Thursday 29 December 2016

A Long Road


Lab Klimat Squad

27 Desember 2016

Finally, One step has been passed by. Seminar proposal lab Klimatologi GFM part 2 akhirnya tiba, setelah beberapa hari gak nafsu makan, setelah tidur cuma 3 jam, setelah hati berdegup kencang, setelah bimbingan online karena dosen PS yang sibuk dan keluar kota, setelah berkali-kali dikasih komentar "kurang baca" akhirnya hari dimana harus presentasi usulan penelitian alias seminar proposal tiba. 

Sebenarnya seminar proposal ini hanya dihadiri oleh mahasiswa anggota lab Klimatologi saja beserta dosennya karena memang ruangannya gak memungkinkan untuk dihadiri banyak orang layaknya ruang sidang, makanya saya gak undang teman-teman korpus dan teman dari departemen lain. Seharusnya seminar proposal ini udah dimulai dari jam 8 tapi karena dosen datang terlambat jadi baru dimulai jam 9. 
Keep fighting ya teman-teman
Masih tersisa 10 mahasiswa lab Klimatologi lagi yang harus seminar hari ini. saya dan teman satu PS khawatir dikasih komentar pedes sama dosen PS karena memang setiap kali kita revisi proposal masih aja ada yang kurang dan beliau selalu bilang "kurang baca". Dan bahkan gatau lagi proposal itu harus ditambah apalagi 😞. Selain itu, teman-teman lab Klimat yang udah presentasi pun dikasih komentar banyak dan selalu layaknya sedang menguji pemahaman mahasiswa tentang apa yang ingin jadi topik penelitiannya. bagi saya sih dosen PS saya termasuk orang yang simple, beliau hanya mau mahasiswa mengerti apa yang jadi topik penelitiannya karena nantinya penelitian tersebut someday akan dijadikan referensi oleh orang lain tentunya bahkan setelah penelitian pun kita harus menjelaskan hasil yang didapatkan dari penelitian dihadapan orang-orang, jadi kita harus paham benar apa yang ingin kita teliti dan kita tulis.

Anak bimbingan dosen PS saya pun akhirnya tiba, yes ini tibanya saya dan teman-teman maju untuk presentasi dan bahkan kami kebagian presentasi terakhir, dan jumlah orang di ruangan semakin banyak karena mungkin banyak dari lab lain yang ingin menyaksikan seminarr proposal lab Klimat. setelah satu per satu kami presentasi, teman saya berbisik karena melihat dosen PS kami asyik menulis sesuatu di lembaran proposal kami. kemudian setelah kami berempat presentasi, maka banyak banget yang mengajukan pertanyaan ke Saya, bertha dan nisa karena topik penelitian saya hampir sama hanya berbeda di bagian analisis. setelah sesi tanya jawab inilah tiba saatnya Dosen berkomentar, tapi bahkan Dosen PS saya tidak berkomentar apapun sehingga membuat kita bingung dan bahkan teman-teman seisi ruangan lab klimat pun bingung karena dosen PS kami tidak banyak berkomentar, tidak berkomentar sama sekali tepatnya, justru malah menyuruh kita duduk. 

Kemudian setelah kita kembali ke bangku masing-masing, beliau bilang " yang ketiga teman kalian presentasikan tadi itu adalah termasuk climate services, banyak yang gak tahu tentang climate communication, tapi sebenarnya ada jurnalnya, diluar negeri pun udah banyak penelitian tentang ini, bahkan BMKG pun mau menerapkan ini " saya hanya mangut mangut karena yang dijelaskan dosen saya benar adanya. Mungkin aneh rasanya ketika anak GFM yang notabenenya kalau praktikum hanya berkutat dengan analisis statistika, hanya ketemu integral, berbicara gelombang, penurunan rumus padahal hanya mau tau kecepatan angin permukaan berapa, mau tau tanggal tanam suatu komoditas pertanian dengan cara perhitungan statistika, tapi justru kami bertiga keluar jalur dimana analisisnya menggunakan analisis komunikasi, karena setelah kami baca buku dari CRED yang juga berbicara tentang climate communication, karena sebenarnya ilmu komunikasi itu penting agar yang paham dan mengerti ilmu iklim gak cuma lulusan meteorologi atau klimatologi tapi semua orang bahkan petani sehingga petani gak salah lagi untuk mengetahui kapan hari hujan.

Setelah selesai, dosen Ps kami menyerahkan proposal yang penuh dengan coretan masukan dan saran, selain itu beliau bilang "saya juga memberikan sesuatu ke whatsapp kalian, jadi kalian baca ya". setelah selesai acara seminar, kami buka whatsapp dan ternyata beliau memberikan link jurnal-jurnal untuk kami baca. waw kemudian saya speechless, he is so clever and kind ^^
Pak Perdinan's student squad
Meskipun teman-teman saya bilang " karena anak bimbingannya sendiri nih makanya dibelain dan gak dikasih komentar". Kemudian salah satu teman saya bilang " penelitian kalian harus jadi nih, karena penting banget dan bakalan berguna, salah satunya untuk petani. kita bahkan waktu acara himagreto yang Expedisi dan ketemu petani, para petani gak tau kapan hari hujan dan hanya mengandalkan kemampuan pengalaman saja. tapi sayangnya kita gak tau gimana caranya supaya ilmu iklim ini bisa sampai ke petani " oke ada semangat lagi setelah seminar, bahwa ilmu iklim itu berguna, sangat berguna untuk semua orang, mungkin bagi orang yang tingkat kepeduliannya rendah terhadap lingkungan hanya berpikir kalau Indonesia hanya punya 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau jadi kemungkinan yang akan terjadi yaitu hanya hujan atau panas sehingga mengesampingkan ilmu iklim. Saya berharap hasil penelitian ini bisa jadi jembatan antara ilmu iklim dengan masyarakat, layaknya saya menyukai profesi sebagai jurnalis karena saya berperan sebagai jembatan antara suatu informasi yang baru kepada masyarakat.

Selesai acara, ada sesi foto-foto dan pemberian hadiah beserta ucapan. Saya terharu sama kalian wahai keluarga GFM, sukses terus ya tingkat akhirnya, semangat dan semoga kita lulus bareng dan wisuda bareng 😘 AMinn
Thanks a lot all of my friends 😘

Thank you so much more my lovely friend, Fatika 😘
Love 💋

Shalsa

No comments:

Post a Comment