah bekerja dan perlu penyegaran diri jadi film komedi serta kartun dapat membantu anda merilexkan beban setelah seharian bekerja.

Dan karena saya sangat menyukai drama korea, drama ini juga sangat sangat menghibur selain dengan melihat wajah para pemain yang menyegarkan mata kita juga bisa belajar dari pengalaman hidup dalam isi cerita tersebut. Karena saya sendiri ketika menonton drama korea kadang meneteskan air mata ketika menceritakan kisah yang sedih atau bahkan perut saya yang terkocok karena dalam drama tersebut dapat membuat saya tertawa terpingkal-pingkal melihat tokoh yang lucu. Ada drama korea yang berjudul bachelor’s vegetable store yang berisi kisah seseorang yang berjuang dari titik nol untuk dapat meraih apa yang dia mau dimasa depan. Dan penuh dengan kerja keras tentunya. Maka dari itu banyak pula orang yang sangat menyukai drama korea.

Lain halnya dengan sinetron Indonesia yang monoton, Sinetron korea dan barat lebih banyak cerita dan dapat menyajikan kisah-kisah yang tidak monoton. Ada hal yang saya tidak suka dari sinetron Indonesia karena sekarang merupakan demamnya korea dan banyak sekali stasiun TV yang menyajikan program-program korea, karena Sinetron Indonesia tidak memiliki ide mungkin mereka jadi plagiat dan mengikuti banyak cerita dari Drama korea. Banyak sekali sinetron Indonesia yang plagiat. Saya sih kecewa melihatnya. Mengapa harus menjadi Plagiat? Mengapa tidak mengangkat kisah yang mereka buat sendiri. Saya pernah baca di blog orang bahwa rating sinetron Indonesia itu ketika naik namun sinetron itu telah tamat maka tanpa berpikir panjang akan di jadikan season berikutnya. Lain halnya dengan sinetron Korea, ketika rating film itu naik namun filmnya sudah tamat maka tidak ada terusan dari cerita sebelumnya. Padahal jujur saja saya sangat ingin drama korea itu seperti sinetron Indonesia. Hahaha. Sinetron Indonesia jagonya dalam episode mungkin sampai ribuan kalau dipikir-pikir.haha beda dengan sinetron korea yang tidak lebih dari 25 episode. Namun ada juga drama korea yang sampai ratusan itu juga cerita tidak monoton dan ceritanya tentang kerajaan.

Ada teman sekelas saya di tempat les yang membuat saya tertawa ketika Guru saya bertanya tanggapan Faza mengenai sinetron Indonesia. Ia berkata ingin sekali dari magrib sampai malem lebih baik blank. Tidak ada sinetron satu pun karena tidak mendidik. Coba bayangkan banyak sinetron yang menceritakan kisah seorang remaja atau pelajar tapi berisi kisah cinta. Apa kata Dunia?haha. Tanpa pikir panjang memang. Dan Faza juga bilang, karena dia sangat kesal ketika adiknya menonton Putih Abu-abu akhirnya ia pergi untuk mematikan listrik sedangkan dia sendirian dikamar memakai lilin. Jujur saja saya tertawa, aneh-aneh saja.
Dan pertanyaan terakhir yang jujur saja membuat saya mutar otak untuk berpikir menemukan kata dalam bahasa inggris yang tepat yaitu “menurut kalian apa yang sebaiknya dilakukan dengan sinetron Indonesia yang justru lebih banyak berdampak buruknya?” maka kami menjawab sebaiknya dihapuskan.hahaha.(saya sangat setuju sekali) termasuk putih abu-abu.haha. kalau saya sendiri berpendapat bahwa sinetron Indonesia sendiri justru malah mendorong pelajar untuk cinta-cintaan bukannya belajar. Dan sangat tidak mendidik. Sebaiknya kalaupun ingin mengadakan sinetron sebaiknya seperti Lie To Me saja yang lebih banyak dampak postifnya daripada negatifnya.

Sekian tulisan dari saya. Maaf jika ada kesalahan atau menyinggung. Terima kasih sudah membaca

Salam penulis
Shalsa

No comments:

Post a Comment