Ketika saya merenung, saya
memikirkan banyak hal termasuk salah satunya adalah berikut ini.
Entah mengapa yang telah melintas
dalam isi pikiran saya, namun saya berpikir bahwa dunia ini sudah kacau balau.
Mungkin saya memang masih memiliki rasa kekanakan walaupun saya saat ini
pelajar yang berumur 17 tahun. Sebenarnya saya tidak begitu memahaminya namun
saya hanya sedikit berargumen serta menyampaikan apa yang ada dibenak saya.
Tentu saja yang kita tahu hidup
itu memiliki 2 jalan, jalan yang benar atau jalan yang salah/sesat. Dan tanpa
kita sadari sebenarnya jalan yang benar ini sering kali tertutupi rapat oleh
jalan yang sesat. Banyak sekali manusia yang salah menapaki langkahnya sehingga
ia masuk ke dalam jalan yang sesat. Jalan sesat ini jalan kemaksiatan serta
nafsu duniawi, sehingga orang yang melangkahi kakinya di jalan ini sukar sekali
memikirkan akhirat yang sesungguhnya abadi dibandingkan dunia yang fana.
Saya heran, mengapa banyak orang
menikmati minuman keras yang sebenarnya membuat akal pikiran mereka menjadi
gila. Atau mungkin orang yang ketagihan narkoba? Apa sebenarnya khasiat
narkoba? Narkoba tidak lain adalah obat yang membuat kita ketagihan dan sedikit
demi sedikit membuat akal sehat kita hilang dan berbuat kejahatan tanpa
memikirkan kerugian yang akan dia alami serta orang lain. Dan contoh lebih
mudah adalah clubbing atau diskotik? Orang yang melangkahkan kakinya di sana
sudah pasti sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang buruk yang ada disana. Di
sana bisa kita temukan banyak sekali setan-setan yang membisikan kita untuk
berbuat kejahatan dan melupakan sang maha cipta, Allah swt.
Saya, benar-benar tak habis pikir
dengan orang yang membuat bangunan ini. Mengapa banyak bangunan maksiat dalam
dunia? Dunia yang dulunya bersih sekarang sudah terkontaminasi dengan dunia
hitam gelap dan kelam. Jadi jangan salahkan dunia yang sudah tua jika sudah
banyak bencana yang terjadi karena itu semua sebuah ingatan kepada kita kaum
manusia yang lupa diri. Coba bayangkan, dunia yang dulunya indah menjadi buruk
sedikit demi sedikit akan menjadi terpuruk akibat ulah manusia yang tidak
memikirkan siapa pencipta mereka. Entah berapa kali saya mengumpat dalam hati
untuk orang yang membangun clubbing serta diskotik-diskotik di pusat kota.
Apakah tidak ada clubbing atau diskotik di Indonesia. Kalau benar, that’s
bullshit! Dunia telah terkontaminasi hanya menunggu waktu saja dunia akan
benar-benar hancur.
Dulu guru ngaji saya pernah
bilang bahwa kiamat semakin dekat? Saya mendengar itu ketika saya berumur 8
tahun. Setelah 9 tahun berlalu ternyata kiamat yang di maksud bukanlah kiamat
kubro melainkan kiamat sugro. Kiamat sugro merupakan peringatan dari sang
pencipta agar manusia di dunia kembali kepada jalan yang benar. Karena saya
selalu ingin tahu maka saya bertanya dengan guru ngaji saya “ dulu, guru ngaji
saya pernah bilang bahwa kiamat sebentar lagi, tapi mengapa belum juga kiamat?”
guru saja menjawab bahwa Allah tidak akan menurunkan kiamat kubro jika masih
saja ada orang yang mengaji dan masih mengingatnya. Dan jika masih ada manusia
yang menyebut namanya disetiap waktu maka kiamat kubro akan diundur. Dan ketika
kiamat kubro itu tiba waktunya, maka sudah tidak ada lagi manusia yang berada
dijalan Allah karena Allah tidak akan membiarkan hamba yang dicintainya merasakan
kebinasaan dunia yang dulu diciptakannya.
