Terkadang ketika saya berada pada satu masalah yang saya hadapi yang membuat menangis dan menjadi manusia yang lemah, saya mengikuti rasa egoisme saya yaitu saya membenci kata "mengapa" dari orang-orang. yang saya butuhkan adalah mereka yang berkata mengapa dan memberi advice lalu merangkul saya dan berkata everything gonna be okay. kemudian kata-kata dari mereka menjadi mood booster saya untuk melupakan masalah itu, walaupun sakit dan menjadi kalah tapi mereka menarik tangan saya agar tidak limbung dan terjatuh. sekedar bertanya mengapa dan berakhir dengan dua kata "sabar ya " sebenarnya hal yang saya tidak suka.
terima kasih kalian yang sudah menjadi shoulder to cry saya, kalian teman, sahabat, keluarga terbaik yang saya punya. terima kasih untuk mengajari saya untuk belajar mengikhlaskan sesuatu yang sudah lepas dan pergi. walaupun terkadang sulit, saya akan belajar, saya belajar dari kalian. terima kasih ({})
No comments:
Post a Comment