I dont know, gue jadi lebih sering ga stabil emosinya akhir akhir ini. Gue bahkan lagi menunggu, momen mengejutkan apa lagi yang akan dia kasih? Momen menyakitkan apa yang akan dia lakukan. Jangan jangan memang komitmen dan monogami itu ga cocok buat kita. Kalau ga cocok ngapain nikah ga sih?
Membuktikan sesuatu setelah menikah itu kayak janji palsu, atau berjanji setelah menikah akan lebih baik daripada pacaran is such a bullshit.
Masalahnya gue masih ga paham kenapa gue selalu dibawa ke titik nol. Semua hal yang dia lakukan dan ujung ujungnya hanya karena kesepian lalu berpaling. Kalau mau compare, lebih kesepian mana dia sama gue? Gue jadi melihat banyak titik hitam di kertas putih, terlalu banyak sampai bingung sendiri yang asli yang mana. Fak
No comments:
Post a Comment