Judul diatas merupakan pembahasan
materi yang pada tanggal 19 Juni 2012 dibahas dalam materi Les Bahasa Inggris
saya. Kami sebagai murid harus mendiskusikan sebenarnya adakah dampak televisi
sendiri untuk mempengaruhi masyarakat. Awalnya kami diminta menjelaskan apa
saja program yang kami suka di televisi, Ada yang menjawab kartun dan berita
dan ketika pertanyaan yang sama diluncurkan kepada saya, maka saya menjawab
saya sangat menyukai Drama Korea, sedikit komedi, berita dan kartun. Dan ada
seorang anak yang berkata bahwa dia sangat menyukai Stasiun TV Metro TV dan
BChannel karena banyak dalam stasiun tersebut banyak menyajikan program
bermanfaat, sebagai contoh di Metro TV ada Talk Indonesia yang menyajikan
berita dengan bercakap dengan bahasa inggris, sehingga jika kita dapat
memperoleh informasi serta belajar bahasa inggris pula. Lalu ada juga 8-11 Show
berita ini merupakan penyajian berita yang sangat enjoy menurut saya karena
menyajikan berita tidak monoton dalam berita itu disajikan music, info dari
luar negeri, tips sehat, serta masakan dan tentunya berita-berita dalam negara
kita. Ada pula acara Kick Andy yang sangat menghibur atau just Alvin mungkin
dan jika kalian suka kalian dapat pula menonton ShowBuzz yang berisi hiburan
music serta Thrillers film-film barat. Dan masih banyak pula program dalam
Metro TV yang dapat menyajikan berbagai informasi untuk anda.
Dan untuk BChannel, banyak pula
program yang dapat menambah informasi untuk kita sebagai contoh Lie To Me. Lie
To me ini merupakan semacam sinetron barat yang isinya tentunya sangat tidak
mononton seperti Sinetron Indonesia. Lie To me menceritakan seseorang yang
dapat membaca gerak serta wajah seseorang yang sedang berbohong. Dalam film itu
kita bisa belajar dan bahkan tahu seperti apa gerak gerik orang yang berbohong
yang bahkan tidak kita sadari. Banyak pula film-film dalam BChannel yang
menggunakan bahasa Inggris dan jika kita menonton selain menghibur kita dapat
belajar bahasa inggris pula. Jadi banyak juga film-film yang bermanfaat.
Atau bahkan komedi serta kartun
yang dapat mengocok perut kita. Semua itu bisa kita tonton untuk menghibur kita
yang seharian sudah bekerja dan perlu penyegaran diri jadi film komedi serta
kartun dapat membantu anda merilexkan beban setelah seharian bekerja.
Dan karena saya sangat menyukai
drama korea, drama ini juga sangat sangat menghibur selain dengan melihat wajah
para pemain yang menyegarkan mata kita juga bisa belajar dari pengalaman hidup
dalam isi cerita tersebut. Karena saya sendiri ketika menonton drama korea
kadang meneteskan air mata ketika menceritakan kisah yang sedih atau bahkan
perut saya yang terkocok karena dalam drama tersebut dapat membuat saya tertawa
terpingkal-pingkal melihat tokoh yang lucu. Ada drama korea yang berjudul
bachelor’s vegetable store yang berisi kisah seseorang yang berjuang dari titik
nol untuk dapat meraih apa yang dia mau dimasa depan. Dan penuh dengan kerja
keras tentunya. Maka dari itu banyak pula orang yang sangat menyukai drama
korea.
Lain halnya dengan sinetron
Indonesia yang monoton, Sinetron korea dan barat lebih banyak cerita dan dapat
menyajikan kisah-kisah yang tidak monoton. Ada hal yang saya tidak suka dari
sinetron Indonesia karena sekarang merupakan demamnya korea dan banyak sekali
stasiun TV yang menyajikan program-program korea, karena Sinetron Indonesia
tidak memiliki ide mungkin mereka jadi plagiat dan mengikuti banyak cerita dari
Drama korea. Banyak sekali sinetron Indonesia yang plagiat. Saya sih kecewa melihatnya.
Mengapa harus menjadi Plagiat? Mengapa tidak mengangkat kisah yang mereka buat
sendiri. Saya pernah baca di blog orang bahwa rating sinetron Indonesia itu
ketika naik namun sinetron itu telah tamat maka tanpa berpikir panjang akan di
jadikan season berikutnya. Lain halnya dengan sinetron Korea, ketika rating
film itu naik namun filmnya sudah tamat maka tidak ada terusan dari cerita
sebelumnya. Padahal jujur saja saya sangat ingin drama korea itu seperti
sinetron Indonesia. Hahaha. Sinetron Indonesia jagonya dalam episode mungkin
sampai ribuan kalau dipikir-pikir.haha beda dengan sinetron korea yang tidak
lebih dari 25 episode. Namun ada juga drama korea yang sampai ratusan itu juga
cerita tidak monoton dan ceritanya tentang kerajaan.
Ada teman sekelas saya di tempat
les yang membuat saya tertawa ketika Guru saya bertanya tanggapan Faza mengenai
sinetron Indonesia. Ia berkata ingin sekali dari magrib sampai malem lebih baik
blank. Tidak ada sinetron satu pun karena tidak mendidik. Coba bayangkan banyak
sinetron yang menceritakan kisah seorang remaja atau pelajar tapi berisi kisah
cinta. Apa kata Dunia?haha. Tanpa pikir panjang memang. Dan Faza juga bilang,
karena dia sangat kesal ketika adiknya menonton Putih Abu-abu akhirnya ia pergi
untuk mematikan listrik sedangkan dia sendirian dikamar memakai lilin. Jujur
saja saya tertawa, aneh-aneh saja.
Dan pertanyaan terakhir yang
jujur saja membuat saya mutar otak untuk berpikir menemukan kata dalam bahasa
inggris yang tepat yaitu “menurut kalian apa yang sebaiknya dilakukan dengan
sinetron Indonesia yang justru lebih banyak berdampak buruknya?” maka kami
menjawab sebaiknya dihapuskan.hahaha.(saya sangat setuju sekali) termasuk putih
abu-abu.haha. kalau saya sendiri berpendapat bahwa sinetron Indonesia sendiri
justru malah mendorong pelajar untuk cinta-cintaan bukannya belajar. Dan sangat
tidak mendidik. Sebaiknya kalaupun ingin mengadakan sinetron sebaiknya seperti
Lie To Me saja yang lebih banyak dampak postifnya daripada negatifnya.
Sekian tulisan dari saya. Maaf
jika ada kesalahan atau menyinggung. Terima kasih sudah membaca
Salam penulis
Shalsa
No comments:
Post a Comment