Tuesday 30 July 2013

kutub utara dan kutub selatan dalam satu bumi

Maaf jika pada akhirnya aku harus meninggalkanmu, aku sungguh sulit bernapas ketika aku terus bersamamu, mataku lelah untuk menangis, mulutku lelah untuk tertawa, hatiku lelah untuk terus menunggumu berubah, bahkan tubuhku lelah mengikuti jejakmu, aku sungguh lelah terus menjauh dari posisi awalku. aku ingin seperti dulu bebas tanpa batasan, aku tidak ingin seperti ini berada dalam belenggu, batasan yang selalu membuat diriku menangis. mungkin tidak ada satupun orang yang percaya bahwa akhir-akhir ini hatiku menangis, mataku bahkan tidak dapat mencegahnya namun aku tak dapat membohongi diriku bahwa perasaan ini masih sama seperti yang dulu. namun aku butuh waktu, aku akan pergi meninggalkanmu walau itu sakit aku akan coba tegar, aku akan berhenti menapakkan langkahku bersamamu, aku akan ah tidak, aku harus berhenti mencintaimu, mungkin aku orang yang egois namun jika aku terus seperti ini aku lebih baik mati karena tanpa kau sadari kau pelan-pelan telah membunuhku. jadi aku mohon, biarkan aku pergi. karena kita bagaikan kutup utara dan selatan di bumi yang berada di tempat yang berbeda, tak dapat bersatu. kita seperti itu. jika kita kutub utara dan selatan di planet yang berbeda mungkin kita dapat bersatu tapi ini bukan seperti itu

No comments:

Post a Comment