Monday 24 October 2016

New Experience Has Come~


yey setelah sekian lama gak kontribusi menulis di gensindo akhirnya dapet kesempatan nulis dengan tema Komik. sejujurnya, saya gak terlalu paham tentang komik ataupun manga. Manga yang saya baca cuma Conan, doraemon, donal bebek wkwk. Dan kebetulan saya lagi-lagi kebagian angle 1 yaitu komik konvensional Vs Komik digital. Apapula ini? saya bener-bener gak tahu sampai akhirnya saya minta saran dan minta gambaran seperti apa itu komik dan manga ke Ka Tifa. Ka tifa ini kakak korpus angkatan 10(angkatan sama dengan saya) yang deket banget sama saya. akhirnya dikasihlah  gambaran tentang komik dan manga, intinya sih saya minta saran biar ada gambaran mau arah tulisannya seperti apa. Dan lagi-lagi kerja dibidang jurnalistik itu intinya belajar karena walaupun gak mengerti tema yang mau kita tulis, tulisan itu tetep harus jadi dan bukan tulisan asal-asalan karena bisa gak akan naik cetak kalau si jurnalis buatnya asal. So, saya baca-baca artikel yang memuat tentang komik konvensional dan komik digital. Dan saya juga cari narasumber dari mulai anak muda yang gemar baca komik, komunitas manga dan ada beberapa kenalan dari teman saya. 
Satu lagi yang saya pelajari bahwa banyak teman itu = banyak link. Kontak narasumber saya juga saya dapatkan dari teman SMA, mantan dan kenalan saya cari kontak di Om Google. 

Ramah juga menjadi kunci untuk menggaet narasumber. akhirnya saya dapat 5 narasumber, yaitu komunitas otaku jakarta yang kontaknya saya dapatkan dari hasil googling, Komunitas Daishiku UPI yang kontaknya saya dapatkan dari mantan saya yang kuliah di UPI, dan ada juga teman SMA saya yang saya tanya terlebih dulu dia bersedia atau tidak jadi narasumber saya karena saya tahu bahwa dia kriteria yang pas untuk jadi narasumber karena sangat suka dengan komik jepang, ada juga 2 narasumber yang saya dapatkan kontaknya dari teman SMA saya dan teman sekelas saya di GFM. 
Mereka semua sangat membantu terima kasih ^^

Dan karena butanya saya terhadap informasi komik Jepang ini, saya menyesal karena waktu dulu sekali mantan saya sering mengajak saya untuk datang ke acara Festival Jepang, mungkin jika dulu saya mengiyakan ajakannya, setidaknya informasi mengenai kebudayaan Jepang ini gak akan buat saya pusing haha. But That's too late, nasi sudah jadi bubur. Intinya sih, apa yang saat ini kita lakukan atau informasi sekecil apapun dari seseorang jangan pernah diabaikan, siapa tahu berguna untuk masa yang akan datang?

Ketika naskah tulisan sudah dikirim ke Redaktur, maka ada saat saat mendebarkan yaitu ketika Redaktur minta ganti narasumber atau mungkin nulis ulang, mungkin hal tersebut jika saja deadlinenya dimundurkan maka tidak akan mempersulit tapi karena deadlinenya kadang bikin sesak napas haha tapi ya itulah tuntutan seorang jurnalis yaitu kecepatan dan keakuratan. Tapi alhamdulillah ketika Redaktur personal message ke saya bertanya mengenai narasumber saya, beliau gak minta saya ganti narasumber sedangkan teman team saya adajuga yang diminta ganti narasumber.

Dan foto diatas itu menyiratkan bahwa kegemaran saya menulis itu ternyata bisa menghasilkan uang, menyenangkan ketika hal menyenangkan yang saat melakukannya kita menikmatinya justru ada uang yang dihasilkan. 

"Find interest what you want to do, what is the most make you happy and what's your favorite free. Find it and protect it - Song Ji Na (Healer Scriptwriter)"
 

No comments:

Post a Comment