Tuesday, 22 March 2022

I am Happy

Pernah ga sih merasa happy ketika melihat orang lain juga bahagia? Dulu gue ga percaya bahwa melihat orang lain bahagia itu bisa memberikan kebahagiaan buat kita. Tapi sekarang aku gitu

Kemarin aku ngeliat orang lain bertumbuh ke arah lebih baik, menjalani kebiasaan baru yang membuat dia bahagia. Dan ternyata itu membuat aku juga bahagia. Aku bisa fully dukung dia 1000% bahkan untuk mencapai kesuksesan itu dan aku bangga. Karena proses mengubah orang rebahan ke duduk aja mungkin bisa jadi setengah mampus kalau orangnya yang gak mau berubah ga sih?

Dan aku tipe orang yang suka banget bikin orang grow. Adek aku dia termasuk cewek pemalas yang hobinya rebahan - tidur -main hp, sama sekali gak punya hobi. Sampe gue merasa bahwa kok ada manusia yang selalu menghabiskan waktunya cuma tidur doang? Padahal banyak yang bisa dilakukan selain tidur. Lalu karena aku anaknya ambis banget, aku pernah ajak dia les toefl privat berdua doang. Trus dia orang yang selalu aku support buat bisa bahasa inggris karena aku percaya dia mampu. Dia pemalu dan self doubt banget, jadi selalu ga pernah ngutarain apa yang ada dipikirannya kalau di forum besar, padahal aku percaya dia mampu dan pinter. Lebih pinter dari aku malah, kalau aku tipe yang rajin makanya bisa pinter. Waktu akan sia-sia kalau ga dipake buat belajar apapun. Kalau dia, selama kuliah aja jarang dengerin dosen. Tp dia emang pinter. Trus sekarang lagi rajin dengerin tiktok live belajar bahasa inggris. Kayak hepi banget bisa liat grow.

Dan kemarin pun liat kesayangan aku belajar hal baru, ngasih liat dunia baru yang mungkin belum familiar buat dia sampe akhirnya dia bisa. Aku selalu bangga sama pencapaian orang meski itu cuma 1 langkah. Ngeliat mata dia berbinar karena artikel yang di postnya diliat orang lain aja, aku hepi. Aku hepi liat dia hepi, dan aku hepi liat dia bertumbuh. Aku sangat hepi karena waktunya gak cuma dipake buat tiduran, nonton tv, bosan dan kesepian atau cari pelarian. Aku bangga karena dia membuktikan dia hadir dengan wajah baru.

Ternyata alasan kita bisa happy melihat orang happy itu ada alasan ilmiahnya loh. Karena otak menghasilkan hormon dopamin yang salah satunya bisa ditingkatkan dengan cara doing something. Ketika otak dia menghasilkan hormon dopamine, otak aku menghasilkan hormon oksitosin yang membuat bahagia melihat dia bahagia.
Aku berharap, meski gak bisa dikasih kebahagiaan terus menerus karena kan kesedihan dan kebahagiaan akan datang silih berganti. Aku cuma berharap, langkah yang dia ambil ini bener-bener konsisten dan bisa terus menambah poin plus, bukan cuma buat aku tapi buat diri dia dan hidup dia. Aku berharap bisa mengubah kebiasaan lama dia yang buruk yang mau ditinggalkan dengan membuat kebiasaan baru. Aku suka liat dia happy kayak itu, meski peranku disana ga terlalu banyak, hanya support system. Aku pengen jadi warna buat hidup dia dan pengen dia pun jadi warna buat hidup aku. Aku pengen jadi orang yang gak cuma ada di belakang atau samping dia sambil dia melihat mimpinya di depan dan jalan menuju mimpinya tapi dia lupain aku. Aku juga pengen jadi bagian dari mimpi dia, bukan orang yang gak keliatan posisinya karena hanya ada di belakang atau samping dia aja. Aku juga pengen di depan. Karena kalau dia jalan menuju mimpi dia tapi gak peduliin aku bahkan ga inget aku lagi, buat apa aku tinggal ga sih? 

Tapi intinya sih aku gatau aku di masa depan akan jadi apa, akan seperti apa, aku juga gatau di masa depan dia akan jadi apa dan akan seperti apa. Aku belajar buat menghidupi masa kini dengan bahagia atas pencapaian dia dan melihat dia bahagia. I am trully deeply happy for you 

No comments:

Post a Comment