Kita hidup itu sudah ada takdir
yang digariskan untuk kita saat kita diciptakan oleh Allah. Sebenarnya orang
yang melalaikan tugasnya sebagai umat muslim merugilah ia. Karena kiamat kubro
itu akan terus diundur jika masih banyak manusia yang mengingat Allah maka
sebaiknya kita luruskan jalan yang awalnya melenceng agar di akhirat nanti kita
tidak dibakar dipanasnya api neraka. Coba pikirkan kita hidup didunia sudah
berapa lama dan apa kita tau kapan kita mati? Tentu saja tidak. Jika kita sudah
berumur 18 tahun sebagai contoh, kita sudah hidup selama itu dan mungkin sudah
berapa ribu kali kita melupakan solat wajib karena bangun kesiangan, malas dan
alasan sebagainya. Dan apakah kita tahu kapan kita mati? Ibu saya selalu
mengingatkan saya bahwa kita tidak akan tahu apa yang terjadi karena kita hanya
hidup sebagai wayang dan yang mengetahui jalan hidup kita dari awal sampai
akhir adalah Allah swt. Maka dari itu ilmu agama sangat wajib untuk kita
Ibu saya, sering kali bilang
bahwa kita hidup selalu berbuat dosa namun dengan kita berdzikir, berdoa, serta
tidak lupa untuk solat kita bisa menambah pahala baik kita sehingga tidak akan
menjadi berat sebelah karena amal buruk kita selama hidup. Peran orang tua itu
sangat wajib untuk membuat anaknya menjadi anak yang bisa menolongnya di
akhirat nanti. Tentu saja para orang tua menginginkan anaknya yang sholeh dan
sholehah. Ibu saya, lebih menyuruh saya untuk banyak-banyak berdoa dan berdoa
ketimbang belajar dan beliau pernah berkata lebih memilih saya menjadi anak
yang sholehah dibandingkan anak yang pintar karena anak yg pintar tanpa
dibarengi ilmu agama itu akan menjadi sia-sia. Dan orang tua pula tidak boleh
egois sehingga hanya mereka saja yang mendalami ilmu agama tetapi anaknya
tidak, karena jika anak mereka dibiarkan dalam dunia kelam dan jalan
kemaksiatan semua amal yang ia kumpulkan akan sia-sia. Orang tua yang tidak
mendidik anak mereka di jalan kebaikan maka membuat anak mereka menjadi
boomerang yang suatu saat akan membunuh mereka suatu-waktu. Karena tanpa adanya
ilmu agama, si anak akan berbuat semena-mena dengan orang tua mereka dan apa
yang terjadi? Orang tua hanya bisa mengelus dada dan menyesali kesalahan mereka
dulu yang gagal mendidik anaknya. Jadi,
untuk para orang tua didiklah anak kalian dengan ilmu agama, paksa mereka untuk
mengaji, solat dan melakukan kebaikan lainnya dan selalu mengingat Allah.
Karena ingat kesalahan mendidik anak akan menjadi boomerang yang akan membunuh
kalian suatu saat, hanya menunggu waktu saja. Dan jika anak kalian sulit untuk
dididik ilmu agama, paksa mereka. Namun jika kalian sudah memaksanya tapi masih
dihiraukan dan malah melakukan kesalahan dibelakang kalian, Allah akan
memberikan hukuman tersendiri untuk hal itu. Jangan pernah biarkan anak kalian
terlena dengan dunia, buatlah anak kalian mencintai tuhan yang menciptakannya,
Allah swt serta mencintai Islam.
Sekian tulisan dari saya, semoga
bermanfaat, maaf jika ada kesalahan karena manusia tidak luput dari kesalahan.
Salam penulis
Shalsa
No comments:
Post a Comment