Tuesday 30 August 2016

GenSindo Journalism Camp 2016 : Ketika Kaum Muda Geluti Dunia Jurnalistik

Foto Bersama Peserta Gensindo Journalism Camp 2016
Beberapa hari lalu Koran Sindo menggelar acara Gensindo Journalism Camp pada tanggal 25-27 Agustus 2016 di Wisma Indofood, Cibodas, Jawa Barat. Acara ini bertemakan "Let's Xplore Journalism" dan dihadiri sekitar 50 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Indonesia, mahasiswa yang ikut berpartisipasi ini berasal dari GenSindo, GenBI dan perwakilan Pers Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi.

Acara ini merupakan pelatihan jurnalistik untuk anak muda yang memiliki minat dibidang jurnalistik. Berbagai materi pun diberikan selama camp, materi tersebut yaitu jurnalisme online, Kode Etik Jurnalistik, Sharing Session dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengenai kondisi perbankan Indonesia dan Peran LPS di dalamnya, Penulisan Dasar Jurnalistik dan menembus narasumber, Foto jurnalistik, Tata letak dan Sharing Session mengenai Bank Indonesia. Tak hanya pemberian materi, adapula kegiatan hunting foto dan presentasi dari foto yang diambil, latihan layout dan tugas menulis berita mengenai LPS maupun Bank Indonesia.

Sebelum memulai materi, Djaka Susila selaku Wakil Pemimpin Redaksi Koran Sindo memberi sambutan dan memotivasi peserta, serta memaparkan bahwa sebagai jurnalis perlu memiliki sikap skeptis yang berarti tidak mudah percaya dari informasi yang beredar. Sehingga perlu adanya verifikasi agar berita yang akan ditulis bukan berita hoax yang tidak jelas sumbernya.
Ia bahkan mengatakan Garbage in, garbage out  yang berarti jika sumber yang didapat oleh jurnalis adalah sampah maka akan menghasilkan keluaran berupa sampah sehingga proses verifikasi adalah penting. Bahkan sebuah berita tidak hanya sekedar benar tapi apakah merupakan sebuah fakta?
Meskipun sebuah media informasi memerlukan kecepatan waktu yang tinggi namun berita yang akan disajikan harus berita yang akurat. Ia juga menuturkan bahwa media konvensional berupa koran sudah mulai terdegradasi dan banyak yang beralih ke media elektrronik berupa berita online.
"media elektronik bukan menggantikan tapi hanya membantu, sehingga ada dibelakang kita bukan di depan kita" tutup Djaka Susila dalam sambutannya
Pada materi jurnalisme online yang dipaparkan oleh Puguh Hariyanto selaku Redaktur pelaksana Sindonews.com,media online memiliki kecepatan luar biasa. Puguh juga menuturkan bahwa dalam menulis berita online harus memiliki 4 langkah sederhana yaitu keep it short, keep it simple, easy to update dan Straight yang berarti harus lugas dan tepat sasaran.


Pada pemaparan materi Kode Etik jurnalistik, zen Teguh selaku Wakil Redaktur pelaksana Koran Sindo mengatakan bahwa  " kejujuran dan jurnalistik adalah senyawa yang tak bisa dipisahkan "
Seorang Jurnalis adalah profesi yang memerlukan etika dan dirangkum oleh kode etik, karena pada dasarnya wartawan dunia diikat oleh norma dan nilai. 
"Media massa memiliki peran yang signifikan dalam aspek kehidupan, sehingga ada rambu-rambu berupa ketentuan hukum dan etika " tutur zen Teguh

Pada materi penulisan dasar jurnalistik dan menembus narasumber yang disampaikan oleh Hanna Farhana selaku Redaktur pelaksana dan Hatim Varaby selaku Redaktur senior Koran Sindo, nilai berita memiliki 7 nilai yaitu impact, timelines, prominence, proximity, bizarraness, conflict dan currency.
Materi selanjutnya yang dipaparkan oleh Isra Triansyah selaku fotografer Koran Sindo dan Sindonews.com mengenai foto jurnalistik. Pada sesi ini, peserta diminta untuk melakukan hunting foto pada esok hari kemudia mempresentasikannya. 
 
Foto bersama peserta sebelum Kegiatan Hunting, Jum'at (26/08)
  
Sesi diskusi peserta dan persiapan presentasi foto

Berbagai pelajaran dapat dipetik dari Journalism Camp ini, selain mendapatkan banyak ilmu mengenai dunia jurnalistik, peserta juga mendapatkan pengalaman dan relasi baru dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

No comments:

Post a Comment