Di momen itu jadi sadar bahwa manusia itu makhluk yang sering ingkar janji ya? Bukan berarti ga ada kebahagiaan, bukan itu. Tapi hanya semudah janji terucap tapi gak direkam dalam otak dan disimpan dalam hati. Akhirnya terus menerus dilakukan dan menyakiti.
Dan di bulan ini pun, I got you! Muncul lagi nih sisi sensitif, emosian dan obsesif kompulsif. Segala sesuatu yang harus kudu banget dijalankan kalau engga kayak dunia kiamat. Bagaimana bisa datang ke suatu tempat yang gak tau bener ada atau engga sendirian tanpa rasa takut hanya untuk sebuah pembuktian dan jawaban? Damn yang bikin sebel lagi adalah bertahun tahun menjalani hari untuk berubah tapi balik lagi ke sisi itu hanya karena trust issue. Di tahap ini jadi takut muak aja sama semua orang dan sama hidup.
Sekian banyak overthinking dan nangis di bulan Mei aku sadar Im still hurting. Lukanya masih basah, tapi mengharapkan orang lain yang menyembuhkan itu fana. Ujung ujungnya juga sakit lagi (aniwei ini bentuk pikiran trust issue dan muak sama orang orang). Dari sekian banyak pertimbangan pergi, ujungnya kasian pas liat matanya. What the kind of feeling of this? Haruskah taruhan sama hidup? Tapi di momen yang sama ada bagian diri yang mengutuk dan bilang bodoh. Ini karena belum sepenuhnya forgiving dan let it go ga sih? Jadi balik lagi ke titik anger, apapun marah emosi.
Shalsa, please dont hate too much. Kasian diri kamu yang capek teru menerus diliputi perasaan itu. Walau setidaknya sulit buat percaya orang lain, just trust yourself, trust your intuition, trust your instinct❤
People can come and go and heartless give you pain. But not you to do so. Lets make a move to better yourself. If it yours it will come back to you.
Thank you may for everything
No comments:
Post a Comment