Makin hari makin takut sama akses internet, social media dan uncertainty yang sering banget bikin overthinking. Banyak banyak bermunculan cewek terang terangan jadi pelakor dengan bangga dan menjelekan istri sah, ada juga banyak video istri gerebek suami lagi selingkuh, ada juga orang gagal nikah karena pasangannya selingkuh. Pokoknya bikin takut menjalani hari. Tapi semuanya tau ga bermula dari apa? Kebohongan kecil yang jadi besar
Pernah gak sih mikir kenapa orang yang selingkuh lalu menyesal itu mereka menyesalnya karena apa? Bukan karena mereka pengen berhenti. Tapi sayangnya karena mereka ketauan. Kalau gak ketauan sih lanjut terus bablas, ga inget lagi dipantau Tuhan.
Anehnya orang orang ini memilih berbohong dengan dalih takut menyakiti. Gue heran, apa ga mikir gitu ya kalau bohongnya itu bisa nyakitin lebih lebih berkali kali lipat. Alhasil bukan cuma sakit hati, kecewa dan terluka doang tapi juga udah ninggalin trauma besar dalam hatinya.
Kalau akhirnya memilih hapus chat takut ketauan, takut dimarahin. Then kalian belum siap buat berhubungan. Karena ga ada respect ke pasangan, gak ada keterbukaan, lalu buat apa menjalin hubungan? Lalu berbohong dengan cara cara simple sampai ribet agar gak ketauan. Well selamat kalau ga ketauan. Tapi percayalah, serapat apapun kamu menyimpan bangke pasti ketauan juga. Inget aja, mungkin kalian rapi dan menyusun detail biar ga ketauan, tapi ada mata yang 24 jam ga tidur yang bisa semudah itu nunjukin ke pasangan kalian yang dengan tulus menjaga hatinya.
Jadi jangan main main apilah
Kalau mau bohong, mending gausah menjalin hubungan dewasa
Apalagi kalau mau selingkuh, mungkin pertanda something wrong with you dan hati hati atas something wrong yang bisa aja yang kalian takutkan di alam bawah sadar jadi berbalik nyakitin kalian
Dan yaa gue percaya, kebohongan dan perselingkuhan membawa malapetaka ke hidup kita termasuk rejeki yang biasanya ngalir deres
No comments:
Post a Comment