Seiring berjalannya waktu gue sadar, gue hanya muak dengan manusia manusia yang bikin gue pesimis sama hidup dan berjalan di dalamnya. Jadi pikiran buruk terhadap manusia manusia di luar sana membuat gue membentuk sisi jahat meski masih ada sisi baiknya. Gue kelelahan menghadapi kerumitan hubungan, manusia dan kehidupan yang gak damai. Gue muak dengan segala problema yang ada dan marah atas cerita cerita menyedihkan di luar sana. Mungkinkah gue ini punya emotional sponge? Mudah menyerap stres atas segala kerumitan atau masalah dari lingkungan.
Bertahun tahun gue capek sendiri. Sampai akhirnya gue menemukan bahwa gue bisa waras dengan membaca buku. Buku membawa gue pada ketenangan yang bikin gue melihat ke dalam.
Sampai sekarang gue terus belajar waras untuk menghadapi segala kerumitan hubungan bersama manusia
No comments:
Post a Comment