Tuesday 17 January 2023

My Body Was Fragile

Hari ini tiap makanan yang masuk selalu minta buat dikeluarin. Apapun.
Doclang, indomie, roti, sate, buah yang masuk semua minta dikeluarin dan ngasih sensasi merinding di sekujur tubuh kalau ga segera dikeluarin. 

Bahkan tiap kali muntah, yang gue lakuin adalah bilang sama ibu sampai akhirnya dibeliin sate dan bapau. Pas dateng ibu mencoba menenangkan dan peluk gue "kasian anak ibu. Gapapa. Keluarin kalau memang mau keluar. Nanti makan lagi. Jangan biarin perut km kosong"

Seketika rasanya ingin nangis. Calon ibu yang dipukpukin ibu yang ga tahan buat nangis kayak anak kecil. 

Bahkan di saat muntah tiada henti ini terus muncul, gue bahkan di tahap menyerah buat makan dan rasanya ga kuat ingin ke dokter dan minta obat atau infus karena semua tubuh lemes. Posisi tiduran maupun duduk bukan posisi pw yang bikin gue tenang, justru ga tenang dan bikin gue terus ingin muntah.

Kalimat ibu menenangkan karena bilang "gapapa. Berat sekarang tapi nanti 4 bulan berlalu dengan cepat. Dan gapapa kok sampe sekarang sehat sehat aja. Semua ibu ngerasain. Ibu dan mamah juga bahkan sehat sehat aja. Gapapa proses jadi ibu. Sehat sehat dan jangan lupa makan"

Di sisi rapuh gue saat ini my husband take overtime dan ada part sedih disitu. I mean I really need him right now, walaupun lembur dan ngumpulin uang itu buat gue dan anak kita. Gue merasa ingin selalu diperhatikan kayak di telp dan bukan cuma fokus disana hanya dengan nonton youtube bukan kerja. Im so sad  and feels lonely. 

Actually when overwhelming emotions start rising, I need to convince my self that everything will pass and will be okay :) 
Lets get throught this :)

No comments:

Post a Comment