Ketika kita menjalani hubungan yang cukup lama dengan pasangan, meskipun kita amat mencintai dia, tapi pertengkaran akan selalu terjadi, pertengkaran mungkin akan muncul meskipun karena masalah yang kecil alias sepele. Kadangkala, pertengkaran memang dapat menjadi bumbu untuk kuatnya suatu hubungan, tapi bukan tidak mungkin pertengkaran ini dapat menjadi api kecil yang dapat membara suatu saat nanti.
Ketika seorang wanita banyak menuntut usaha yang harus dilakukan sang pria, justru bukan tidak mungkin, usaha yang telah dilakukan sang pria tidak mendapatkan pujian dari wanita, akan ada saat dimana sebanyak apapun usaha yang dilakukan pria masih kurang dimata wanita. karena perbedaan pola pikir antara wanita dan pria inilah yang membuat pertengkaran tak terelakan.
ketika pertengkaran terjadi, kemudian saling mencari kesalahan. apa yang sudah dilakukan si pria untuk wanita dan apa pengorbanan si wanita untuk sang pria. klise bukan? tapi bukankah ini sering sekali terjadi? ketika saling menyalahkan dan saling egois masing-masing maka tiba dimana rasa lelah menghampiri, lelah berdebat yang tiada berujung, lelah untuk mengalah dan kalah atau lelah untuk terus berkorban dan menuruti semua kemauan pasangan. kemudian, terjadi kebencian yang justru mengarah pada perpisahan.
mudah bukan mengatakan pisah? setelah sekian lama menjalin suatu hubungan? cinta tidak salah, hanya pola pikir kedua insan inilah yang salah, perbedaan yang berujung lelah membuat hubungan akan kandas begitu saja. layaknya seperti rumah yang rapuh, kamu akan tau seberapa rapuhnya rumahmu ketika badai besar datang dan menghantam.
maka, ketika kamu mulai mencintai seseorang, jangan hanya mencintai dianya tapi cintai kepribadian dan kekurangan pasangan. tidak semua jalan adalah jalan lurus dan lancar bukan? jalan itu akan penuh liku dan lubang, maka hati-hatilah.
No comments:
Post a Comment