Wednesday 18 May 2022

Menghindari rasa sakit dengan beri rasa sakit

Aku sempet bingung dengan kalimat "aku mencoba menghindari agar rasa sakit kamu gak terbuka lagi"
Kenyataannya, kita gak akan bisa menghindari rasa sakit yang dirasakan orang lain bukan? Yang bisa kita hindari adalah langkah kita agar ga menimbulkan rasa sakit ke orang lain?

Tetep orang lain itu di luar kendali, perasaanya, perilakunya, cara bicaranya. Yang cuma bisa pegang kendalinya adalah diri sendiri.

Di sesi konsultasi dulu sama dr jiemi pernah ada pembahasan tentang orang lain dan rasa sakit hati. Kalau kita sakit hati atas perlakuan, perilaku atau cara bicaranya yang cuma bisa kita lakukan adalah bilang kalau yang mereka lakukan itu nyakitin. Tapi kita gak bisa minta agar kita gak tersakiti. Bahkan perasaan sakitnya ini pun tanggung jawab kita. Jadi gak ada satupun makhluk di dunia ini yang bisa menghindari rasa sakit atas kegiatan yang udah kita lakukan, tapi kita bisa menghindari kegiatan yang ternyata bisa nyakitin orang lain. Misal gak pengen pasangan sakit hati karena kita ketauan bohong. So yang bisa kita lakukan adalah gak berbohong. Adanya di depan buat minimalisir segala risiko kecewa dan rasa sakit bukannya di akhir yang berakhir penyesalan.


No comments:

Post a Comment