Aku gatau setiap memori bersama itu dia anggap apa ya?
Setiap kali mengulang waktu yang penuh dengan memori, sebelumnya aku merasa bahagia. Sekarang gatau apa yang dirasakan, lebih ke campur aduk.
Aku pengen percaya setiap kalimat yang dia ucapin, aku pengen percaya tatapan mata penuh penyesalan.
No comments:
Post a Comment